TEMPO.CO, Jakarta - Jogging termasuk aktivitas lari yang ringan dengan kecepatan lebih lambat dari olahraga lari yang lebih serius. Banyak orang memilih jogging karena mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus, dan bisa dilakukan di berbagai lokasi seperti taman, jalan sekitar perumahan, atau lapangan.
Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang. Selain itu, olahraga ini juga baik untuk kesehatan jantung karena memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Jogging disebut lebih efektif dalam membakar lemak perut dibanding angkat beban karena gerakan yang konsisten dengan tempo yang sama selama beberapa waktu namun pembakaran lemak dapat terjadi lebih lama. Berikut beberapa manfaat jogging bagi kesehatan.
Meningkatkan kesehatan jantung
Rutin jogging dapat memperbaiki aliran darah dan memperkuat otot jantung, membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi pada 2014 menyatakan pelari berisiko 45 persen lebih rendah mati akibat serangan jantung dibanding nonpelari sebab saat jogging jantung bekerja lebih keras, memperkuat jantung, pembuluh darah, dan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.
Meningkatkan kesehatan paru-paru
Selain baik untuk jantung, jogging juga bermanfaat bagi kesehatan paru-paru. Saat berlari, paru-paru bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tambahan bagi otot, yang pada akhirnya memperkuat paru-paru. Orang yang rutin berolahraga umumnya memiliki kemampuan lebih baik dalam menyerap oksigen dari paru-paru dan darah dibanding yang jarang berolahraga.
Meningkatkan sistem imun
Salah satu manfaat jogging setiap hari adalah memperkuat respons tubuh terhadap penyakit sehingga membantu mencegah berbagai masalah kesehatan. Aktivitas ini juga merangsang sirkulasi makrofag yang berfungsi melawan infeksi bakteri dan virus. Dengan rutin jogging tubuh akan lebih bugar dan tidak mudah jatuh sakit.
Membantu menurunkan berat badan
Jogging menjadi pilihan efektif bagi yang ingin menurunkan berat badan. Selama berlari, tubuh membakar kalori dan lemak, membantu proses penurunan berat badan, serta meningkatkan metabolisme. Menurut para ahli kesehatan, jogging selama 30 menit dapat membakar sekitar 300 kalori.
Memperbaiki kesehatan mental
Jogging tak hanya baik untuk tubuh tetapi juga bagi kesehatan mental. Aktivitas ini merangsang pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres, kecemasan, serta gejala depresi. Penelitian menunjukkan rutin berolahraga dapat melindungi diri dari dampak negatif stres atau depresi.
Memperkuat otot dan tulang
Jogging dapat meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat otot, khususnya di kaki, punggung, dan pinggul sehingga sangat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga postur tubuh yang baik. Aktivitas ini memperkuat tulang untuk menahan tekanan tambahan, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan ketebalan tulang sehingga mencegah masalah seperti osteoporosis dan osteoarthritis.
Meningkatkan kualitas tidur
Buat yang sering menghadapi masalah tidur, jogging bisa menjadi solusi yang efektif. Aktivitas fisik ini membantu mengeluarkan energi berlebih dari tubuh sehingga memudahkan proses tidur dan meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Antipenuaan
Jogging juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Rajin jogging membuat kulit terlihat lebih segar dan awet muda karena peningkatan aliran oksigen dan darah. Agar manfaat lebih optimal, gunakan tabir surya saat berolahraga di luar ruangan untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari.
Dengan berbagai manfaat tersebut, jogging menjadi pilihan ideal untuk memelihara kesehatan tubuh dan pikiran. Jogging secara rutin tak hanya meningkatkan kondisi fisik tetapi juga perbaikan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pilihan Editor: Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental
