Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghilangkan Bekas Luka

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bekas luka. Shutterstock
Ilustrasi bekas luka. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBekas luka merupakan bagian dari proses penyembuhan luka di tubuh yang sangat mengganggu penampilan. Mungkin terlihat sederhana, namun beberapa bekas luka cenderung tidak bisa hilang sehingga mengganggu penampilan seseorang.

Berikut ini ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menangani bekas luka membandel, seperti tertulis dalam siaran pers Derma Express yang diterima di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024.

Pertama, bekas luka dapat dikurangi menggunakan minyak kelapa. Caranya, oleskan minyak kelapa 2-3 sendok makan dan diamkan beberapa menit. Kemudian, lakukan pijatan lembut pada bekas luka.

Pijatan dapat membantu proses menghilangkan bekas luka karena jaringan parut yang menempel ke pembuluh darah, otot, saraf dan tulang dapat membantu penyembuhan luka. Selain itu, cobalah melakukan eksfoliasi kulit pada bekas luka agar dapat mengurangi atau menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan mempercepat regenerasi kulit.

Cara ini lebih efektif karena dapat membuat pengelupasan pada kulit yang rusak. Dengan begitu, tubuh akan mereproduksi kolagen sehingga membentuk jaringan baru pada kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan gel atau krim yang memiliki kandungan aloe vera, allantoin, cepalin yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat membuat bekas luka berwarna lebih kegelapan.

Terakhir adalah dengan melakukan perawatan Spot Free Treatment di Derma Express yang mampu menghilangkan bekas luka atau bekas gigitan nyamuk, memudarkan strechmark, dan mencerahkan tubuh dengan menggunakan teknologi canggih dan ditangani oleh dokter profesional.

Jika luka berupa keloid, konsultasikan oleh dokter Derma Express untuk melakukan suntik keloid yang mampu membuat keloid mengempis.

Pilihan Editor: Jahitan Luka Tak Dirawat Sempurna, Ini Risikonya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

8 Februari 2024

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

Demam berdarah selalu hadir di saat musim penghujan tiba. Waspada ketika nyamuk demam berdarah mengigit di waktu dini hari.


Jangan Sampai Parah dan Membahayakan Nyawa, Kenali Gejala DBD sejak Awal

17 Januari 2024

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jangan Sampai Parah dan Membahayakan Nyawa, Kenali Gejala DBD sejak Awal

Orangperlu mengenali sejumlah gejala demam berdarah dengue (DBD) agar tidak semakin bera, salah satunya pendarahan. Apa lagi?


Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

25 November 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis Virus (JEV).


Tak Ada Beda Gigitan Nyamuk dengan Wolbachia dan yang Lain

20 November 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Tak Ada Beda Gigitan Nyamuk dengan Wolbachia dan yang Lain

Peneliti mengatakan tak ada yang berubah dari nyamuk dengan dan tanpa bakteri Wolbachia sehingga dampak gigitannya sama saja.


Jamaika Dilanda Wabah Demam Dengue, Ini yang Perlu Diwaspadai

27 September 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jamaika Dilanda Wabah Demam Dengue, Ini yang Perlu Diwaspadai

Demam dengue, seperti yang mewabah di Jamaika, disebabkan oleh satu dari empat jenis virus dengue. Waspadai gejalanya.


6 Aroma Ini Ampuh Mengusir Nyamuk

23 Agustus 2023

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
6 Aroma Ini Ampuh Mengusir Nyamuk

Lalapan yang biasa ada di sajian pecel lele ini tidak hanya sebagai teman makan, tetapi juga bisa berfungsi untuk mengusir nyamuk karena hewan penghisap darah ini benci dengan bau kemangi.


Penyebab Nyamuk Lebih Haus Darah saat Musim Kemarau

14 Agustus 2023

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Penyebab Nyamuk Lebih Haus Darah saat Musim Kemarau

Banyak yang mengira bahwa nyamuk akan banyak muncul ketika musim penghujan saja. Namun nyatanya saat musim kemarau nyamuk lebih haus darah.


Mengenal Robot Pengusir Nyamuk buatan Mahasiswa UGM

14 Agustus 2023

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Mengenal Robot Pengusir Nyamuk buatan Mahasiswa UGM

Musim kemarau mengundang banyak nyamuk, bagaimana cara mengusirnya? Inilah terobosan robot pengusir nyamuk buatan mahasiswa UGM.


Punya 4 Penyakit Ini, Waspada Risiko Cabut Gigi

1 Agustus 2023

Ilustrasi pria periksa gigi. shutterstock.com
Punya 4 Penyakit Ini, Waspada Risiko Cabut Gigi

Cabut gigi tidak dapat menyebabkan kematian atau kebutaan, jika prosedur dan penanganannya dilakukan tepat. Wati-gati untuk penderita 4 penyakit ini.


Jahitan Luka Tak Dirawat Sempurna, Ini Risikonya

26 Juli 2023

ilustrasi luka (pixabay.com)
Jahitan Luka Tak Dirawat Sempurna, Ini Risikonya

Pakar menjelaskan benang untuk menjahit luka yang tak dicabut bisa menimbulkan bekas. Apa lagi risikonya?