Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit ginjal kronis adalah kondisi medis yang terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan dan kehilangan fungsi secara bertahap selama periode waktu yang panjang. Kondisi ini seringkali tak menunjukkan gejala pada tahap awal, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius jika tak ditangani dengan baik. 

Mengenali Penyakit Ginjal Kronis

Dikutip dari National Kidney Foundation, penyakit ginjal kronis atau juga disebut gagal ginjal kronis adalah ketika ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama atau setidaknya selama tiga bulan dan kesulitan melakukan semua fungsi pentingnya.  ni berarti ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah dengan efisien. 

Penyakit ginjal kronis melibatkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Seiring waktu, kerusakan ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal secara keseluruhan dan menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal ginjal.

Ginjal Anda diketahui memiliki fungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah Anda, yang kemudian dibuang melalui urine Anda. Penyakit ginjal kronis stadium lanjut dapat menyebabkan penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya di tubuh Anda.

Perkembangan penyakit ginjal kronis biasanya merupakan proses yang sangat lambat dengan sedikit gejala pada awalnya. Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda mengidap penyakit ginjal sampai kondisinya sudah lanjut. Penyakit ini juga meningkatkan risiko masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan stroke. 

Pengobatan penyakit ginjal kronis berfokus pada memperlambat perkembangan kerusakan ginjal, biasanya dengan mengendalikan penyebabnya. Namun, mengendalikan penyebabnya mungkin tak mencegah kerusakan ginjal semakin parah. Penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, yang berakibat fatal tanpa penyaringan buatan (dialisis) atau transplantasi ginjal.

Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Mayo Clinic, tanda dan gejala penyakit ginjal kronis berkembang seiring berjalannya waktu jika kerusakan ginjal berlangsung perlahan. Hilangnya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan atau sisa tubuh atau masalah elektrolit. Bergantung pada seberapa parah penyakitnya, hilangnya fungsi ginjal dapat menyebabkan hal berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Masalah tidur
  • Buang air kecil lebih banyak atau lebih sedikit
  • Menurunnya ketajaman mental
  • Kram otot
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
  • Kulit kering dan gatal
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang sulit dikendalikan
  • Sesak napas, jika cairan menumpuk di paru-paru
  • Nyeri dada, jika cairan menumpuk di sekitar lapisan jantung.

Gejala penyakit ginjal seringkali tidak spesifik. Artinya bisa juga disebabkan oleh penyakit lain. Karena ginjal Anda mampu mengganti fungsinya yang hilang, Anda mungkin tidak mengalami tanda dan gejala sampai terjadi kerusakan permanen.

Penyebab Penyakit Ginjal Kronis

Siapa pun mungkin dapat mengembangkan penyakit ginjal kronis. Namun, beberapa orang mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan yang lain. Faktor risiko penyakit ginjal kronis yang paling umum adalah:

  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit jantung dan/atau gagal jantung
  • Kegemukan
  • Di atas usia 60 tahun
  • Riwayat keluarga dengan CKD atau gagal ginjal
  • Riwayat pribadi cedera ginjal akut (AKI)
  • Merokok dan/atau penggunaan produk tembakau.

CKD juga bisa disebabkan oleh banyak kondisi atau keadaan lainnya. Beberapa contohnya meliputi:

  • Penyakit glomerulus, termasuk glomerulonefritis, nefropati IgA (IgAN) , dan nefropati HIV
  • Kondisi yang diturunkan, yakni penyakit ginjal polikistik
  • Kondisi autoimun, yakni lupus (lupus nefritis)
  • Infeksi berat, termasuk sepsis dan sindrom uremik hemolitik (HUS)
  • Penyakit lain, termasuk kanker ginjal, batu ginjal, infeksi saluran kemih (ISK) yang sering tidak diobati dan/atau berlangsung lama, hidronefrosis, serta kelainan ginjal dan saluran kemih sebelum lahir.

Pilihan Editor: Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Hidup dengan Satu Paru-Paru

9 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Risiko Hidup dengan Satu Paru-Paru

Pneumonektomi atau operasi pengangkatan salah satu paru-paru, merupakan operasi berisiko tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Apa saja resikonya?


Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

13 hari lalu

Ilustrasi biji wijen. shutterstock.com
Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

13 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

18 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

21 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

21 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)  di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

21 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.


Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

25 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

Tidak ada obat untuk paramyxovirus sehingga cara terbaik untuk menghindari gondongan yang disebabkan virus itu adalah dengan vaksinasi.


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

32 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

36 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.