Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan anggota tubuh yang berperan penting dalam sistem tubuh. Letaknya di kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk. Mencegah penyakit ginjal amat penting karena organ ini berfungsi untuk menghilangkan racun dalam tubuh, mempertahankan cairan, garam atau mineral yang dibutuhkan tubuh.

Menjaga ginjal tetap sehat sangat penting untuk dilakukan. Kepala Departemen Kesehatan Rumah Sakit Brigham, Dr. Joseph Boventre katakan saat ginjal tidak efektif untuk mengeluarkan racun, mengakibatkan racun menumpuk di dalam darah. Hal ini dapat melukai jantung dan otak serta menyebabkan masalah pada tekanan darah, tulang, hingga saraf. 

Lalu apa saja langkah yang dapat dilakukan supaya ginjal tetap sehat? Simak beberapa langkah di bawah ini

1. Membatasi Jumlah Garam

Mengonsumsi garam berlebihan akan berdampak adanya tekanan darah. Melansir health Harvard, pedoman mengonsumsi garam kurang dari 2.300 miligram perhari. Sebagai gantinya, dapat menggunakan bumbu lain untuk penyedap makanan.

2. Tetap Terhidrasi

Tubuh memerlukan cairan tiap harinya, dari air ataupun makanan encer semacam buah dan sup. Mengonsumsi cairan yang cukup berguna untuk membuang racun, produk limbah, dan senyawa yang tidak dibutuhkan darah. Oleh karena itu minum air secara cukup dapat membantu ginjal berfungsi dengan baik, sekitar 4-6 gelas air perharinya. 

3. Berolahraga Teratur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melakukan latihan badan secara teratur dapat membawa manfaat untuk meningkatkan kesehatan ginjal. Sebab dapat menghindari obesitas yang bukan hanya berakibat buruk pada ginjal, akan tetapi juga bisa membebani jantung.

Berolahraga 30 menit tiap harinya bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolestrol, dan menstabilkan berat badan. 

4. Memantau Jumlah Protein

Protein merupakan kandungan penting untuk diserap tubuh, untuk membangun jaringan otot, kulit, dan enzim. Akan tetapi pola konsumsi protein yang tinggi cenderung berdampak buruk pada ginjal. Karena ginjal harus bekerja lebih keras menyaring semua protein dan asam amino dari aliran darah. 

5. Batasi Minuman Alkohol

Alkohol memberi dampak buruk untuk ginjal, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat mmebuat fungsi ginjal menurun. Efek diuretic pada alkohol dapat meningkatkan jumlah urin yang diproduksi, mengakibatkan ginjal mengatur aliran urin dan cairan dalam tubuh.

HEALTH HARVARD | WIKIHOW | ANTARA
Pilihan editor: Awas Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Langkah Mengurangi Risiko STSS, Penyakit Apakah Itu?

10 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
6 Langkah Mengurangi Risiko STSS, Penyakit Apakah Itu?

Apakah itu penyakit infeksi bakteri STSS? Berikut 6 cara mengurangi risiko terdampak penyakit ini.


Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

14 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

Pada 1970 ia dinominasikan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran atas perannya dalam transplantasi ginjal atau organ padat pertama dalam sejarah.


Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

17 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

Penyakit pneumonia tetap menempati urutan pertama sebagai penyakit yang paling banyak dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah


Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

26 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

Pada usia di atas 55 tahun biasanya pria sudah mengalami masalah gangguan kencing sehingga bisa menyebabkan masalah prostat.


Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

26 hari lalu

Batu ginjal.
Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

Urolog mengatakan pola hidup sedentari dan obesitas bisa menjadi pemicu timbulnya batu ginjal karena kurang bergerak.


Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

30 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal adalah dua kondisi medis yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pembentukan kristal atau batu di dalam tubuh.


Kenali Warna Air Seni atau Urine Sebagai Tanda Ganngguan Ginjal

36 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Kenali Warna Air Seni atau Urine Sebagai Tanda Ganngguan Ginjal

Penyakit ginjal sering tidak menunjukkan gejala pada awalnya sehingga jarang diketahui. Tapi ada cara mudah mendeteksi dengan cek warna air seni.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

44 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

50 hari lalu

Ginjal babi hasil rekayasa genetika tampak sehat selama operasi transplantasi di NYU Langone di New York. Prosedur yang dilakukan di NYU Langone Health di New York City melibatkan penggunaan babi yang gennya telah diubah sehingga jaringannya tidak lagi mengandung molekul yang diketahui memicu penolakan segera. Joe Carrotta for NYU Langone Health/Handout via REUTERS
Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?


Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

54 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.