TEMPO.CO, Jakarta - Madu populer sebagai obat dan suplemen kesehatan bagi tubuh. Sahur menjadi waktu terbaik untuk mengonsumsi madu ketika berpuasa. Banyak manfaat madu ketika dinikmati kala sahur.
Dikutip dari medicinenet, madu mengandung banyak nutrisi seperti 15,3 karbohidrat berupa 6,9 glukosa dan 8,4 fruktosa, protein dan energi. Manfaat madu antara lain bisa mengelola diabetes mellitus.
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Q.S An-Nahl ayat 69).
Berikut manfaat madu saat waktu sahur:
Pengikat Energi
Merujuk laman aceh.kemenag.go.id, madu bisa dikonsumsi saat sahur maupun berbuka. Madu kaya kandungan senyawa gula (glukosa dan fruktosa) sehingga mampu menyediakan kalori yang diperlukan tubuh selama puasa.
Baca juga:
Kandungan itu membuat madu dapat meningkatkan energi. Dalam satu sendok madu terdapat 17 gram karbohidrat. Dengan kadar itu madu bisa menggantikan dan menambahkan energi selama berpuasa.
Untuk meningkatkan kinerja, para atlet sering mengonsumsi madu. Efek yang dihasilkan jauh lebih baik daripada glukosa, jadi madu terbukti bisa bekerja sebagai penambah performa saat beraktivitas fisik.
Sumber Antioksidan
Cairan hasil lebah ini mengandung antioksidan berfungsi sebaga pengendalian penyakit diabetes mellitus karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dengan mengurangi lipid darah dan kandungan protein reaktif pada kebanyakan orang, madu memiliki khasiat bagi mereka yang memiliki riwayat hiperlipidemia atau kadar lemak tinggi dalam darah.
Membantu Penyerapan Makanan
Enzim yang terkandung dalam madu lebih baik dibandingkan dengan gula rafinasi. Cairan kecoklatan ini dapat meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, termasuk karbohidrat, madu mengandung gula sederhana yang sudah dicerna sebelumnya.
Sedangkan gula langsung menyerap ke dalam aliran darah tanpa perlu dicerna. Itu membuat madu menjadi sumber energi yang lebih cepat dan lebih efisien.
“Glukosa dalam madu diserap lebih cepat daripada sumber gula, sehingga memberikan dorongan energi yang cepat,” kata chef spesialis raw-food Ghalia Alul, seperti yang dikutip dari laman The National News.
Kaya akan prebiotik, madu meningkatkan kesehatan bakteri menguntungkan seperti prebiotik dalam sistem pencernaan. Makan madu saat sahur akan meningkatkan populasi bakteri tersebut. sehingga dapat menjaga kesehatan usus dengan baik.
Tingkatkan Metabolisme Lipid
Mengutip dari healthline, madu mampu menurunkan tingkat kolesterol “jahat” sekaligus meningkatkan kolesterol HDL. Kolesterol adalah zat dalam tubuh, yang menurut National Library of Medicine, apabila anda memiliki terlalu banyak kolesterol yang mengakibatkan masalah jantung. Selain itu madu dipercaya dapat melindungi tubuh dari sindrom metabolic dan diabetes tipe 2.
“Orang harus mencoba mengganti sirup manis dengan madu untuk rasa manis. Bahkan untuk penderita diabetes, madu dalam jumlah kecil dapat mengatur kadar gula darah,” kata Alul.
KARUNIA PUTRI | BALQIS PRIMASARI | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan editor: Tak Hanya Bikin Kuat Puasa, Ini Manfaat Madu Jadi Menu Sahur