TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z di China mulai meninggalkan brand-brand mewah seperti Louis Vuitton, Zara, dan lainnya. Gen Z adalah kelompok yang lahir dari tahun 1997 ke atas. Generasi ini memiliki pola perilaku yang berbeda tentang makna kemewahan dibanding generasi milenial atau Gen X, terutama di China.
Dilansir dari thedrum.com, inovasi dan personalisasi (termasuk kebanggaan budaya dan kesadaran) sangat penting bagi konsumen muda. Merek-merek terus menghadapi tantangan untuk menawarkan konsep yang baru dan segar, dengan lebih dari 51 persen Gen Z di China lebih menyukai merek yang menyesuaikan produk dan layanan secara khusus.
Meskipun konsumen China semakin memperketat pengeluaran seiring dengan melemahnya ekonomi dan merek-merek mewah merasakan dampaknya, negara tersebut diperkirakan akan menjadi pasar barang mewah pribadi terbesar di dunia pada 2030. Konsumsi mereka berbeda dengan gen X dan milenial. Apa beda Gen Z, Milenial, dan Gen X?
1. Generasi X
Generasi X adalah mereka yang lahir pada 1965-1980. Istilah generasi ini pertama kali digunakan oleh seorang fotografer Robert Capa yang menggunakannya untuk menggambarkan sikap, pandangan, dan mentalitas tertentu kaum muda setelah Perang Dunia II. Generasi ini juga dianggap skeptis terhadap nilai dan institusi tradisional.
Gen X ini sering digambarkan sebagai mandiri dan fleksibel, sebagian besar karena mereka tumbuh dalam masa perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan perceraian dan lebih banyak ibu yang bekerja di luar rumah.
Mereka juga merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan komputer pribadi dan teknologi digital awal, yang mempengaruhi cara mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi.
2. Milenial
Millennials atau juga dikenal sebagai Generasi Y, adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996. Generasi yang kini berusia 28-43 tahun ini terkenal dengan keterampilan digital mereka, karena mereka tumbuh bersamaan dengan berkembangnya internet dan teknologi informasi.
Millennials cenderung lebih terhubung secara global dan memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap keberagaman dan inklusivitas. Mereka juga sering kali lebih peduli dengan isu-isu lingkungan dan sosial, serta lebih mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Banyak milenium berpendidikan tinggi dan telah terpapar berbagai ide dan perspektif. Karenanya, generasi ini mengejar karir dan peluang bisnis yang selaras dengan nilai dan minat mereka.
3. Generasi Z
Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Saat ini usia mereka adalah 12-27 tahun. Mereka sering disebut sebagai iGeneration, generasi net atau generasi internet karena tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan teknologi canggih.
Generasi ini cenderung sangat adaptif terhadap perubahan dan memiliki kemampuan multitasking yang tinggi. Mereka juga lebih sadar akan isu-isu sosial dan lingkungan, dan banyak yang menunjukkan minat besar dalam aktivisme dan perubahan.
Gen Z adalah generasi yang paling beragam secara etnis dan ras dalam sejarah, dan diperkirakan hampir setengah dari Gen Z diidentifikasi sebagai non-kulit putih. Keragaman ini mencerminkan perubahan demografis dan peningkatan penerimaan dan pemahaman tentang budaya dan latar belakang yang berbeda.
MICHELLE GABRIELA | THE DRUM | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | FANI RAMADHANI | RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam