Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan, Salah Satunya Bidang Kesehatan

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan. Foto: Canva
Pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKecanggihan teknologi tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial, tapi juga dunia kerja. Banyak pekerjaan yang dulu populer kini semakin ditinggalkan lantaran digantikan oleh profesi baru yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi. 

Bahkan tak jarang beberapa pekerjaan manusia kini sudah digantikan dengan mesin atau artificial intelligence (AI). 

Dilansir dari The Forage, beberapa pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan berfokus pada teknologi, data, dan kesehatan. 

Oleh karenanya, memahami apa saja pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan menjadi sangat penting untuk diketahui. Terutama bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk peluang karir yang akan datang.

Lantas, apa saja pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan? Berikut informasi lengkapnya. 

Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan

1. Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning)

Kemajuan pesat dalam bidang teknologi AI, membuat permintaan untuk spesialis yang memahami dan dapat mengembangkan sistem AI dan machine learning terus meningkat. 

Profesi ini bertanggung jawab untuk pengembangan algoritma, analisis data, dan pembuatan model prediksi yang dapat digunakan di berbagai industri, mulai dari kesehatan hingga keuangan.

2. Keamanan Siber

Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital, ancaman terhadap keamanan data dan informasi juga meningkat. 

Perusahaan di masa depan akan membutuhkan spesialis keamanan siber untuk melindungi informasi sensitif dan mencegah serangan siber. Keahlian dalam enkripsi, analisis ancaman, dan mitigasi risiko akan sangat dihargai.

3. Data Scientist

Data telah menjadi salah satu aset paling berharga dalam bisnis modern. Seorang data scientist bertanggung jawab untuk menganalisis dan menafsirkan data kompleks untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang didasarkan pada informasi. 

Kemampuan untuk memahami statistik, pemrograman, dan ilmu komputer sangat penting dalam peran ini.

4. Pengembang Perangkat Lunak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan selanjutnya adalah pengembang perangkat lunak. Pengembang perangkat lunak adalah kunci untuk menciptakan teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti aplikasi mobile hingga sistem berbasis cloud. 

Tak heran jika dalam beberapa tahun kedepan keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan JavaScript sangat dicari.

5. Spesialis Pengembangan Berkelanjutan dan Energi Terbarukan

Dari tahun 2020 hingga 2030, pekerjaan di bidang energi terbarukan masuk dalam daftar pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan. 

Profesi ini sangat dibutuhkan karena semakin banyak orang yang menganut gaya hidup berkelanjutan, sehingga kebutuhan akan metode energi alternatif akan meningkat. 

Pekerjaan ini mencakup penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan serta implementasi praktik bisnis yang berkelanjutan.

6. Pekerja di Bidang Kesehatan

Populasi yang menua dan peningkatan penyakit kronis meningkatkan permintaan untuk pekerja di sektor kesehatan. 

Selain dokter dan perawat, ada kebutuhan untuk ahli terapi fisik, psikolog, dan pekerja sosial. Pekerjaan dalam bioteknologi dan pengembangan obat juga akan melihat pertumbuhan yang signifikan.

7. Desainer UX dan UI

Dengan semakin banyaknya produk dan layanan digital, penting untuk memastikan bahwa mereka mudah digunakan dan memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna. Desainer UX/UI bekerja untuk membuat antarmuka yang menarik dan memastikan bahwa pengguna dapat berinteraksi dengan produk dengan mudah dan efektif.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Siap Cari Kerja? Ini Bedanya CV ATS Friendly dan CV Kreatif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

3 jam lalu

Deepfake AI. Foto: Canva
Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

Sebagai pengguna internet, Anda wajib mengetahui apa itu deepfake. Sebab, apabila disalahgunakan, teknologi deepfake bisa merugikan.


Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

6 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan arahan saat hadir dalam Kongres ISEI XXII di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

12 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

1 hari lalu

Fitur AI Facebook. Foto: Canva
Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.


Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

1 hari lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.


3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

2 hari lalu

Cara membuat AI hug yang viral. Foto: Canva
3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

3 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

5 hari lalu

Ilustrasi Alibaba Cloud LLM open-source yang sedang digunakan. (ANTARA/HO-Alibaba Cloud)
Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

Studi juga menunjukkan mayoritas perusahaan antusias menggunakan software berbasis cloud dalam dua tahun ke depan.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

5 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.