Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Inge Permadhi, meminta sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas. Ia mengatakan edukasi terhadap orang tua dan sekolah harus diterapkan bersama-sama.

"Di sekolah itu guru harus mengajarkan kepada murid tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya," kata Inge, Senin, 9 September 2024.

Sekolah diimbau untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat serta cukup aktivitas fisik sehingga energi yang dimiliki anak-anak dapat disalurkan secara optimal. Dari sisi orang tua, ia menekankan pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang serta turut mendampingi anak beraktivitas fisik seperti olahraga bersama yang disukai keluarga.

Orang tua diharapkan mengerti kandungan gizi makanan atau minuman yang dikonsumsi anak. Selain itu, orang tua juga harus mengerti kondisi anak gemuk. Gemuk karena berlebihnya tumpukan lemak dan bukan karena otot. 

Anak gemuk karena kelebihan lemak dan orang tua dapat mengurangi asupan makanan dan minuman yang tinggi karbohidrat sederhana dan juga lemak yang berlebihan dan dapat dimulai dengan meningkatkan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti buah dan sayur. Sedangkan makanan tinggi lemak seperti makanan berlemak atau digoreng perlu dihindari.

"Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan jumlah kalori yang diasup anak. Jangan lupa mengurangi segala sesuatu yang ditambahkan dalam makanan atau minuman sehingga membuatnya menjadi manis," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan manis berlebihan
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu menegaskan konsumsi makanan minuman manis secara berlebihan, terutama pada anak, dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes melitus, kolesterol dan trigliserida tinggi, asam urat naik, hipertensi, dan gangguan kesehatan lain.

Ia mengatakan edukasi sebaiknya berpedoman pada makan sehat dengan zat gizi seimbang sesuai arahan Kementerian Kesehatan, di mana dalam satu porsi makanan sebaiknya terdiri dari makanan pokok, lauk pauk hewani dan nabati, sayur dan buah, sehingga didapatkan komposisi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta air yang tepat untuk kebutuhan tubuh.

Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, satu dari tiga orang Indonesia mengalami obesitas. Selain itu, satu dari lima anak mengalami kelebihan berat badan. Persentase obesitas juga terus meningkat dalam satu dekade terakhir, yakni dari 8 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.

Kemenkes telah menyatakan obesitas membahayakan masa depan anak. Obesitas pada anak ditengarai akibat konsumsi makanan dan minuman tinggi kalori yang berasal dari asupan gula sederhana dan lemak yang berlebihan disertai kurang olahraga.

Pilihan Editor: Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

11 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

13 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

16 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

17 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

25 hari lalu

Para lansia melakukan senam sehat di Alun-alun Kota Depok, Rabu 22 Juni 2022. Acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 Tingkat Kota Depok dihadiri ratusan warga lanjut usia (lansia) yang ada di 11 kecamatan se-Kota Depok dengan mengadakan kegiatan senam sehat bersama dan pentas seni. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.


12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

36 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

37 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

42 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

43 hari lalu

Tanda harus diet. Foto: Canva
4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

Saat mengalami hal ini, menjadi tanda Anda harus diet. Sebaiknya jangan ditunda dan segera atur pola makan.


Orthorexia atau Obsesi Terhadap Makanan Sehat Dapat Berakibat Buruk, Kenapa?

48 hari lalu

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Orthorexia atau Obsesi Terhadap Makanan Sehat Dapat Berakibat Buruk, Kenapa?

Jika penerapan pola makan sehat dilakukan secara berlebihan, hal itu menandakan orthorexia.