TEMPO.CO, Jakarta - Mengangkat barang berat dan berjalan jauh sering menyebabkan nyeri punggung namun hal itu masih dianggap normal. Yang tak normal bila sering mengalaminya, berarti ada yang tak beres pada tubuh.
"Tergantung apa yang cedera, Anda bisa mengalami nyeri punggung, tulang, atau saraf," jelas Dr. Santhosh A. Thomas, stas di Pusat Kesehatan Tulang Belakang Cleveland Clinic, kepada HuffPost.
Ia menambahkan nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat, semakin parah bila ada tekanan, dan bahkan lebih buruk lagi saat batuk atau bersin. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.
Melakukan sesuatu secara berulang dengan postur salah
"Hal-hal yang sudah dilakukan ribuan kali bisa tiba-tiba saja menyebabkan sakit punggung. Bahkan hal sederhana seperti membungkuk untuk mengikat tali sepatu atau mengambil barang kecil di lantai," ujar Thomas.
Masalah kesehatan fisik yang sudah ada
"Banyak organ dalam berbagi jalur saraf yang juga sampai ke kulit, jaringan lunak, dan otot punggung. Karena itu, masalah pada organ-organ dalam bisa menyebabkan nyeri punggung," papar Dr. Jay Karri, a fisiatris di Universitas Maryland.
Sementara Thomas menyebut masalah pencernaan, batu ginjal, infeksi, endometriosis, dan pankreatitis juga punya gejala sakit punggung.
Kecemasan, stres kronis, dan masalah kesehatan mental lain
Tak hanya gangguan kesehatan fisik, masalah kesehatan mental pun bisa memicu ketidaknyamanan di punggung. "Riset baru-baru ini mengungkapkan kondisi psikologis dari kecemasan, depresi, sampai stres kronis bisa memicu nyeri punggung," tutur Karri.
Kurang gerak, olahraga, atau peregangan
Meski istirahat adalah aspek penting dalam pemulihan, nyeri punggung bisa mengindikasikan kebutuhan untuk menambah aktivitas fisik rutin.
Olahraga yang terlalu berat
Banyak gerak memang bisa mendukung kesehatan punggung. Namun berolahraga dengan intensitas terlalu tinggi dan berat bisa berakibat sebaliknya.
Posisi tidur
Jika bangun tidur dengan punggung sakit, posisi saat tidur bisa jadi penyebab.
Merokok
Thomas mengimbau untuk tidak merokok karena bisa menyebabkan nyeri punggung. "Riset menunjukkan merokok tak hanya meningkatkan risiko osteoporosis saat menua tapi juga kerusakan pembuluh darah dan persendian di punggung. Nikotin juga vasokonstriktor atau menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke tulang belakang berkurang," jelasnya.
Pilihan Editor: Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Nyeri Punggung