Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor Risiko Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Heru Muryawan mengingatkan tekanan darah tinggi tak hanya masalah orang dewasa tetapi juga anak-anak. Dia menjelaskan sejumlah faktor risiko hipertensi pada anak, mulai keturunan hingga obesitas.

"Kalau faktor risiko pada anak itu keturunan, misalnya kalau ada keluarganya hipertensi, biasanya itu pada anak-anaknya atau keturunannya bisa iya bisa tidak, tapi bisa terjadi hipertensi," kata Heru, Selasa, 6 Februari 2024.

Ia mengatakan anak yang memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi berisiko mengalami kondisi serupa. Selain itu, penyakit jantung bawaan, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi garam, lemak, serta gula berlebihan juga dapat memicu hipertensi pada anak.

Heru juga mengingatkan anak yang obesitas cenderung mengalami hipertensi. Begitu juga anak dengan berat lahir rendah yang kemudian diberi makanan berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia dini.

"Jadi waspada apabila ada risiko, yaitu ada obesitas, riwayat keluarga, berat lahir rendah, ini harus waspada," tuturnya.

Akibat penyakit ginjal
Terkait faktor penyebab, 97,5 persen hipertensi pada anak disebabkan penyakit ginjal. Sementara penyebab lain di antaranya penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit saraf, penyakit hormon, serta psikologis. Lebih lanjut, Heru menekankan pentingnya pemantauan kesehatan anak sejak dini. Anak dengan faktor risiko dianjurkan melakukan pengecekan tekanan darah setiap tahun sejak usia 3 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pokoknya skrining di usia 3 tahun, itu diukur kalau aman, sudah tenang. Tapi kalau di usia 3 tahun dengan faktor risiko, itu dianjurkan setiap tahun sekali skrining," sarannya.

Tak hanya sebagai masalah kesehatan anak, hipertensi pada masa kanak-kanak juga dapat berdampak pada kesehatan saat dewasa. Heru mengingatkan jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi pada anak dapat berlanjut hingga dewasa. Dalam mengatasi faktor risiko, ia menyarankan untuk melakukan modifikasi gaya hidup seperti menurunkan berat badan untuk anak obesitas, mengadopsi diet rendah lemak dan garam, serta memberikan ASI eksklusif pada bayi.

"Lalu juga asupan makanan yang mengandung kalium dan kalsium. Tapi tidak usah dipikirkan karena kalau makanan itu sudah sesuai yang kita makan, ada lemak, protein, sayur, protein hewani, karbohidrat, itu sudah cukup. Yang terakhir olahraga teratur," tegasnya.

Pilihan Editor: Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

9 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

12 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

12 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

16 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

22 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

28 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.