Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Cek Gula Darah Secara Rutin

image-gnews
Warga melakukan pengecekan kesehatan di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024. Dalam kegiatan ini Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mengedukasi masyarakat yang memiliki usaha kuliner untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan yang diperdagangkan. Selain edukasi warga juga mendapat pelayanan kesehatan seperti pengecekan gula darah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Warga melakukan pengecekan kesehatan di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024. Dalam kegiatan ini Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mengedukasi masyarakat yang memiliki usaha kuliner untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan yang diperdagangkan. Selain edukasi warga juga mendapat pelayanan kesehatan seperti pengecekan gula darah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, dabetes dikenal bukan penyakit biasa, namun juga menjadi salah satu ancaman serius yang harus diwaspadai. Penyakit itu dikenal menyebabkan komplikasi atau memicu beragam penyakit lainnya. Bagi orang yang berisiko tinggi diabetes, perlu melakukan langkah antisipasi. Salah satunya melalui cek gula darah secara rutin. 

Dilansir dari Mrhsomaha.com, pemantauan kadar gula darah secara teratur melalui tes glukosa darah sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Hal ini membantu menjaga gula darah dalam batas yang ditargetkan dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes. Selain manfaat tersebut, berikut 5 manfaat lain cek gula darah secara rutin.

1. Mendeteksi Hipoglikemia

Pentingnya tes gula darah tidak hanya terbatas pada deteksi hiperglikemia, tetapi juga pada mendeteksi hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi yang ditandai oleh kadar gula darah yang rendah dan tidak normal. Kondisi ini bisa terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat-obatan tertentu secara oral.

Mendeteksi hipoglikemia dengan cepat dan memberikan pengobatan yang sesuai sangat penting untuk mencegah kemungkinan komplikasi serius, seperti kebingungan, kejang, atau bahkan kehilangan kesadaran. Dengan melakukan tes gula darah secara teratur, individu yang rentan terhadap hipoglikemia dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.

2. Pengujian Gangguan Metabolisme

Pemeriksaan gula darah dapat mengungkapkan berbagai gangguan metabolisme selain diabetes. Kadar gula darah yang tidak normal dapat menjadi tanda adanya kondisi seperti gangguan toleransi glukosa, resistensi insulin, atau sindrom metabolik.

Mengutip dari Mrhsomaha.com, mengidentifikasi gangguan-gangguan ini pada tahap awal memungkinkan untuk melakukan intervensi serta modifikasi gaya hidup yang tepat guna mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, individu dapat lebih awal mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan.

3. Pemantauan Asupan Baik Bagi Tubuh

Makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kadar gula darah. Dengan rutin memantau gula darah, Anda dapat mengidentifikasi makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi serta menghindari asupan yang kurang baik, terutama bagi penderita diabetes. Pengukuran gula darah dapat dilakukan sebelum dan setelah makan untuk memahami bagaimana makanan tersebut mempengaruhi kadar gula darah. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 1, yang perlu melakukan pengecekan gula darah lebih sering.

4. Akurat, Waktu Singkat, dan Praktis

Memiliki alat cek gula darah sendiri sangat praktis dan menghemat waktu serta biaya. Anda tidak perlu menghabiskan waktu pergi ke rumah sakit. Alat ini dapat digunakan secara mandiri dan tetap memberikan hasil yang akurat. Dengan kepraktisan ini, Anda dapat menjaga kondisi tubuh dengan lebih baik. Bagi mereka yang memiliki jadwal padat, alat cek gula darah pribadi sangat membantu. Pengecekan yang akurat lebih baik daripada menebak-nebak, karena perkiraan yang salah bisa membahayakan kesehatan tubuh.

5. Mempermudah Pertimbangan Perawatan dan Pengobatan

Dengan memiliki alat cek gula darah, Anda dapat memantau kondisi secara rutin, yang memudahkan dokter dalam mempertimbangkan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk penderita diabetes. Selain itu, alat ini membantu Anda menentukan aktivitas yang baik dan tidak baik dilakukan. Beberapa aktivitas bisa dipertimbangkan dengan rutin mengukur kadar gula darah, seperti olahraga dan jenis diet yang perlu diterapkan. Hasil dari pengecekan kadar gula darah akan menjadi dasar bagi tim medis dalam memberikan rekomendasi yang sesuai.

Pilihan Editor: Tren Anak Muda: Hidup Sehat Diet Gula

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

8 jam lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Ketahui Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Dalam Sehari

15 jam lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
Ketahui Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Dalam Sehari

Konsumsi gula tersebut setara dengan 4 sendok makan gula per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

17 jam lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

18 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

4 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan mengatur jam kerja peserta didik dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

5 hari lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

Setiap pasien rawat inap di rumah sakit biasanya dipakaikan gelang medis yang memiliki warna berbeda-beda antar pasien. Ini artinya.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

9 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar, Jumat, 6 September 2024. Dok. Adhi Karya
Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), di Makassar, pada Jumat, 6 September 2024. RS Kemenkes ini menjadi pusat pelayanan kesehatan modern, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.