Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Yetty Ramli, mengungkapkan dampak adiksi perilaku seperti kecanduan game atau media sosial terhadap kemampuan kognitif anak.

"Orang-orang yang kecanduan bermain game ternyata skor pemeriksaan fungsi berpikirnya jauh lebih rendah ketimbang orang yang normal," kata Yetty dalam diskusi daring, Minggu, 24 Maret 2024.

Pertama, dari aspek kontrol diri anak yang mengalami kecanduan sulit mengalihkan perhatian sehingga cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta lambat bereaksi apabila terjadi sesuatu di sekitar. Selain itu, kecanduan juga berdampak pada emosi anak yang labil dan sulit dikendalikan.

"Misalnya disuruh setop dia akan marah, mengamuk, malah ada yang sampai membunuh," ujar Yetty.

Kedua, dari aspek daya ingat. Adiksi dapat menyebabkan mudah lupa sehingga anak kesulitan dalam belajar. Yetty juga mengingatkan pengaruh kecanduan terhadap kemampuan bicara dan komunikasi anak. 

Gangguan motorik
Anak-anak yang sudah kecanduan terhadap sesuatu akan mengurangi kualitas dan kuantitas interaksi dengan orang tua maupun lingkungan. Hal tersebut membuat kemampuan komunikasi maupun motorik anak lebih lambat  berkembang sehingga orang tua diminta untuk lebih memperhatikan waktu yang dihabiskan anak dalam bermain game maupun melihat media sosial, terlebih dalam masa tumbuh kembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, anak ini akan kesulitan dalam melakukan segala keterampilan, kemampuan motoriknya, baik motorik halus maupun kasar, dan kemampuan berbicara terutama yang mengalami keterlambatan," tuturnya.

Kurangnya interaksi anak dengan lingkungan sekitar juga menyebabkan dampak ketiga, yakni aspek kemampuan sosial. Anak-anak yang tidak terbiasa bersosialisasi karena adiksinya cenderung memiliki rasa kurang percaya diri dan lebih suka menyendiri.

Keempat, dari aspek gangguan proses berpikir, di mana bagian depan otak anak dan remaja yang berfungsi membuat keputusan, mengatur emosi, dan menilai situasi belum berkembang sempurna. Apabila hal ini diperparah dengan kecanduan maka anak akan kesulitan dalam membuat keputusan dan rencana, lebih mengedepankan emosi tanpa berpikir dampak dari keputusan itu.

"Kita tahu bahwa emosinya lebih dulu matang daripada fungsi (otak) di daerah depan untuk merencanakan sehingga menyebabkan anak remaja itu emosinya jadi labil sehingga dia sulit memutuskan, 'Apakah perilaku saya ini baik atau tidak?' karena dia lebih bermain dengan emosi," papar Yetty.

Pilihan Editor: Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel, Termasuk yang Ekstrem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

6 jam lalu

Foto ilustrasi sosial media. Dok. Freepik
Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Penting bagi pengguna untuk bijak menggunakan media sosial agar dapat terhindar dari dampak negatif yang timbul, seperti kecanduan, penyebaran hoaks.


Ini Alasan Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Ini Alasan Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Berikut tiga alasan olahraga dapat membantu meningkatkan memori atau daya ingat.


5 Olahraga yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Olahraga yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Selain menjaga kekuatan fisik, olahraga juga dapat meningkatkan daya ingat.


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

6 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

12 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

15 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

17 hari lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

Salah satu penyebab stroke kriptogenik atau yang tidak diketahui penyebabnya pada anak muda adalah PFO. Berikut penjelasannya.


Yang Perlu Dipahami soal Parkinson, Penyakit yang Diderita Mantan Bintang Sepakbola Amerika

19 hari lalu

Mantan pemain american football, Brett Favre. REUTERS
Yang Perlu Dipahami soal Parkinson, Penyakit yang Diderita Mantan Bintang Sepakbola Amerika

Brett Favre mengaku menderita Parkinson, penyakit degeneratif dan kondisi berkembang ketika bagian-bagian otak rusak dan mati.