Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Mengalami Tangan Gemetar, Pertanda Apa?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasakan tangan gemetar saat hendak menyuapkan makanan ke mulut yang berujung makanan itu terjatuh? Atau Ketika melakukan presentasi tangan Anda tiba-tiba kaku, yang berakhir arah laser pointer di layar presentasi tidak bergerak ke arah yang diinginkan.

Mungkin saja Anda mengalami tanda-tanda tremor esensial (ET), suatu kondisi medis yang menyebabkan gemetar biasanya pada tangan, tetapi dapat juga terjadi pada bagian tubuh lainnya.

Wakil Kepala Eksekutif urusan akademik dan konsultan senior di Departemen Neurologi, Institut Neurosains Nasional (NNI) Singapura, Prof. Tan Eng King mengatakan jika gemetar pada tangan dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Kondisi ini tidak hanya bisa membuat malu, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup seseorang.

"Beberapa pasien juga mengalami tremor suara dan kepala. Meskipun beberapa kondisi medis dapat menyebabkan tremor, penyebab pasti ET tidak diketahui," katanya.

Namun kini, ada temuan baru mengenai hal ini oleh para ahli NNI, yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang mengalami getaran yang tak terkendali ini.

Penyebab

Studi NNI yang diterbitkan tahun ini dalam jurnal Movement Disorders menyelidiki hubungan antara ET dan perubahan struktural di otak melalui pemindaian otak dan data genetik dari 33.000 orang dewasa. Oleh karena itu, penelitian ini juga memberikan informasi tentang pengobatan baru untuk kondisi tersebut.

Tim menemukan kumpulan genes yang berbeda terkait dengan bagian-bagian tertentu dari otak yang terlibat dalam tremor. Sebagai contoh, kumpulan genes tertentu terkait dengan bagian luar otak (thinner cortex) dan bagian belakang otak (smaller cerebellum), bagian otak yang bertanggung jawab atas koordinasi dan gerakan. Yang memungkinkan anda tetap diam, atau menggerakkan tangan adalah jalur saraf, yang dikenal sebagai jaringan tremor yang menghubungkan area-area otak tersebut.

Namun, bagi penderita ET, protein yang rusak terdeteksi. "Biasanya, tubuh mampu membuang protein yang rusak, tetapi kami menemukan bahwa sistem 'kontrol kualitas' ini rusak di bagian otak yang terkait dengan tremor," kata Dr. Thomas Welton, peneliti utama NNI dan penulis pertama makalah tersebut.

Hal ini dapat memengaruhi fungsi sel dan mengganggu aliran pesan di sepanjang jalur saraf utama antara otak kecil, talamus, dan korteks motorik, serta mengakibatkan gemetar tak terkendali pada tangan. 

Menurut NNI, ET cenderung menyerang orang lanjut usia berusia 65 tahun ke atas. Lebih dari 60 juta prevalensi ET di seluruh dunia. Namun, banyak kasus ET tidak dilaporkan karena tidak semua orang merasa perlu mencari pertolongan medis. kondisi ini juga sudah lumrah terjadi pada pria daripada wanita di Singapura.

40 persen hingga 50 persen pasien yang mengidap ET memiliki riwayat keturunan dari orang tua atau saudara kandung. Faktor lingkungan lain seperti jenis pekerjaan dan tingkat aktivitas mungkin berperan, tetapi belum ada penelitian lanjutan untuk ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu mengkonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan psikiatris, konsumsi alcohol, dan kondisi medis seperti hipertiroidisme juga dapat menjadi penyebab munculnya gejala ET.

Tanda-tanda

Pada ET, tremor cenderung terjadi selama postur atau tindakan tertentu seperti minum minuman, dikenal sebagai tremor aksi. Tindakan gemetar ini dapat menganggu aktivitas seperti menulis atau menggosok gigi.

Tidak hanya tangan, terkadang tremor dapat disertai dengan suara bergetar, anggukan kepala yang tidak terkendali, dan dalam beberapa kasus, tremor pada tungkai atau kaki.

“Sekitar 10 persen hingga 25 persen pasien ET juga mengalami tremor kepala, dan 10 persen mengalami tremor suara.” kata Prof Tan.

Sementara itu, pada penyakit Parkinson, tremor terjadi bahkan saat istirahat, misalnya saat tangan diletakkan di atas meja atau pangkuan (disebut tremor istirahat) serta selama tindakan atau postur tertentu.

ET biasanya terjadi di kedua tangan, sedangkan tremor pada penyakit Parkinson dapat dimulai dari satu sisi saja. Kedua jenis tremor ini dapat diperburuk oleh stres dan kecemasan. ET 20 kali lebih umum terjadi dibanding penyakit Parkinson.

Perawatan

Hampir semua orang pernah mengalami tremor tangan di beberapa titik dalam hidup akibat stres, kurang tidur, terlalu banyak kafein, dan pemicu lainnya.

Tidak semua orang yang didiagnosis dengan ET akan diberi resep obat. katanya. Ada pendekatan relaksasi dan non-obat untuk mengelola kondisi tangan gemetar tersebut seperti cukup istirahat, makan teratur, dan mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh.

Pilihan editor: DBS Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Dipahami soal Parkinson, Penyakit yang Diderita Mantan Bintang Sepakbola Amerika

1 hari lalu

Mantan pemain american football, Brett Favre. REUTERS
Yang Perlu Dipahami soal Parkinson, Penyakit yang Diderita Mantan Bintang Sepakbola Amerika

Brett Favre mengaku menderita Parkinson, penyakit degeneratif dan kondisi berkembang ketika bagian-bagian otak rusak dan mati.


Gunung Lewotobi NTT Tremor Terus, Energi Meletus Naik & Status Jadi Awas

10 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi NTT Tremor Terus, Energi Meletus Naik & Status Jadi Awas

PVMBG mengungkapkan Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada pada sebelah Tenggara Pulau Flores, NTT, mengalami peningkatan energi erupsi.


Mengenal Epilepsi, Perhatikan 7 Gejala yang Ditimbulkan

22 Oktober 2023

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Mengenal Epilepsi, Perhatikan 7 Gejala yang Ditimbulkan

Berikut mengenal beberapa hal seputar penyakit epilepsi. Apa saja gejala yang ditimbulkannya?


Tangan Tremor, Apa Saja Penyebabnya?

28 April 2023

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Tangan Tremor, Apa Saja Penyebabnya?

Tangan gemetar atau tremor menandakan gejala dari berbagai kondisi atau faktor penyebabnya