Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cinta dan Elemennya: Keajaiban yang Sering Kita Salah Pahami

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang yang hidup seperti sibuk mencari cinta yang sempurna. Cinta yang membuat hati hangat dan mampu melupakan segala yang buruk, seakan-akan dunia berhenti. Tentunya, semua orang ingin cinta yang langsung bikin bahagia, seperti mie instan yang tinggal diseduh.

Cinta yang bikin kita rela bolos kerja cuma biar bisa menghabiskan sepanjang hari bersama dia. Tapi, apakah cinta benar-benar hanya soal rasa senang yang sementara?

Dilansir dari Psychologi Today, cinta memang terasa begitu indah di awal. Anda merasa semua jadi lebih mudah saat ada dia. Tapi, seperti semua hal, pasti ada saat di mana masalah datang. Hubungan yang tadinya bikin nyaman, tiba-tiba mulai terasa berat. Di sinilah banyak dari kita keliru.

Keajaiban cinta itu bukan soal perasaan manis di awal, tapi soal penyembuhan yang terjadi setelah Anda dan dia melewati semua masalah.

Penyembuhan dalam cinta datang saat Anda dan dia benar-benar menghadapi luka masing-masing, trauma masa lalu dan semua rasa sakit yang pernah ada. Itu adalah proses panjang yang tidak instan.

Anda harus berani untuk jujur, membicarakan hal-hal sulit, dan kadang harus melihat kesalahan diri sendiri. Tapi, banyak orang tidak sampai di sini, karena kebanyakan dari kita lebih milih lari daripada duduk dengan rasa sakit itu. Cinta sering kali bikin takut, karena menyembuhkan luka itu butuh usaha, dan keajaiban penyembuhan itu tidak bisa datang begitu saja.

Menurut Teori Hubungan Imago, hubungan itu sebenarnya adalah cara kita untuk menyembuhkan luka masa kecil. Kita tanpa sadar memilih pasangan yang mirip dengan orang tua kita, atau setidaknya orang yang memiliki sifat-sifat yang kita inginkan dari pengasuh kita dulu.

Kita berharap, lewat pasangan ini, kita bisa merasa utuh lagi, atau bahkan utuh untuk pertama kalinya. Kita ingin kesempatan kedua untuk mendapatkan cinta yang dulu nggak kita dapatkan dari orang tua.

Pikirkan ini sebentar. Cinta itu seindah bagaimana tanaman mengubah sinar matahari jadi energi, atau bagaimana tubuh kita bisa memperbaiki luka. Cinta, pada intinya, memang ditujukan untuk menyembuhkan kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasa Aman yang "Aneh"

Dalam sebuah artikel di Psychology Today, penulis bercerita tentang pasangannya, Vanessa yang telah menjalani hubungan selama tujuh tahun. Satu hari Vanessa pernah bilang kalau dia merasa aman dengan penulis, tapi dengan cara yang "aneh."

Bukan rasa aman yang biasa dia dapat dari teman atau keluarga. Awalnya penulis tidak mengerti, tapi setelah mengobrol soal bagaimana perasaan di hubungan, penulis mulai paham.

Rasa aman itu bukan berarti hubungan kita tanpa masalah. Mereka juga sering bertengkar, sama kayak pasangan lainnya. Tapi, ada sesuatu yang beda. Mereka berdua bisa memberikan ruang bagi satu sama lain untuk jadi diri sendiri, tanpa takut dihakimi atau dikendalikan. Ini adalah sesuatu yang nggak pernah kami alami di hubungan sebelumnya. Mungkin itulah kenapa rasanya “aneh,” karena ini baru buat mereka.

Yang membuatnya "aneh" bukan cuma rasa aman itu, tapi penyembuhan yang terjadi di dalamnya. Selama bertahun-tahun, kami berdua berusaha menghadapi trauma masa lalu, kebiasaan buruk, dan semua rasa sakit yang masih tertinggal. Mereka berusaha untuk mencintai satu sama lain dengan jujur, bahkan ketika itu terasa sulit. Dan perlahan, mereka mulai sembuh.

Penyembuhan itu nggak terjadi sekali. Ini adalah proses yang butuh waktu, berulang-ulang, sampai akhirnya tubuh dan hati kita mulai percaya. Inilah keajaiban cinta: kemampuan untuk menyembuhkan, bukan karena ketergantungan, tapi karena kita memilih untuk terus mencintai.

Jadi, kalau Anda merasa galau karena cinta terasa berat, ingatlah, cinta sejati bukan soal perasaan manis di awal, tapi tentang bagaimana Anda dan dia bisa saling menyembuhkan. Cinta itu perjalanan, dan penyembuhan adalah bagian dari keajaibannya.

Pilihan editor : Ragam Cara Mengungkapkan Cinta, Tak Selalu Lewat Kata-kata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Media Sosial Munculkan Tren Love Bombing, Pakar Ingatkan 4 Tanda Ini

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Media Sosial Munculkan Tren Love Bombing, Pakar Ingatkan 4 Tanda Ini

Istilah love bombing muncul seiring penggunaan media sosial, sayangnya sering dimanfaatkan penipu atau orang yang ingin mencari keuntungan semata.


Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

32 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

Sebagian orang mungkin masih berharap bisa merajut kembali hubungan setelah putus cinta. Daripada terus berharap, lebih baik lakukan hal berikut.


Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

34 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

Penelitian mengungkap ada tiga perilaku pasangan yang menunjukkan ia sudah tak bersemangat dalam hubungan cinta.


Tanda Anda Ada Dalam Hubungan yang Salah meski Pasangan Orang Baik

35 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Tanda Anda Ada Dalam Hubungan yang Salah meski Pasangan Orang Baik

Anda mungkin menemukan orang yang baik untuk dijadikan pasangan tapi buka berarti hubungan bisa berjalan baik pula, bisa jadi justru salah.


Ragam Cara Mengungkapkan Cinta, Tak Selalu lewat Kata-kata

46 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ragam Cara Mengungkapkan Cinta, Tak Selalu lewat Kata-kata

Jika masih bingung bagaimana cara mengungkapkan cinta pada orang yang sukses mencuri hati Anda, berikut beberapa cara untuk menunjukkannya.


5 Fondasi Hubungan yang Sehat

14 Juli 2024

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
5 Fondasi Hubungan yang Sehat

Cinta sejati hidup jika ada fondasi saling percaya dan menghargai. Hubungan yang sehat dibangun di atas beberapa pilar penting berikut.


Kisah Cinta Berliku Ayu Ting Ting Sang Biduan

4 Juli 2024

Ayu Ting Ting mengenakan baju kurung dari Ayung Berinda saat lamaran dengan Lettu Muhammad Fardhana/Foto: Instagram/Bride Story
Kisah Cinta Berliku Ayu Ting Ting Sang Biduan

Ayu Ting Ting batal menikah dengan Lettu Muhammad Fardhana. Ini kisah cintanya yang berliku.


Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

21 Juni 2024

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

Ada beberapa alasan kita tak cinta lagi pada pasangan sehingga berujung perpisahan. Berikut di antaranya.


Tanda Anda Masih Terobsesi pada Mantan meski Sudah Putus Cinta

17 Juni 2024

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tanda Anda Masih Terobsesi pada Mantan meski Sudah Putus Cinta

Menghadapi mantan pasangan yang belum bisa move on usai putus cinta memang sulit. Berikut tanda mantan masih terobsesi pada Anda.


50 Long Text untuk Pacar yang Romantis, Hubungan Jadi Langgeng

13 Juni 2024

Begini long text untuk pacar yang bisa dijadikan referensi. Memberikan kata-kata romantis tentunya akan membuat hubungan makin langgeng. Foto: Canva
50 Long Text untuk Pacar yang Romantis, Hubungan Jadi Langgeng

Begini long text untuk pacar yang bisa dijadikan referensi. Memberikan kata-kata romantis tentunya akan membuat hubungan makin langgeng.