Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, terutama figur publik yang terkenal seperti anggota keluarga Kerajaan Inggris Kate Middleton.

Menurut siaran Psychology Today pada Minggu 24 Maret 2024, ada orang yang setelah mendengar kabar tentang masalah kesehatan figur publik mungkin tiba-tiba merasakan gejala yang sebelumnya tidak mereka alami sehingga menjadi semakin cemas.

Informasi tentang seseorang yang dikenal atau orang terkenal yang didiagnosis terserang penyakit atau meninggal bisa memicu bagian dari diri untuk waspada terhadap masalah kesehatan, seperti melihat tanda bahwa ini juga bisa terjadi pada diri sendiri.

Ibu-ibu muda dengan anak kecil mungkin merasa cemas setelah mengetahui diagnosis kanker Kate Middleton, karena mereka mungkin mengidentifikasi diri dengan aspek identitas tersebut. 

Hal-hal berikut dapat dilakukan guna menghindari kecemasan yang demikian.

1. Validasi Diri

Melakukan validasi diri dengan memberi tahu diri sendiri bahwa masuk akal berita ini membuat cemas jika memang memiliki kecemasan kesehatan.

2. Cek Realitas. 

Kamu bisa mengecek kondisimu sendiri. Ingatkan diri bahwa peluang sakit tidak akan naik hanya karena diagnosis orang lain.

3. Jangan Fokus pada Gejala Tubuh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan terlalu fokus pada gejala tubuh. Semakin fokus pada tubuh, semakin banyak sensasi yang akan dirasakan, jadi lebih baik mengalihkan perhatian pada sesuatu di luar diri.

4. Stop Sementara Main Media Sosial

Berhenti sejenak dari berita dan media sosial. Jika merasa bahwa berita membuat perasaan lebih cemas, maka berhentilah sejenak.

5. Bikin Kegiatan Bermakna

Lakukan sesuatu yang bermakna. Gunakan waktu untuk menemukan sesuatu yang bermakna atau menyenangkan bagi diri sendiri daripada fokus pada kekhawatiran kesehatan.

6. Cek Kesehatan Rutin

Selain itu, sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan rutin yang diperlukan seperti prosedur kolonoskopi dan mamografi untuk menghindari kecemasan kesehatan yang berlebihan.

Pilihan Editor: 9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

4 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

11 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

13 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

13 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

13 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

17 hari lalu

Ilustrasi bekerja malam. Shutterstock
Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

Bekerja di malam hari butuh penyesuaian jam tidur dan makan, yang merupakan dua faktor kontributor pada masalah kesehatan yang terkait begadang.


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

17 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

19 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.