TEMPO.CO, Jakarta - Mimisan jarang dianggap sebagai masalah serius meski keluar darah dari hidung. Namun pakar kesehatan di Inggris, Dr. Lawrence Cunningham, mengingatkan mimisan bisa jadi merupakan gejala tekanan darah tinggi dan kanker.
"Berdasar pengalaman saya, penyebab umum mimisan adalah udara yang kering, bisa karena iklim atau pemanas ruangan, yang membuat kering membran hidung sehingga membuatnya lebih mudah berdarah. Bisa juga penyebabnya trauma di hidung, seperti dijepit atau dipukul terlalu keras, alergi, dan infeksi," paparnya kepada Express.
"Akan tetapi, mimisan terkadang bisa merupakan gejala kondisi lebih serius. Contohnya, bisa terkait dengan hipertensi, gangguan pengentalan darah, dan bahkan kanker tertentu," tambahnya.
Perhatikan frekuensi dan keparahan
Karena itu, penting untuk memperhatikan seberapa sering mimisan terjadi dan adakah pemicunya untuk membedakan mana yang berbahaya dan tidak. Jika terjadi sekali-sekali dan berhenti hanya dalam beberapa menit atau karena hidung terasa kering, maka Anda tak perlu khawatir. Penyebab mimisan hanya karena perubahan cuaca.
Namun bila mimisan sering terjadi dan parah dan tak berhenti setelah lebih dari 20 menit, waspadai masalah serius. Apalagi jika penyebab mimisan tak diketahui pasti atau tak jelas.
"Jika disertai gejala lain seperti memar, gusi berdarah, dan berat badan turun, penting untuk memeriksakan ke dokter. Sering mimisan dan parah bisa mengindikasikan masalah kesehatan lebih jauh," tutur Cunningham.
Selain itu, mimisan juga bisa disebabkan obat-obatan, terutama yang mengencerkan darah seperti aspirin dan antikoagulan. Jika merasa obat-obatan penyebabnya, konsultasikan juga dengan dokter untuk mengganti obat tersebut dan menyesuaikan dengan kondisi.
Pilihan Editor: Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter