TEMPO.CO, Jakarta - Lemari dapur menjadi tempat penyimpanan yang paling penuh dari seluruh perabotan di rumah. Isinya bisa apa saja, mulai dari piring, sendok, mangkok, hingga makanan. Selain itu, lemari dapur membantu menjaga kerapihan dengan menyembunyikan barang-barang yang tidak sedang digunakan, sehingga dapur terlihat lebih rapi dan terorganisir.
Dengan penyimpanan yang teratur di dalam lemari dapur, ruang di dapur bisa lebih dioptimalkan. Barang-barang yang mungkin berantakan jika dibiarkan di luar bisa disimpan dengan rapi di dalam lemari. Namun, tidak semua barang bisa disimpan. Ada beberapa barang yang ternyata tidak boleh dimasukkan di dalam lemari dapur karena berbagai alasan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut barang yang tidak boleh disimpan di dalam lemari dapur:
1. Benda yang sensitif terhadap suhu
Menyimpan benda-benda seperti lilin, minyak, atau rempah-rempah di lemari dapur akan membuat fungsinya berkurang karena suhu lemari cenderung hangat. Seperti lilin akan rentan meleleh dan rempah-rempah akan hilang aromanya jika disimpan terlalu lama di lemari. Simpan rempah-rempah dan minyak jauh dari kompor jika memungkinkan sehingga tidak terkena fluktuasi ekstrim.
Baca juga:
Lebih baik untuk menyimpan benda-benda beraroma di toples yang diletakkan di luar lemari, namun tetap jauh dari kompor. Bisa diatas lemari atau di samping rak piring. Selain melindungi aromanya, barang-barang tersebut dijamin lebih awet dari jamur.
2. Alat bersih-bersih
Jika lemari Anda di dapur bukan lemari gantung, sering kali lemari tegak akan digunakan untuk menyimpan alat pembersih. Hal ini seharusnya tidak dilakukan mengingat lemari dapur biasanya juga tempat menyimpan beberapa jenis makanan. Simpan alat pembersih di penyimpanan dekat mesin cuci atau pengering. Hal ini menjauhkan dari makanan dan lebih aman serta mudah diingat.
3. Mixer berdiri
Bagi Anda yang suka baking atau memanggang, stand mixer menjadi benda penting dalam proses membuat kue. Hindari menyimpan stand mixer yang besar di dalam lemari, entah di atas atau di bawah. Cukup letakkan di meja dapur setelah dibersihkan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam setiap akan memanggang, terutama jika berjualan juga. Memasukkan dan mengeluarkan stand mixer yang berat punggung Anda akan sakit karena menunduk atau mendongak.
4. Peralatan dan panci yang hampir tidak pernah digunakan
Terkadang jika baru membeli sesuatu atau barang yang sudah lama ada rasa sayang jika barang-barang itu dibuang, biasanya juga terjadi pada panci. Menyimpan di lemari dapur bukanlah solusi. Anda hanya akan memenuhi tempat dengan barang yang sia-sia. Cobalah untuk memisahkan peralatan dapur yang tidak berguna ke tempat lain atau bahkan jika sudah tidak berfungsi dibuang saja.
Biasanya ada beberapa peralatan yang hanya digunakan dalam acara-acara tertentu yang jarang digunakan. Simpan di gudang atau tempat khusus yang bukan di dapur. Terkadang tidak semua barang memasak bisa disimpan di dapur.
5. Kacang-kacangan
Sebagai orang Indonesia, mengonsumsi kacang atau makanan yang mengandung kacang adalah hal biasa. Namun, jangan menyimpan kacang-kacangan di lemari dapur. Beberapa jenis kacang-kacangan akan mudah busuk jika disimpan di lemari. Sebaiknya simpan kacang-kacangan di lemari es atau freezer setelah membuka kemasannya.
Menyimpan kacang di dalam lemari akan membuat kacang lebih mudah berbau tengik. Lebih baik hindari kacang yang sudah berbau atau rasanya tidak segar lagi. Selain kacang-kacangan, ada juga makanan yang tidak boleh disimpan di dalam lemari dapur seperti selai kacang dan sirup mapel.
6. Obat-obatan
Aturan umum dalam menyimpan obat-obatan, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas, tidak disimpan di lemari dapur. Simpan di tempat khusus untuk obat-obatan atau P3K. Lemari dapur berpotensi dijangkau anak-anak dan akan lebih mudah dimakan. Tempat khusus untuk menyimpan obat-obatan pastikan jauh dari jangkauan anak-anak.
HOMES AND GARDEN | APARTMENT THERAPY| BETTER HOMES AND GARDENS
Pilihan Editor: 7 Inspirasi Lemari Dapur Bertema Modern