Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCuci hidung adalah salah satu perawatan kesehatan yang dilakukan untuk melegakan pernapasan. Lalu, cuci hidung pakai apa? Apakah hanya menggunakan air?

Tentu terdapat larutan khusus yang digunakan untuk mencuci hidung, karena air biasa dengan larutan khusus memiliki manfaat yang berbeda.

Saat ini, masalah gangguan pernapasan kerap kali mengintai karena polusi udara yang tinggi sehingga bisa saja kita menghirup bakteri, virus, debu dan kotoran.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa melakukan perawatan mandiri seperti cuci hidung. Nah, simak ulasan berikut ini ya untuk mengetahui cara dan manfaat cuci hidung.

Cara Cuci Hidung

Untuk mencuci hidung, Anda dapat menggunakan larutan NaCl atau larutan garam yang bisa didapatkan di apotek atau buat sendiri. Cara mencuci hidung dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan Peralatan Cuci Hidung

Pastikan peralatan yang Anda gunakan untuk mencuci hidung lengkap. Adapun alat-alat yang diperlukan di antaranya larutan garam dan neti pot atau bulb syringe (alat yang digunakan untuk memasukkan larutan ke dalam hidung).

2. Siapkan Larutan Cuci Hidung

Jika membeli larutan NaCl di apotik, Anda bisa langsung menggunakannya. Namun jika tidak, Anda bisa membuat larutan garam sendiri.

Caranya adalah siapkan air hangat sebanyak 1 hingga 2 cangkir. Setelah itu, campurkan dengan garam tidak beryodium sebanyak seperempat sampai seperdua sendok teh dan sejumput soda kue. Kemudian, aduk hingga merata. 

3. Pastikan Posisi Tubuh Nyaman

Anda harus memastikan berada dalam posisi yang nyaman saat melakukan cuci hidung. Agar tidak berantakan, Anda bisa melakukannya di wastafel dengan kepala sedikit condong ke depan.

Selanjutnya miringkan kepala sedikit ke samping yang arahnya disesuaikan dengan saluran hidung sebelah mana yang akan dibersihkan.

4. Cuci Hidung

Cara cuci hidung dapat dilakukan dengan meletakkan ujung neti atau bulb syringe ke dalam satu lubang hidung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buku mulut Anda sambil menekan alat untuk memasukkan larutan NaCl secara perlahan hingga habis. Selama proses pencucian, Anda harus bernafas lewat mulut.

Larutan gram nantinya akan mengalir lewat lubang hidung yang satunya atau bisa juga melalui mulut. 

5. Bersihkan Hidung

Setelah selesai mencuci hidung, Anda harus menghembuskan napas dengan kuat lewat hidung agar bisa membersihkan larutan, kotoran ataupun lendir yang tersisa. Kemudian, keringkan hidung dengan tisu kering.

Manfaat Mencuci Hidung

Beberapa manfaat yang akan didapatkan jika mencuci hidung, yakni:

  • Menghilangkan debu, karena dengan mencuci hidung secara teratur dapat membersihkan saluran hidung dari kotoran yang dapat mengganggu pernapasan.
  • Terhindari dari risiko infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pilek. Larutan garam dapat digunakan untuk membasmi bakteri dan virus yang menempel pada saluran hidung.
  • Mengurangi alergi, karena dengan membersihkan alergen dari saluran hidung, dapat mengurangi iritasi dan gejala alergi seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat.
  • Memperbaiki saluran pernapasan, terutama bagi yang menderita sinusitis atau polip hidung.

Menjaga kebersihan saluran hidung adalah bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan karena saluran hidung adalah pintu masuk dari berbagai mikroba atau partikel yang bisa menyebabkan penyakit dan iritasi.

Dengan mengikuti teknik yang tepat dan menjaga saluran hidung secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan pernapasan Anda dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan ragu untuk menambahkan cuci ke dalam rutinitas perawatan kesehatan Anda.

Nah, itulah informasi mengenai cara cuci hidung dan manfaatnya. Semoga membantu, ya.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

2 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

29 hari lalu

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

Intip resep ramuan herbal untuk mencegah batuk dan gangguan pernafasan di tengah musim hujan dan banjir saat bulan Ramadan.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

27 Februari 2024

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

22 Februari 2024

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Petugas KPPS TPS 60 melakukan penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Di TPS ini, pasangan Anies-Cak Imin unggul dengan memperoleh 140 suara. Sementara paslon Prabowo-Gibran mendapat 35 suara. Sedangkan Ganjar-Mahfud MD memperoleh 19 suara. TPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.


Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

20 Februari 2024

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.


Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

19 Februari 2024

www.modernguidetohealth.com
Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

Dokter anak menjelaskan cara tepat menangani mimisan pada anak. Jangan panik, lakukan hal berikut.


Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

28 Januari 2024

Ilustrasi ibu dan anak memakai jas hujan. Foto: Freepik.com/Senivpetro
Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

Di musim hujan, jamak ditemui orang terjebak di tengah hujan atau berlari di tengah hujan.


JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

Epidemiolog dr. Dicky Budiman (Dokumen pribadi)
JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.


Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

30 Desember 2023

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

Hidung dan telinga, yang terdiri dari tulang rawan, adalah jaringan fleksibel yang lebih keras dari kulit namun lebih lunak daripada tulang.