Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Resep Hidangan Sayur Segar untuk Masuki Musim Kemarau

image-gnews
Sayur Menir Bayam. Cookpad/Bunda Melvy Sofia
Sayur Menir Bayam. Cookpad/Bunda Melvy Sofia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di musim kemarau, memasak sayur yang segar dan bergizi bisa menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh. Bayam, kale, kangkung, dan enoki adalah beberapa bahan yang sangat cocok untuk dijadikan hidangan dalam cuaca panas ini.

Dengan kandungan air yang tinggi dan nutrisi yang melimpah, sayuran-sayuran ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan energi dan memenuhi kebutuhan gizi harian. Berikut ini beberapa resep sayur yang bisa Anda coba untuk menyegarkan hari di musim kemarau, dikutip dari Cookpad.

  1. Sayur Menir Bayam

Sayur menir bayam adalah salah satu hidangan klasik yang kerap dihidangkan sebagai lauk atau pelengkap dalam masakan Indonesia. Dengan citarasa yang lezat dan gizi yang melimpah, resep sayur menir bayam menjadi favorit di berbagai rumah makan dan dapur keluarga.

Hidangan ini menggabungkan kelezatan bayam yang segar dengan tambahan rempah-rempah tradisional seperti temu kunci, sehingga menciptakan rasa yang klasik.

Bahan-bahan

  • 2 ikat bayam, cuci bersih dan petik daunnya
  • 1 buah labu siam
  • 1 buah wortel
  • 2 siung temu kunci
  • 3-4 siung bawang merah
  • 2-3 siung bawang putih
  • Secukupnya penyedap
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya gula

Cara Membuat

  1. Siapkan bahan-bahan, kemudian rajang sayuran dan haluskan bumbu.
  2. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan wortel, labu siam, dan bumbu halus, kemudian aduk merata.
  3. Jika air sudah kembali mendidih dan wortel serta labu siam tampak bening lunak, masukkan bayam. Tujuannya agar warna daun bayam tetap hijau segar meski sudah lunak.
  4. Tambahkan penyedap, garam, dan gula saja.
  5. Aduk rata, kemudian tes rasa.
  6. Jika rasa sudah pas, sayur klasik menir bayam siap disajikan.
  1. Nasi Goreng Ayam Kale

Nasi goreng ayam kale adalah varian menarik dari hidangan nasi goreng yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern dari bahan utama kale. Kale yang dikenal sebagai superfood karena kandungan gizinya yang tinggi, memberikan nuansa segar dan kaya serat pada hidangan ini.

Dengan tambahan potongan daging ayam yang gurih dan bumbu-bumbu Indonesia seperti bawang putih, kecap manis, dan cabai merah, nasi goreng ayam kale menjadi pilihan yang sempurna untuk hidangan sehari-hari yang sehat dan lezat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan-bahan

  • 100 gram ayam fillet
  • 1 piring nasi atau sesuai selera untuk 3 porsi
  • 2 butir telur kocok lepas
  • 1 genggam tauge
  • 1 ikat kecil kale potong-potong
  • 5 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • ½ buah bawang bombay
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • ¼ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh lada bubuk

Cara Membuat

  1. Cincang semua bawang dan tumis sampai harum.
  2. Potong-potong daging ayam sesuai selera, dan masukkan ke wajan.
  3. Bila ayam sudah berubah warna, masukkan kocokan telur, lalu orak-arik sampai bumbu tercampur rata.
  4. Masukkan nasi, tambahkan lada bubuk, saus tiram, garam, dan sedikit kecap manis. Aduk rata.
  5. Tambahkan kale dan toge, aduk rata. Koreksi rasa, kemudian sajikan.
  1. Enoki Ayam Kangkung Asam Pedas

Resep sayur ini bisa jadi pilihan ideal untuk mengatasi cuaca kemarau dengan hidangan yang menyegarkan dan pedas. Kombinasi unik antara tekstur lembut enoki, potongan ayam yang gurih, dan kangkung yang segar, diolah dalam kuah asam pedas yang khas, memberikan sensasi rasa yang memanjakan lidah.

Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan cita rasa pedas dan segar yang cocok dinikmati dalam cuaca panas, membuatnya menjadi opsi yang sempurna untuk menikmati hidangan berkuah yang segar di musim kemarau.

Bahan-bahan

  • 1 potong ayam
  • 1 ikat kangkung
  • 1 bungkus jamur enoki
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 5 cabe rawit hijau atau sesuai selera
  • ½ potong lemon
  • 1 sendok makan saos sambal/pedas
  • 1 sendok teh saos tiram
  • Secukupnya garam, gula putih, dan merica

Cara Membuat

  1. Geprek bawang merah dan bawang putih, lalu iris cabai rawit.
  2. Potong-potong kangkung dan ayam, kemudian suwir jamur enoki.
  3. Panaskan minyak, lalu tumis bawang merah, bawang putih, dan rawit sampai harum.
  4. Masukkan ayam yang sudah dipotong, tumis sebentar sampai minyak sisa menumis bawang tadi agak surut, kemudian masukkan 3 gelas air.
  5. Masukkan garam, gula, merica, saus tiram, saus sambal, kemudian aduk.
  6. Tunggu sampai ayamnya empuk. Jika ayam sudah empuk, saatnya enoki dan kangkong masuk. masak enoki dan kangkung sampai layu.
  7. Masukkan perasan lemon dan aduk.
  8. Koreksi rasa, kalau dirasa sudah pas, maka siap disajikan.

Pilihan editor: Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Mungkin Basahi Sebagian Jabodetabek Sore-Malam Ini, Cek Sebarannya Menurut BMKG

9 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Hujan Mungkin Basahi Sebagian Jabodetabek Sore-Malam Ini, Cek Sebarannya Menurut BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyebut ada potensi hujan ringan dan sedang di antara cuaca berawan tebal di Jabodetabek di sisa hari ini.


Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

17 hari lalu

Lampu-lampu sorot mengarah ke langit yang mengganggu pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha pada Juli 2024. (Dok.Observatorium Bosscha)
Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

Publik masih berkesempatan datang ke Observatorium Bosscha lewat Kunjungan Sekolah dan Kunjungan Siang Berpemandu setelah mendaftar secara daring.


Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

18 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

Kenaikan suhu dan kekurangan kelembapan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk kulit gatal yang mengganggu.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Simak Sebaran Potensi Hujan Lebat di Indonesia

19 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Simak Sebaran Potensi Hujan Lebat di Indonesia

Berdasarkan analisis BMKG sepekan ke belakang, hujan lebat antara lain turun di Nagan Raya, Aceh, dan Balikpapan-Kalimantan Timur.


Yogyakarta Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga Akhir Agustus

33 hari lalu

Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
Yogyakarta Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga Akhir Agustus

Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo dan Sleman Yogyakarta sebelumnya telah mengeluarkan status siaga darurat hidrometeorologi.


Prediksi Hujan Hari Ini di Jabodetabek dari BMKG, Antisipasi Sejak Pukul 11

35 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Prediksi Hujan Hari Ini di Jabodetabek dari BMKG, Antisipasi Sejak Pukul 11

Prediksi cuaca BMKG, hari ini hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu tak berpotensi hujan. Yang lain bisa sepanjang siang-sore atau sore-malam.


BMKG Prediksi Sumbar Dilanda Kemarau Hingga Agustus, Peringatkan Bahaya Karhutla

38 hari lalu

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan air bersih di beberapa kelurahan Kota Padang pada Senin, 29 Juli 2024. Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
BMKG Prediksi Sumbar Dilanda Kemarau Hingga Agustus, Peringatkan Bahaya Karhutla

Kemarau yang melanda Sumatra Barat pada 2024 diprediksi bakal lebih panjang daripada tahun-tahun sebelumnya.


Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi Setiap Hari di Palangkaraya

40 hari lalu

Sejumlah warga melihat kebakaran hutan di lereng Gunung Sipiso-piso di Merek, Karo, Sumatera Utara, Kamis malam, 18 Juli 2024. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, api yang membakar sekitar 20 hektare hutan dan lahan di lereng gunung tersebut berasal dari Dusun Simpang Bage dan Nagori Sinar Naga Mariah, Kabupaten Simalungun yang selanjutnya merambat dengan cepat ke wilayah Gunung Sipiso-piso, sementara hingga Jumat (19/7) dini hari petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi Setiap Hari di Palangkaraya

Sepanjang Juli 2024 ini tercatat sedikitnya 27 kasus kebakaran hutan dan lahan dengan luasan lahan yang terbakar itu sekitar 10,35 hektare.


BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

44 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

Dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia.


5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

44 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air menjadi solusi untuk mencegah dehidrasi. Berikut rekomendasi buah yang tepat untuk mencegah dehidrasi.