Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fisioterapis di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono, Dewi Suci Mahayati, menjelaskan yang harus dilakukan bila sakit pinggang adalah memilih olahraga yang tepat untuk meredakannya. Ia menjelaskan tubuh selalu mencari kompensasi agar merasa nyaman. Contohnya bila saat duduk terasa sakit pinggang bagian kiri, tubuh cenderung ke kanan agar merasa nyaman. Namun, hal itu justru memperparah dan merusak postur tubuh.

"Postur-postur yang salah itu membuat otot kita kerjanya enggak seimbang," katanya.

Dewi menjelaskan posisi yang tidak seimbang itulah yang menyebabkan sakit pinggang semakin parah. Menurutnya, postur tubuh yang paling baik adalah yang tegak, dada membusung, perut rata, pinggang tidak terlalu ke depan maupun ke belakang.

Anggapan keliru
Ia menyebut banyak yang beranggapan sebaiknya tiduran saja jika pinggang sakit saat berjalan. Menurutnya, hal itu salah karena dengan tiduran otot-otot tidak bekerja sehingga semakin lemah. Selain itu, ada salah kaprah bahwa olahraga justur memperburuk kondisi dan hal itu salah. Yang benar dengan memilih olahraga yang tepat, yang sudah dimodifikasi, agar pinggang tidak sakit.

Kemudian, anggapan penderita sakit pinggang tidak boleh mengangkat beban. Menurutnya, boleh saja selama posisi punggung lurus dan tidak membungkuk saat mengangkat. Dia menuturkan rajin berjalan minimal 30 menit dalam sehari dapat membuat orang merasa bugar serta membantu penyembuhan sakit pinggang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan rajin berjalan, fungsi jantung dan pernapasan lebih baik sehingga sirkulasi darah membaik. Dia menambahkan sirkulasi darah yang baik membuat aliran darah ke tulang serta otot di pinggang jadi lancar dan peradangan dapat dikurangi. Dewi mengatakan olahraga di air juga bagus untuk penderita sakit pinggang, terutama yang lanjut usia karena kerapatan air membuat pergerakan semakin berat namun daya apung air membuat tubuh lebih nyaman saat bergerak.

"Istilahnya satu kali olahraga di air dengan ketinggian air minimal sepinggang, itu tangan terlatih, kaki terlatih, punggung terlatih, seluruh bagian tubuh terlatih," paparnya.

Secara global, satu dari 13 orang akan mengalami sakit pinggang dan yang paling umum yang berusia 45-65 tahun. Bila sakit pinggang semakin berat dapat mengganggu hubungan keluarga, mengurangi produktivitas, bahkan dapat membuat orang malas berekreasi.

Pilihan Editor: Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

4 hari lalu

Perbedaan Hiking dan Trekking
8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak


Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

Meski sekilas tampak mirip, jalan cepat dan lari berbeda dari gerakan, teknik, kecepatan, hingga efek terhadap tubuh. Berikut bedanya.


Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

5 hari lalu

ilustrasi perempuan berolahraga/Asics
Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

Kenali kondisi diri sebelum berolahraga berat agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan, termasuk cedera. Simak saran pakar berikut.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

7 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

7 hari lalu

Para pemain Liverpool berselebrasi di depan suporter. Reuters/Carl Recine
Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.


8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

11 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

11 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

Latihan kekuatan bermanfaat membangun ketahanan otot


Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.