Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup modern penuh kebiasaan yang dapat secara perlahan menyebabkan kerusakan otak. Padahal, otak adalah organ yang kompleks dan pusat dari banyak aktivitas tubuh karena mengendalikan pikiran, memori, emosi, dan fungsi tubuh. 

Tetapi, ada faktor tertentu yang berkontribusi pada penurunan kesehatan otak. Dr. Raghvendra Ramdasi, konsultan bedah saraf di Rumah Sakit Jaslok di Mumbai, India, melihat banyak pasien muda yang tanpa sadar merusak kesehatan otak melalui kebiasaan tertentu.

“Kurang tidur, waktu layar yang berlebihan, kurang olahraga, pola makan tidak sehat, stres, penyalahgunaan zat, dan multitasking adalah penyebab umum. Kurang tidur mengganggu fungsi kognitif sementara makanan cepat saji tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak,” ungkapnya dalam wawancara dengan HT Lifestyle, dikutip dari The Hidustan Times.

Ia juga mengungkapkan stimulasi berlebihan dari perangkat digital dapat menyebabkan kelelahan mental. Stres kronis juga dapat mengganggu memori dan fokus. Selain itu, penyalahgunaan zat merusak koneksi saraf dan multitasking menghambat pembelajaran mendalam dan kreativitas.

“Mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat sangat penting untuk melindungi kesehatan otak dan mempromosikan ketahanan kognitif jangka panjang,” jelasnya.

Pentingnya peran orang tua
Kepala Departemen dan Direktur serta Pemimpin Klinis Neurologi Intervensi di Grup Narayana, Dr. Vikram Huded, menjelaskan banyak efek jangka panjang kebiasaan yang terbentuk sejak usia dini terhadap kesehatan otak.

“Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, dan kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak yang tidak dapat dipulihkan,” kata Huded.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, ia menyarankan orang tua memantau penggunaan layar, mendorong aktivitas fisik dan interaksi dengan lingkungan sebagai gantinya. Selain itu, pola makan kaya nutrisi penting serta memastikan cukup tidur mendukung pertumbuhan otak. 

Konsistensi dalam hal-hal ini sangat penting. Intervensi dini dan membangun kebiasaan sehat sekarang dapat mencegah masalah otak di masa depan, meletakkan dasar untuk fungsi otak yang optimal sepanjang hidup. Dr. Arvind Bhateja, kepala bedah saraf dan tulang belakang di Rumah Sakit Sparsh, menyimpulkan dampak kebiasaan yang mempercepat penuaan otak pada orang dewasa usia 40-50 tahun tidak boleh diabaikan.

Kualitas tidur yang buruk, stres yang tinggi, dan gaya hidup sedentari adalah beberapa penyebab utama. Stres kronis meningkatkan kadar kortisol yang seiring waktu mengecilkan area otak yang terkait memori dan kognisi. Kurang tidur mengganggu kemampuan otak untuk memperbaiki diri sementara kurang olahraga mengurangi aliran darah ke area kritis. Tak sampai di situ, pasien harus menghindari makanan ultraproses dan stimulan seperti nikotin dan zat psikotropika lainnya.

“Saya mendorong pasien dalam kelompok usia ini untuk memprioritaskan tidur yang restoratif, mengelola stres melalui mindfulness, dan terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur. Perubahan ini dapat secara signifikan memperlambat penuaan otak dan menjaga kesehatan kognitif,” ujarnya.

Pilihan Editor: Psikiater Sebut Dampak Keracunan Kecubung Jangka Pendek dan Panjang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

1 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

Fisioterapi dan pendekatan rehabilitasi penting dalam membantu memulihkan fungsi motorik dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah stroke.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

10 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

11 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

17 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

21 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

23 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

24 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

28 hari lalu

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]
Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.


DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

37 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Pengobatan Parkinson saat ini ada metode operasi DBS atau pemasangan cip di otak pasien yang dapat mengurangi efek penyakit.


12 Rekomendasi Metode Latihan Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat

56 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
12 Rekomendasi Metode Latihan Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat

Berikut adalah beberapa rekomendasi metode latihan otak yang dapat meningkatkan daya ingat.