Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Baru: Anak Berpotensi Besar Terkena Diabetes Tipe 1 dari Ayah Dibandingkan Ibu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru di Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) di Madrid menunjukkan seorang anak dua kali lebih mungkin terkena diabetes tipe 1 (T1D) jika ayah mereka mengidap kondisi tersebut, dibandingkan ibunya yang mengidap. 

Penelitian ini merupakan penelitian terbesar di bidangnya dan menunjukkan bahwa paparan T1D saat dalam kandungan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kondisi tersebut.

Peneliti Utama dari Diabetes Research Group, Universitas Cardiff, Inggris Dr. Lowri Allen mengungkapkan bahwa orang dengan riwayat keluarga diabetes tipe 1 memiliki risiko delapan hingga 15 kali lebih besar mengembangkan kondisi autoimun ini. Namun, risikonya lebih tinggi jika ayah yang terjangkit daripada ibu.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diabetes tipe 1 pada ibu dikaitkan dengan perlindungan relatif bagi anak-anak mereka terhadap kondisi tersebut. Tim peneliti, termasuk Profesor Richard Oram dari Universitas Exeter, melakukan meta-analisis terhadap data dari lima studi, melibatkan 11.475 individu dengan T1D. Hasilnya menunjukkan anak-anak lebih mungkin memiliki ayah dengan T1D dibandingkan ibu.

Temuan ini menunjukkan bahwa perlindungan yang diberikan oleh ibu dengan T1D bersifat jangka panjang, berlanjut hingga dewasa. Para peneliti juga menemukan bahwa risiko genetik untuk T1D tidak berbeda antara anak-anak dengan ibu atau ayah yang terkena dampak, menunjukkan bahwa paparan selama kehamilan berperan penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Allen menambahkan, memahami mengapa ibu dengan T1D menawarkan perlindungan relatif dapat membantu mengembangkan cara baru untuk mencegah diabetes tipe 1. Sementara Profesor Oram menyebutkan bahwa studi ini membuka jalan bagi terapi baru untuk mencegah diabetes tipe 1, terutama pada individu dengan risiko tinggi.

Dikutip dari Healthy Children, diabetes tipe 1 dapat dimulai pada usia berapa pun, ada periode puncak pada usia sekitar 5 hingga 6 tahun dan kemudian pada usia 11 hingga 13 tahun. Sering kali tanda pertama adalah peningkatan frekuensi buang air kecil anak, terutama di malam hari, dan dapat menyebabkan anak yang sudah dilatih menggunakan toilet mulai mengompol lagi. Ada juga gejala utama lainnya, misalnya, sangat haus dan lelah, berat badan turun, dan nafsu makan meningkat.

Mengenali gejala diabetes tipe 1 sejak dini adalah hal yang penting. Kadar gula darah tinggi dan dehidrasi yang disebabkan oleh diabetes yang tidak terkontrol berbahaya dan dapat menyebabkan anak-anak membutuhkan insulin dan cairan intravena di ruang gawat darurat anak atau unit perawatan intensif .

HEALTHYCHILDREN.ORG | INDIATVNEWS
Pilihan editor: Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

10 jam lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

15 jam lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.


Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

2 hari lalu

Warga Palestina berebut menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah krisis kelaparan saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara pada 14 Agustus 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

4 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

4 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

7 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

8 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


PBB Distribusikan Vaksin Polio di Tengah Perang Gaza

18 hari lalu

Seorang pria memberi susu seorang anak sementara dokter memeriksa anak-anak di Rumah Sakit Nasser saat pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa bersiap untuk meluncurkan kampanye vaksinasi polio pada hari Minggu yang akan bergantung pada serangkaian jeda terbatas dalam pertempuran antara pasukan Israel dan Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 30 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
PBB Distribusikan Vaksin Polio di Tengah Perang Gaza

Sumber di PBB menyebut akan ada gencatan senjata delapan jam di area tertentu agar bisa mendistribusikan vaksin polio