Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Saraf pada Wajah: Seluk-beluk Trigeminal Neuralgia

image-gnews
Ilustrasi gangguan syaraf di wajah. Freepik
Ilustrasi gangguan syaraf di wajah. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Trigeminal neuralgia (TN) adalah kondisi yang menyebabkan episode nyeri wajah yang hebat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya, gangguan saraf TN terjadi akibat tekanan dari pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal di dekat batang otak. 

Saraf trigeminal ini berperan penting dalam memberikan sensasi pada kepala dan wajah. TN termasuk dalam kategori nyeri neuropatik, yang meskipun tidak mengancam jiwa, dapat mengubah kualitas hidup penderitanya secara signifikan. 

Aktivitas sederhana seperti mengunyah, berbicara, tersenyum, dan menggosok gigi dapat memicu serangan nyeri yang singkat tetapi sangat menyakitkan, menjadikan kondisi ini sebagai tantangan fisik dan emosional. Neuralgia trigeminal juga dikenal dengan nama lain, yaitu tic douloureux.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sekitar 150.000 orang di Amerika Serikat didiagnosis dengan neuralgia trigeminal setiap tahun. Wanita lebih mungkin mengalami kondisi ini dibandingkan pria, dan sebagian besar kasus terjadi setelah usia 50 tahun. TN sangat jarang terjadi pada anak-anak.

Gejala utama dari neuralgia trigeminal adalah nyeri hebat yang tiba-tiba di wajah, biasanya hanya di satu sisi. Nyeri ini dapat terasa seperti sengatan listrik atau tusukan. Penderita juga dapat mengalami kejang otot wajah selama serangan. Di antara serangan, beberapa sensasi seperti pembakaran, denyutan, mati rasa, atau rasa nyeri tumpul dapat muncul.

Trigeminal Neuralgia terbagi menjadi dua bentuk utama berdasarkan pengalaman gejalanya:

  • TN Paroksismal: Episode nyeri tajam dan sporadis yang berlangsung dari beberapa detik hingga dua menit, dengan jeda tanpa nyeri di antara episode yang dapat berlangsung hingga dua jam.
  • TN dengan Nyeri Terus-Menerus: Jenis ini menampilkan nyeri yang tidak terlalu intens tetapi lebih sering, dengan sensasi menusuk dan terbakar yang terus-menerus.

Biasanya, neuralgia trigeminal bersifat unilateral, artinya hanya memengaruhi satu sisi wajah. Dalam kasus yang jarang, kedua sisi wajah dapat terpengaruh tetapi tidak bersamaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai aktivitas sederhana dapat memicu episode nyeri, termasuk mencukur, menggunakan riasan, makan dan minum, menyikat gigi, berbicara, tersenyum, serta tekanan pada wajah. Serangan nyeri jarang terjadi saat tidur.

Tekanan atau kerusakan pada saraf trigeminal menjadi penyebab utama TN. Ada beberapa kategori penyebab:

  • Primer (Klasik): Terjadi ketika pembuluh darah, terutama arteri serebelum superior, menekan akar saraf trigeminal. Ini adalah penyebab paling umum.
  • TN Sekunder: Dapat terjadi akibat kondisi lain seperti multiple sclerosis, tumor, atau malformasi arteriovena.
  • TN Idiopatik: Diagnosa diberikan jika tidak ada penyebab yang jelas setelah tes diagnostik.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena gangguan saraf TN meliputi tekanan darah tinggi, merokok, penuaan, jenis kelamin perempuan, dan riwayat keluarga dengan TN.

Dilansir dari Mayo Clinic, diagnosis trigeminal neuralgia dimulai dengan konsultasi mengenai gejala dan riwayat medis pasien. Pemeriksaan fisik pada kepala dan leher, serta pemeriksaan neurologis dilakukan. Dokter juga akan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis nyeri, lokasi nyeri, dan aktivitas pemicu. MRI otak dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab TN, seperti tekanan dari pembuluh darah atau tumor.

Obat-obatan adalah terapi pertama yang umumnya dianjurkan, seperti:

  • Obat Antikejang: Karbamazepin dan okskarbazepin sering kali digunakan untuk mengatasi nyeri. Namun, efektivitasnya dapat menurun seiring waktu.
  • Baklofen: Digunakan sebagai pelemas otot.
  • Operasi untuk Neuralgia Trigeminal: Pembedahan biasanya dipertimbangkan jika obat tidak efektif. Pilihan pembedahan meliputi:
  • Dekompresi Mikrovaskular: Mengurangi tekanan dari pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal.
  • Radiosurgery: Memfokuskan radiasi pada akar saraf trigeminal untuk memblokir sinyal nyeri.
  • Merusak akar saraf trigeminal untuk mengurangi nyeri.
  • Neurektomi Perifer: Melibatkan kerusakan atau pengangkatan cabang saraf trigeminal.
  • Perawatan Lain: Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan perawatan tambahan, seperti suntikan toksin botulinum, akupunktur, umpan balik biologis, psikoterapi, yoga, meditasi, dan aromaterapi.

MYESHA FATINA RACHMAN | MAYOCLINIC | CLEVELANDCLINIC
Pilihan editor: Bandara Ini Menyediakan Ruang Tenang untuk Penumpang dengan Gangguan Saraf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

13 Juli 2024

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

Hipotensi ortostatik adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang turun secara signifikan saat mereka berdiri dari posisi duduk atau berbaring


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

29 Maret 2024

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

20 Februari 2024

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

Meski tak berbahaya, terkadang kasus cegukan bisa membandel dan belum pergi juga setelah satu jam. Kapan perlu periksa ke dokter?


Bandara Ini Menyediakan Ruang Tenang untuk Penumpang dengan Gangguan Saraf

8 Januari 2024

Sensory Room di Newark Liberty International Airport, New Jersey, Amerika Serikat. (Twitter.com/NetwarkTerminalA
Bandara Ini Menyediakan Ruang Tenang untuk Penumpang dengan Gangguan Saraf

Bandara internasional Newark Liberty menyediakan Sensory Room untuk penumpang dengan gangguan saraf


Apakah Mata Juling Bisa Diobati?

19 Oktober 2023

Ilustrasi mata juling pada anak/Bisnis.com
Apakah Mata Juling Bisa Diobati?

Mata juling terjadi ketika mata tidak sejajar dan tidak berfokus pada titik yang sama.


Sidang Mario Dandy, Dokter: Jembatan Otak David Ozora Rusak Tak Bisa Kembali Pulih 100 Persen

20 Juli 2023

Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), berjalan menemui rekan media di Rumah Sakit Maypada, Kuningan, Jakarta, Minggu, 16 April 2023. Menurut tim Dokter kondisi kesehatan David telah membaik meskipun pada saat tertentu ia susah mengingat, kini, David telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Mario Dandy, Dokter: Jembatan Otak David Ozora Rusak Tak Bisa Kembali Pulih 100 Persen

Dampak penganiayaan oleh Mario Dandy, saraf otak David Ozora bermasalah hingga saat ini


Bagian dari Gejala Penyakit Saraf, Jangan Diabaikan Kesemutan dan Kebas Sejak Muda

9 Februari 2023

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Bagian dari Gejala Penyakit Saraf, Jangan Diabaikan Kesemutan dan Kebas Sejak Muda

Profil pasien dengan gangguan penyakit saraf bergeser ke usia produktif, mulai 20 sampai 30 tahun ke atas.


Tanda-tanda Berikut Menunjukan Seseorang Kekurangan Asupan Vitamin B12

7 Februari 2023

Banyak kasus kekurangan vitamin B12 yang diabaikan atau salah didiagnosis.
Tanda-tanda Berikut Menunjukan Seseorang Kekurangan Asupan Vitamin B12

Tanda tanda umum kekurangan vitamin B12 adalah mulai dari paresthesia hingga glossitis.


Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Merusak Saraf, Kenali 4 Tanda Ini

2 Februari 2023

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Merusak Saraf, Kenali 4 Tanda Ini

Gangguan saraf akibat diabetes ini disebut neuropati diabetik.


Peneliti Temukan Tes Darah Baru yang Bisa Mendeteksi Alzheimer

1 Januari 2023

Perbedaan otak penderita alzheimer dan otak yang sehat. (cdn.powerofpositivity.com)
Peneliti Temukan Tes Darah Baru yang Bisa Mendeteksi Alzheimer

Penelitian tes darah baru untuk mendeteksi seseorang terindikasi punya gejala alzheimer ini melibatkan 600 pasien pada berbagai tahap penyakit.