Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Gangguan Mata pada Retina

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Retina. shutterstock.com
Ilustrasi Retina. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRetina adalah lapisan syaraf yang melapisi dinding belakang bola mata. Letak retina berada tepat di belakang bola mata yang bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.

Otak akan menerjemahkan sinyal yang dikirim oleh retina dalam bentuk gambar. Di tengah saraf ini ada bagian penting dari retina mata, disebut makula. Dapat dikatakan makula adalah titik sentral penglihatan di mana mata Anda dapat melihat objek dengan jelas dan detail.

Dokter Spesialis Mata KMN Eye Cream, Maria Magdalena Purba mengatakan gangguan pada retina dapat mempengaruhi kualitas penglihatan seseorang. "Retina yang terganggu akan menimbulkan gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kehilangan penglihatan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 22 Mei 2024.

Gejala Awal Gangguan Retina

Gejala awal penyakit retina dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan yang mungkin terjadi. Beberapa gejala umum yang dapat menandakan adanya masalah pada retina meliputi:

1. Penglihatan menjadi kabur
2. Luas pandangan terbatas
3. Muncul bayangan berbentuk bintik atau garis yang tampak mengambang atau melayang-layang pada penglihatan
4. Muncul kilatan-kilatan cahaya
5. Lebih sensitif terhadap cahaya
6. Sulit membedakan warna

Gejala tersebut dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata dan dapat berkembang lebih berat seiring dengan meningkatnya usia.

Faktor Risiko Gangguan Retina

Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada retina mata. Beberapa faktor risiko utama melibatkan kondisi medis, gaya hidup, dan faktor genetik. Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan retina:

1. Usia Lanjut

Risiko gangguan retina, terutama degenerasi makula akan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia.

2. Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di retina.

3. Riwayat Keluarga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko seseorang dapat meningkat, jika terdapat riwayat kelainan genetik mata dalam keluarga

4. Miopia Tinggi

Orang yang mengalami miopia tinggi (rabun jauh) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami robekan atau terlepasnya retina

5. Tekanan Intraokular Tinggi (Glaukoma)

Tekanan bola mata yang tinggi dapat menyebabkan glaukoma, yang dapat merusak saraf optik dan memengaruhi kesehatan retina.

6. Merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula terkait usia dan gangguan retina lainnya.

7. Hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di retina

8. Cedera Mata

Cedera pada mata, terutama yang melibatkan trauma fisik pada area mata, dapat meningkatkan risiko robekan atau terlepasnya retina.

9. Paparan Radiasi

Paparan radiasi, terutama pada tingkat yang tinggi, dapat meningkatkan risiko kerusakan pada retina.

Pilihan Editor: Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

9 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.


Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

9 hari lalu

Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

11 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.


Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

21 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

Masalah kesehatan dan gangguan autoimun bisa menyebabkan kerusakan saraf dan memicu kesemutan di jari-jari, tangan, dan lengan.


Cemilan Buatan Tim UI Ini Bisa Cegah Diabetes, Cocok untuk Ibu Hamil yang Ngidam Snack Manis

25 hari lalu

Energy Bar Moracle, cemilan manis rendah gula bikinan tim PKM Kewirausahaan Moracle, Universitas Indonesia. Sumber: PKM Kewirausahaan Moracle
Cemilan Buatan Tim UI Ini Bisa Cegah Diabetes, Cocok untuk Ibu Hamil yang Ngidam Snack Manis

Cemilan untuk mengatasi gejala ngidam ibu hamil ini dinamai Energy Bar Moracle, dengan kandungan gula rendah yang berasal gula kelapa.


4 Tes Kesehatan untuk Mengetahui Pradiabetes

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
4 Tes Kesehatan untuk Mengetahui Pradiabetes

Berikut adalah sejumlah tes yang dapat dilakukan untuk penanganan lebih awal jika terkena pradiabetes.