Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Aman Membersihkan Telinga, Bukan dengan Cotton Bud

Reporter

image-gnews
Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images
Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap beberapa hari sekali, Anda pasti tergoda untuk membersihkan telinga dan mengeluarkan kotoran kuning atau wax di dalamnya. Korek kuping dan cotton bud pun menjadi andalan untuk membersihkannya.

Namun menurut badan kesehatan Inggris (NHS), Anda tak perlu menggunakan cotton bud untuk mengorek telinga. Tapi terkadang, kotoran telinga menumpuk sehingga ingin membersihkan. Kondisi itu terjadi bila:

-Kehilangan pendengaran
-Sakit telinga atau terasa ada yang menyumbat.
-Telinga berdenging atau berdengung (tinnitus).
-Vertigo atau sangat pusing.

Kotoran telinga cenderung keluar dengan sendirinya. Jika tidak dan jumlahnya terus bertambah hingga menyumbat telinga, Anda bisa mencoba mengeluarkannya tapi bukan dengan jari, cotton bud, atau korek kuping karena bisa merusak kuping dan mendorong kotoran semakin jauh ke dalam.

Gunakan minyak zaitun
Anda bisa membeli obat tetes di apotek atau NHS menyarankan menggunakan minyak zaitun atau almond jika tak ada alergi pada kacang ini. Cara membersihkannya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Miringkan kepala ke satu sisi dan telinga yang bermasalah di bagian atas.
2. Masukkan 2-3 tetes minyak zaitun atau almond ke dalamnya. 
3. Pertahankan posisi selama 5-10 menit.
4. Ulangi 3-4 kali sehari selama 3-4 hari.

Setelah dua minggu kotoran telinga akan keluar dan gejala pun membaik. Tak ada bukti lilin telinga atau vakum telinga bisa mengeluarkan kotoran. Namun jangan gunakan obat tetes jika ada lubang di gendang telinga. Anda juga bis bertanya kepada apoteker mengenai cara mengeluarkan kotoran telinga.

Anda perlu berbicara dengan tenaga medis bila mengalami:
-Merasakan kotoran yang tidak juga bersih setelah lima hari.
-Telinga benar-benar tersumbat dan tak bisa mendengar apapun dan Anda bisa terkena infeksi bila kotoran tak dibersihkan. Dokter biasanya akan melakukan kuras telinga dengan air atau menyedot keluar kotoran, demikian dilansir dari The Sun.

Pilihan Editor: Fakta Unik Telinga yang Mungkin Anda Tidak Tahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Unik Telinga yang Mungkin Anda Tidak Tahu

28 hari lalu

Ilustrasi mengusap telinga. Lovemerubme.com
Fakta Unik Telinga yang Mungkin Anda Tidak Tahu

Mungkin ada fakta yang tak diketahui soal telinga selain mendengar, misalnya berperan penting pada keseimbangan tubuh. Berikut beberapa di antaranya.


Macam Penyebab Sakit Telinga, dari Infeksi sampai Penyumbatan

32 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Macam Penyebab Sakit Telinga, dari Infeksi sampai Penyumbatan

Berikut beberapa penyebab utama di balik sebagian besar kasus sakit telinga menurut pakar, jangan diabaikan.


Mengenali Jenis-Jenis Earphone

38 hari lalu

Ilustrasi earphone bluetooth. Pexels/Monstera
Mengenali Jenis-Jenis Earphone

Banyak model earphone, kabel dan nirkabel


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

42 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

46 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

56 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

5 April 2024

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

29 Maret 2024

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.


4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

24 Maret 2024

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.


Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

22 Maret 2024

Alat bantu dengar. ANTARA/Lucky R.
Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.