Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis mata di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta, Mutmainah, meminta untuk mewaspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.

"Yang perlu diwaspadai adalah kalau dia tumbuhnya terus-terusan di tempat yang sama karena kalau khas sifatnya tumor adalah dia tumbuh," katanya dalam diskusi mengenai tumor dan kanker mata, Selasa, 27 Februari 2024.

Nina, sapaan akrabnya, mengatakan bintitan yang harus diwaspadai juga biasanya disertai perasaan seperti adanya bengkak di dalam benjolan tersebut, terlebih jika bintitan yang dirasakan seolah-olah membesar dalam beberapa waktu tertentu. Kemudian, benjolan tersebut juga mempengaruhi bentuk bulu mata menjadi tidak simetris seperti sedia kala.

"Benjolan itu bisa bermacam-macam. Beberapa hal yang harus diwaspadai itu justru seringkali yang tidak pakai gejala-gejala seperti nyeri atau bengkak atau belekan dan lain-lain," ujarnya.

Langkah pencegahan
Nina mengimbau jika mendapati gejala tersebut agar segera mengunjungi dokter mata untuk mengetahui apakah benjolan tersebut diakibatkan oleh tumor atau infeksi karena bakteri agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Menurutnya, penanganan medis tetap harus dilakukan meski bintit atau benjol tersebut diakibatkan infeksi bakteri karena dapat mengakibatkan peradangan yang lebih luas lagi di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai langkah awal pencegahan, ia menyarankan untuk melakukan kompres air hangat ke bagian mata yang berbintit dan menjaga kebersihan mata dengan tidak mengucek mata, mencuci tangan sebelum menyentuh mata, serta selalu bercermin untuk memeriksa apakah ada kelainan di mata.

"Pertumbuhan tumor yang kita curigai justru seringkali terjadinya tanpa gejala selain yang kelihatan. Jaga kesehatan mata, termasuk memperhatikan terus bentuk mata supaya kalau ada sesuatu yang tidak biasa segera datang ke dokter," tegasnya.

Pilihan Editor: Mitos Bintitan Akibat Doyan Mengintip, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

44 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

56 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

57 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.


Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

26 Februari 2024

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.