Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pepaya salah satu buah yang paling padat nutrisi. Buah yang manis dan berwarna cerah ini sangat mudah didapatkan. Dimakan saat matang atau ditambahkan dalam salad, pepaya dapat memberi beberapa manfaat kesehatan. 

Dikutip dari Times of India, mengonsumsi pepaya secara teratur di pagi hari atau di antara waktu makan untuk menahan rasa lapar sebelum waktunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah, dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat. 

Meskipun pepaya sangat sehat, pepaya mungkin tidak aman untuk dikonsumsi oleh semua orang. Orang yang menderita beberapa kondisi tertentu harus menghindari pepaya dalam menu makanan mereka.

Dilansir dari Healthline, berikut kondisi yang tidak dianjurkan makan pepaya:

1. Ibu hamil

Bagi ibu hamil, makan pepaya matang baik bagi kesehatan, sedangkan pepaya mentah tidak. Ini dikarenakan ada jenis lateks pada pepaya mentah harus dihindari oleh ibu hamil. Lateks yang terdapat dalam pepaya bisa memicu kontraksi rahim yang ditandai, yang menyebabkan persalinan dini.

Mengandung papain yang dapat disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan. Hal ini juga dapat melemahkan selaput vital yang mendukung janin. Ini adalah alergen umum yang dapat memicu reaksi berbahaya.

2. Orang dengan detak jantung tidak teratur

Makan pepaya dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung. Tetapi jika sudah menderita masalah detak jantung yang tidak teratur, lebih baik hindari pepaya. Pepaya mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia. 

Meskipun jumlah senyawa yang dihasilkan tidak berbahaya bagi kesehatan, namun jika berlebihan dapat memperburuk gejala bagi mereka yang menderita masalah detak jantung yang tidak teratur. Hal ini juga dapat memberikan efek yang sama pada orang yang menderita hipotiroidisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Orang dengan alergi

Orang yang didiagnosis dengan alergi lateks mungkin juga alergi terhadap pepaya. Hal ini terjadi karena pepaya mengandung enzim yang disebut kitinase. Enzim ini dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya, yang menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair.

4. Orang dengan batu ginjal

Pepaya mengandung vitamin C. Nutrisi ini merupakan antioksidan yang kaya, tetapi asupan yang berlebihan dari nutrisi ini oleh mereka yang sudah menderita masalah batu ginjal dapat memperburuk kondisi. Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Hal ini bahkan dapat memperbesar ukuran batu, sehingga lebih sulit untuk mengeluarkannya melalui urine.

5. Orang dengan hipoglikemia

Pepaya bukan pilihan yang tepat bagi mereka yang sudah menderita masalah gula darah rendah atau hipoglikemia. Hal ini dikarenakan buah yang rasanya manis ini mengandung efek anti-hipoglikemik atau penurun glukosa. 

Hal ini dapat membawa kadar glukosa darah ke tingkat yang berbahaya pada orang yang menderita hipoglikemia, menyebabkan masalah seperti kebingungan, gemetar, dan detak jantung yang cepat.

Pilihan Editor: Sejarah Som Tam, Rujak Thailand, Rujak Pepaya Muda yang Segar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

2 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.