Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Perundungan dan Beragam Wajahnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perundungan merupakan perilaku agresif yang sering terjadi di kalangan anak-anak usia sekolah. Perilaku ini melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan yang nyata atau dirasakan, yang kemudian berulang atau berpotensi untuk diulang.

Anak-anak yang menjadi korban maupun pelaku perundungan sering kali mengalami masalah serius dan berkepanjangan. Untuk dapat dianggap sebagai perundungan, perilaku tersebut harus bersifat agresif dan mencakup dua elemen utama yaitu ketidakseimbangan kekuasaan dan pengulangan.

Dikutip dari laman Stop Bullying, ketidakseimbangan kekuasaan terjadi ketika anak-anak yang menindas menggunakan kekuatan mereka, baik itu kekuatan fisik, akses terhadap informasi yang memalukan, atau popularitas, untuk mengendalikan atau menyakiti orang lain. Ketidakseimbangan ini dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam situasi yang berbeda, bahkan jika melibatkan orang yang sama.

Pengulangan adalah elemen penting lainnya dari perundungan. Perilaku perundungan terjadi lebih dari satu kali atau berpotensi terjadi lebih dari satu kali. Perundungan dapat berupa ancaman, penyebaran rumor, serangan fisik atau verbal, dan pengecualian seseorang dari suatu kelompok secara sengaja.

Perundungan dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu:

  • Perundungan verbal, ini mencakup tindakan mengatakan atau menulis hal-hal yang jahat. Contoh perundungan verbal termasuk mengolok-olok, menghina, memberikan komentar seksual yang tidak pantas, mengejek, dan mengancam akan menyakiti.
  • Perundungan sosial, juga dikenal sebagai perundungan relasional, jenis ini melibatkan tindakan menyakiti reputasi atau hubungan seseorang. Contohnya adalah dengan sengaja meninggalkan seseorang, memberitahu anak-anak lain untuk tidak berteman dengan seseorang, menyebarkan rumor, dan mempermalukan seseorang di depan umum.
  • Perundungan fisik, ini melibatkan tindakan menyakiti tubuh atau harta benda seseorang. Perundungan fisik dapat berupa memukul, menendang, mencubit, meludah, menjegal, mendorong, mengambil atau merusak barang milik orang lain, serta membuat gerakan tangan yang kasar atau tidak sopan.

Dilansir dari Psychology Today, di era modern, banyak orang tua yang cenderung membela anak-anak mereka tanpa benar-benar mempertimbangkan apa yang benar dan salah. Namun, Leslie Blanchard, seorang ibu dari lima anak, menunjukkan pendekatan berbeda dalam menangani perundungan.

Ketika putrinya meninggalkan seorang teman sekelasnya, Leslie menegur putrinya dan mengakui tindakan tersebut sebagai bentuk perundungan yang terselubung. Alih-alih melindungi putrinya, Leslie mengajarkannya untuk mengenal teman sekelasnya tersebut dan melaporkan tiga hal positif tentangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan Leslie merupakan contoh pengasuhan yang berani dan efektif. Dengan menghentikan pengucilan yang dilakukan putrinya, Leslie tidak hanya melindungi korban perundungan tetapi juga mencegah tindakan tersebut berkembang menjadi perundungan yang lebih serius di masa depan.

Selain itu, Leslie menunjukkan bahwa anak-anak, terutama yang masih berusia sekolah dasar, tidak memiliki pengalaman hidup yang cukup untuk menangani interaksi sosial yang rumit. Mereka membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang tua. Penting bagi orang tua untuk terus memantau dan terlibat dalam interaksi sosial anak-anak mereka, mengajarkan nilai-nilai inklusi dan non-prasangka melalui contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari.

Anak-anak yang populer dan disukai, seperti putri Leslie, memiliki peran penting dalam lingkungan sosial mereka. Mereka dapat menjadi teladan dalam inklusi dan keterbukaan pikiran, membantu teman-teman sebaya mereka untuk berperilaku lebih baik dan menghilangkan prasangka dalam kelompok. Sebaliknya, jika tidak diarahkan dengan benar, mereka dapat menjadi pemimpin dalam perundungan.

Karena itu, penting bagi orang tua untuk mendidik anak-anak mereka tentang pentingnya bersikap inklusif dan menghormati orang lain, serta memberikan contoh positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari perundungan bagi generasi mendatang.

Pilihan editor: Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Buka Suara Soal Kematian Remaja asal Solo di Pondok Pesantren di Sukoharjo: Bukan Perundungan, melainkan penganiayaan.

2 jam lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Polisi Buka Suara Soal Kematian Remaja asal Solo di Pondok Pesantren di Sukoharjo: Bukan Perundungan, melainkan penganiayaan.

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit: "Bukan bullying (perundungan), tapi penganiayaan oleh satu senior kepada adik kelasnya."


Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

4 jam lalu

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut
Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Ayah korban dugaan perundungan itu menunggu hasil autopsi santri yang baru berumur 13 tahun tersebut untuk mengetahui penyebab kematian putranya.


Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

4 jam lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

6 jam lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

13 jam lalu

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

15 jam lalu

Siti Nadia Tarmizi. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

Kemendikbudristek akan libatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-perundungan baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Buntut Kasus Perundungan, Kemenkes Akan Atur Jam Kerja Dokter PPDS

16 jam lalu

Buntut Kasus Perundungan, Kemenkes Akan Atur Jam Kerja Dokter PPDS

Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, Kemenkes berencana mengatur jam kerja mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit


Anggota DPR Harap Kegiatan Ekstrakulikuler Ditingkatkan untuk Cegah Perundungan di Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
Anggota DPR Harap Kegiatan Ekstrakulikuler Ditingkatkan untuk Cegah Perundungan di Sekolah

Dede menilai, pendidikan karakter sangat diperlukan untuk menekan kasus perundungan maupun kejahatan anak usia sekolah.


Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

1 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

Tim hukum Undip memberikan pendampingan ke sejumlah mahasiswa PPDS yang dimintai keterangan polisi soal kasus bullying.


Usut Dugaan Pemerasan Dokter Aulia Risma PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telusuri Aliran Dana Rekeningnya

1 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Usut Dugaan Pemerasan Dokter Aulia Risma PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telusuri Aliran Dana Rekeningnya

Kemenkes juga mengungkap dugaan pemerasan yang berkaitan dengan kasus perundungan yang dialami dokter Aulia Risma, mahasiswa PPDS Undip.