Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laki-laki yang sudah berumur di atas 55 tahun disarankan tidak banyak minum di malam hari karena berisiko memiliki masalah prostat.

“Laki-laki 55 tahun ke atas minum banyak dari pagi sampai Maghrib saja karena dia sudah punya masalah prostat. Kalau minum malam bolak balik bangun tidur, belum tentu bangun bisa tidur lagi, nanti kualitas tidurnya jadi jelek,” kata Guru Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid Sp.U(K), dalam acara edukasi Siloam Hospital Asri mengenai pengobatan batu ginjal Retrograde Intraternal Surgery (RIRS) di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Ia mengatakan pada usia di atas 55 tahun biasanya pria sudah mengalami masalah gangguan kencing, seperti buang air kecil yang selalu tidak tuntas. Ia menyarankan pada malam hari minum secukupnya saja, yaitu saat makan atau saat minum obat, dan tidak minum banyak menjelang tidur.

Masalah kencing juga bisa dialami anak karena  kurang gizi dan dehidrasi. Maka, baik anak-anak maupun dewasa disarankan hidup sehat dan banyak bergerak agar tidak terjadi masalah berkemih seperti pengendapan batu di ureter atau batu ginjal karena pengerasan urine. Ia juga mengatakan volume buang air kecil yang sehat adalah 2,5 liter sehari dengan intensitas minum lebih dari 2 liter untuk mencegah pembentukan batu ginjal yang diakibatkan kurangnya cairan sehingga urine mengeras dan menetap di ginjal.

Rutin periksa kesehatan
Ketika memasuki usia 40 tahun ke atas, Rasyid juga menyarankan untuk melakukan check up kesehatan minimal setahun sekali dan sebaiknya juga melakukan USG untuk mengetahui adanya batu ginjal atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Begitu orang masuk 40 tahun ke atas, setahun sekali check up dan baiknya USG karena batu ukuran 2 milimeter dengan USG ketemu. Sayangnya, check up seringnya dengan lab, itu enggak ketemu,” paparnya.

Urolog di Siloam Hospitals Asri ini mengatakan USG bisa memperlihatkan masalah baik di ginjal maupun ureter untuk melihat sumbatan yang menyebabkan masalah. Disarankan juga menggunakan USG tanpa kontras karena penggunaan kontras bisa berisiko mengganggu fungsi ginjal.

Pilihan Editor: Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su
Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

Pipis sembarangan di darat pun dilarang di Portugal, tapi mudah diketahui. Lalu, bagaimana mengetahui turis yang kencing di bawah air laut?


3 Jenis Operasi Penanganan Batu Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Jenis Operasi Penanganan Batu Ginjal

Batu ginjal menyebabkan nyeri hebat dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Simak 3 prosedur penanganan batu ginjal


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

10 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


5 Saran Pakar agar Tak Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
5 Saran Pakar agar Tak Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur

Pakar di London membagikan tips berikut untuk mengurangi frekuensi buang air kecil di malam hari dan memperpanjang waktu tidur.


5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

19 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

Satu dari delapan pria disebut terdiagnosa kanker prostat dan risiko lebih tinggi pada lansia. Berikut yang perlu diketahui soal kanker prostat.


Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

36 hari lalu

Ilustrasi biji wijen. shutterstock.com
Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

37 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

41 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

45 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

56 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.