Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

image-gnews
Sejumlah remaja antre untuk diperiksa kesehatan saat vaksin di Heihe, Cina, 3 Agustus 2021. Cina melaporkan 55 kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal pada 2 Agustus 2021. Virus Corona menyebar cepat seiring merebaknya varian Delta di lebih dari 20 kota dan 12 provinsi. China Daily via REUTERS
Sejumlah remaja antre untuk diperiksa kesehatan saat vaksin di Heihe, Cina, 3 Agustus 2021. Cina melaporkan 55 kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal pada 2 Agustus 2021. Virus Corona menyebar cepat seiring merebaknya varian Delta di lebih dari 20 kota dan 12 provinsi. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z di China mulai meninggalkan brand-brand mewah seperti Louis Vuitton, Zara, dan lainnya. Gen Z adalah kelompok yang lahir dari tahun 1997 ke atas. Generasi ini memiliki pola perilaku yang berbeda tentang makna kemewahan dibanding generasi milenial atau Gen X, terutama di China. 

Dilansir dari thedrum.com, inovasi dan personalisasi (termasuk kebanggaan budaya dan kesadaran) sangat penting bagi konsumen muda. Merek-merek terus menghadapi tantangan untuk menawarkan konsep yang baru dan segar, dengan lebih dari 51 persen Gen Z di China lebih menyukai merek yang menyesuaikan produk dan layanan secara khusus.

Meskipun konsumen China semakin memperketat pengeluaran seiring dengan melemahnya ekonomi dan merek-merek mewah merasakan dampaknya, negara tersebut diperkirakan akan menjadi pasar barang mewah pribadi terbesar di dunia pada 2030. Konsumsi mereka berbeda dengan gen X dan milenial. Apa beda Gen Z, Milenial, dan Gen X?

1. Generasi X

Generasi X adalah mereka yang lahir pada 1965-1980. Istilah generasi ini pertama kali digunakan oleh seorang fotografer Robert Capa yang menggunakannya untuk menggambarkan sikap, pandangan, dan mentalitas tertentu kaum muda setelah Perang Dunia II. Generasi ini juga dianggap skeptis terhadap nilai dan institusi tradisional. 

Gen X ini sering digambarkan sebagai mandiri dan fleksibel, sebagian besar karena mereka tumbuh dalam masa perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan perceraian dan lebih banyak ibu yang bekerja di luar rumah. 

Mereka juga merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan komputer pribadi dan teknologi digital awal, yang mempengaruhi cara mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi.

2. Milenial

Millennials atau juga dikenal sebagai Generasi Y, adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996.  Generasi yang kini berusia 28-43 tahun ini terkenal dengan keterampilan digital mereka, karena mereka tumbuh bersamaan dengan berkembangnya internet dan teknologi informasi. 

Millennials cenderung lebih terhubung secara global dan memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap keberagaman dan inklusivitas.  Mereka juga sering kali lebih peduli dengan isu-isu lingkungan dan sosial, serta lebih mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Banyak milenium berpendidikan tinggi dan telah terpapar berbagai ide dan perspektif. Karenanya, generasi ini mengejar karir dan peluang bisnis yang selaras dengan nilai dan minat mereka.

3. Generasi Z

Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Saat ini usia mereka adalah 12-27 tahun. Mereka sering disebut sebagai iGeneration, generasi net atau generasi internet karena tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan teknologi canggih. 

Generasi ini cenderung sangat adaptif terhadap perubahan dan memiliki kemampuan multitasking yang tinggi. Mereka juga lebih sadar akan isu-isu sosial dan lingkungan, dan banyak yang menunjukkan minat besar dalam aktivisme dan perubahan.

Gen Z adalah generasi yang paling beragam secara etnis dan ras dalam sejarah, dan diperkirakan hampir setengah dari Gen Z diidentifikasi sebagai non-kulit putih. Keragaman ini mencerminkan perubahan demografis dan peningkatan penerimaan dan pemahaman tentang budaya dan latar belakang yang berbeda.

MICHELLE GABRIELA | THE DRUM | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | FANI RAMADHANI | RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Targetkan Gen Z, Pameran Halal Indo Expo Undang Influencer Muda

10 jam lalu

Pembukaan Pameran Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo Expo) 2024 yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bersama Kementerian Perindustrian menggelar di Hall 9-10 ICE BSD Tangerang, Banten. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian.
Targetkan Gen Z, Pameran Halal Indo Expo Undang Influencer Muda

Pameran menargetkan anak muda generasi Z untuk agar dapat memahami pentingnya produk industri halal.


Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

14 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

Mengenal fenomena doom spending yang diperkirakan akan mendorong kemiskinan pada generasi Z dan milenial.


Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

21 jam lalu

Gen Z  di Cina. Shutterstock
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.


Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

22 jam lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

Ada pergeseran tren konsumsi di kalangan Gen Z di China yang beralih menggunakan replika barang-barang mewah. Apa penyebabnya?


BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

1 hari lalu

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid dalam seminar bertema Implementasi Nilai Pancasila untuk Pembentukan Karakter Generasi Z, di Universitas Bung Karno, Selasa, 24 September 2024. Dok. BNPT
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.


Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?


Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

Ridwan Kamil berharap anggaran hingga Rp 200 juta untuk setiap RW bisa mengatasi kemiskinan di Jakarta.


Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

1 hari lalu

Perwakilan University Bina Nusantara School Eka Maya Sari (ketiga dari kiri) saat menjelaskan Local Brand (LB) Festival 2024 yang akan pamerkan 500 produk buatan mahasiswa Business Creation Universitas Binus Alam Sutera, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

Local Brand Festival (LB Fest) 2024 akan digelar University Binus School di Area Broadway, Flavor Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tanggalnya?


Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

Head of Investment & Insurance Product, Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Djoko Sulistyo menyebut banyak investor anak muda yang masih awam. Perlu belajar lebih lanjut.


Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

2 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Lampung (Unila) membuat inovasi Lyca, permen jelly pereda insomnia yang dirancang khusus untuk generasi z. Dok. Unila
Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

Sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) membuat permen jelly dengan memanfaatkan ekstrak daun pegagan untuk atasi insomnia.