Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Saraf Ungkap Beda Stroke, Ramsay Hunt dan Bells Palsy

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stroke. healthline.com
Ilustrasi stroke. healthline.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf Gusfiatra menjelaskan meski sama-sama mengalami kelumpuhan pada satu sisi wajah, stroke dan sindrom Ramsay Hunt tak sama dengan bell's pallsy.

“Gejalanya kalau diperhatikan itu beda sekali. Sindrom Ramsay Hunt dan stroke punya gejala selain kelemahan di satu sisi wajah. Misalnya stroke juga akan mengalami cadel saat berbicara sementara Ramsay Hunt merasa panas dan nyeri,” kata Gusfiatra dalam diskusi daring yang digelar Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 2 Agustus 2024 itu.

Lulusan Universitas Indonesia itu menjelaskan hingga kini penyebab pasti bell's pallsy belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa mengakibatkan timbulnya bell's pallsy. Yang pertama adalah penderita hipertensi, infeksi virus saluran napas, lansia, dan ibu hamil trimester ke-3. Meski demikian, hubungan kondisi-kondisi tersebut dengan bell's pallsy belum diketahui secara pasti.

“Hanya saja berdasarkan studi epidemiologi dikatakan bell's pallsy sering terjadi pada ibu hamil karena faktor hormonal, demikian juga pada diabetes melitus,” jelas Gusfiatra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sembuh sendiri
Selain itu, karena penyebabnya tidak diketahui secara pasti, pencegahan bell's pallsy juga tidak bisa dilakukan. Sementara untuk proses penyembuhan, Gusfiatra menjelaskan pada kebanyakan kasus, bell's pallsy bisa sembuh dengan sendirinya namun tidak semua kasus bisa sembuh total.

Bagi penderita bell's pallsy, Gusfiatra mengatakan tak perlu dirawat di rumah sakit. Pasien hanya perlu berobat rawat jalan dan melakukan terapi mandiri di rumah agar penyembuhan lebih cepat. Meski bell's pallsy bukan penyakit berbahaya, ia mengimbau untuk segera ke rumah sakit apabila mengalaminya.

Pilihan Editor: Pakar Sebut Virus sebagai Penyebab Bell's Palsy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

3 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

3 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

3 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

5 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

13 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

13 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.


Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

Berikut tips untuk mengonsumsi ikan dengan aman bagi ibu hamil.


Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

Sushi dengan seafood mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

24 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.