Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

image-gnews
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa jenis penyakit menular seksual (PMS) yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Jenis PMS yang banyak dikenal meliputi klamidia, gonore, sifilis, herpes genital, dan HPV. Selain deretan jenis PMS tadi, terdapat salah satu penyakit yang barangkali masih asing di telinga, yakni trikomoniasis. Apa itu?

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis. Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita, khususnya yang berusia lanjut. Sama seperti PMS lainnya, trikomoniasis juga dapat menular melalui aktivitas seksual tanpa perlindungan. 

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada wanita, infeksi paling banyak ditemukan di saluran genital bagian bawah (vulva, vagina, leher rahim, atau uretra). Pada pria, infeksi paling banyak ditemukan di dalam uretra. Saat berhubungan seks, parasit biasanya menyebar dari batang kelamin pria ke vagina atau sebaliknya.

Waspadai gejalanya

Dikutip dari Mayo Clinic, mereka yang terinfeksi trikomoniasis biasanya tidak memiliki gejala. Namun, jika kondisi ini tidak diobati, trikomoniasis dapat berkembang dan menimbulkan sejumlah tanda seperti: 

  • keluar cairan encer berbau busuk dari vagina 
  • alat kelamin kemerahan, terbakar dan gatal 
  • nyeri saat buang air kecil atau seks 
  • ketidaknyamanan di area perut bagian bawah.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan PMS lain seperti klamidia dan gonore, trikomoniasis tidak mempengaruhi saluran reproduksi. Namun menurut CDC, orang hamil dengan penyakit ini lebih cenderung melahirkan bayi lebih awal. Selain itu, ada peluang lebih tinggi bayi memiliki berat lahir rendah. 

Diagnosis dan pengobatan

Trikomoniasis dapat didiagnosis dengan bantuan tes tertentu. Ini meliputi pengambilan sampel cairan vagina untuk wanita atau swab dari dalam uretra untuk pria di bawah mikroskop. Perawatan melibatkan antibiotik oral, yang mungkin efektif melawan infeksi. Orang yang terinfeksi perlu menghindari hubungan seks hingga pengobatan selesai dan gejalanya membaik.

Pilihan Editor: 5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

5 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

23 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

28 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

38 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

59 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.