Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Gejala Infeksi Cacing pada Orang Dewasa

image-gnews
Hasil CT scan kepala Zhu Zhong-fa yang terinfeksi lebih dari 700 cacing pita di tubuhnya. Jika telur cacing pita memasuki sistem saraf pusat, dapat menyebabkan gejala neurologis pada pasien, termasuk serangan epilepsi. Pear News
Hasil CT scan kepala Zhu Zhong-fa yang terinfeksi lebih dari 700 cacing pita di tubuhnya. Jika telur cacing pita memasuki sistem saraf pusat, dapat menyebabkan gejala neurologis pada pasien, termasuk serangan epilepsi. Pear News
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cacingan kerap dianggap sebagai penyakit yang umum diderita anak-anak. Kebiasaan bocah bermain di tanah dan belum terlalu memperhatikan kebersihan jadi salah satu pemicu anggapan tersebut. Namun rupanya, cacingan atau infeksi cacing tidak hanya dialami oleh anak-anak. Orang dewasa juga berisiko terinfeksi.

Pada orang dewasa, ada beragam gejala cacingan, tergantung pada jenis cacing yang masuk ke dalam tubuh. Dilansir dari emc.id, pada umumnya, penyakit tersebut disebabkan oleh cacing parasit yang hidup di dalam usus manusia.

Menjadi parasit, cacing-cacing ini mengandalkan sari makanan dari tubuh inangnya untuk bertahan hidup. Jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia beragam, termasuk cacing gelang, cacing pita, dan cacing tambang. Infeksi cacing tidak hanya menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, tetapi juga dapat berdampak pada kulit. Gejala yang muncul bervariasi tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi.

1. Gejala cacingan akibat cacing gelang

Cacing gelang, atau askariasis, disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides, yang biasa hidup di lingkungan tidak bersih, terutama di daerah beriklim hangat. Infeksi awal biasanya tidak menunjukkan gejala, tetapi seiring pertumbuhan cacing, gejala akan mulai muncul.

Jika cacing menyerang paru-paru, gejala yang mungkin terjadi termasuk batuk, sesak napas, dan mengi. Sementara jika menyerang usus, gejala yang mungkin timbul adalah mual, muntah, diare, perut tidak nyaman, penurunan berat badan, dan nafsu makan yang menurun. Dalam kasus parah, infeksi dapat menyebabkan penyumbatan usus.

2. Gejala cacingan akibat cacing tambang

Cacing tambang adalah parasit yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui telur atau larva yang berada di tanah yang terkontaminasi. Kebiasaan berjalan tanpa alas kaki di tempat-tempat tersebut mempermudah larva masuk ke kulit. Dilansir dari apotek k24.com, gejala awal infeksi cacing tambang termasuk gatal dan ruam di tempat larva masuk. Seiring waktu, individu yang terinfeksi mungkin mengalami diare, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, anemia, dan bahkan demam.

3. Gejala cacingan akibat cacing kremi

Cacing kremi adalah cacing kecil berwarna putih yang menginfeksi sistem pencernaan manusia. Meskipun orang dewasa jarang terinfeksi, mereka yang merawat anak dengan infeksi ini berisiko tertular. Dilansir dari siloamhospitals.com, gejala yang perlu diperhatikan termasuk gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari saat cacing betina bertelur, tidur gelisah, serta nyeri atau iritasi di area tersebut.

4. Gejala cacingan akibat cacing pita

Cacing pita, atau tapeworm, menginfeksi usus manusia dan biasanya masuk melalui konsumsi daging mentah atau setengah matang. Meskipun awalnya tidak menunjukkan gejala, seiring waktu infeksi dapat menyebabkan sakit perut, mual, muntah, penurunan berat badan, dan perubahan selera makan. Dalam kasus serius, dapat terjadi kekurangan vitamin B12 dan kejang.

5. Gejala cacingan akibat cacing cambuk

Dilansir dari combantrin.co.id, cacing cambuk, yang banyak ditemukan di daerah lembap dan tidak bersih, dapat terinfeksi melalui sayuran dan buah yang terkontaminasi tanah. Awalnya, gejala mungkin tidak muncul, tetapi infeksi berat dapat menyebabkan diare, mual, sakit kepala, dan penurunan berat badan. Jika tidak ditangani, gejala dapat memburuk, dengan munculnya feses bercampur lendir, air, dan darah.

Pilihan Editor: 100 Persen Perajin Gerabah di Lombok Cacingan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Jenis Cacing Parasit yang Bisa Masuk ke Tubuh Manusia

20 jam lalu

Ilustrasi cacing keremi. Daniel J. Drew/wikimedia.org
6 Jenis Cacing Parasit yang Bisa Masuk ke Tubuh Manusia

Ada beragam cacing parasit yang bisa menginfeksi tubuh manusia. Ukurannya beragam, ada yang mikroskopis, hingga tumbuh panjang lebih dari 1 meter.


Tak Bisa Sembuh, Ini yang Perlu Dilakukan Penderita Gangguan Pencernaan IBS

5 hari lalu

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Tak Bisa Sembuh, Ini yang Perlu Dilakukan Penderita Gangguan Pencernaan IBS

IBS tak bisa disembuhkan alias akan terus dialami sepanjang hidup penderita. Berikut cara meredakan gejala gangguan pencernaan ini.


Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

10 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.


Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

10 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

Saat musim pancaroba, intensitas curah hujan yang tinggi akan menimbulkan lebih banyak genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

17 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Toilet Bersih Berperan Penting dalam Cerdaskan Anak

46 hari lalu

Gerakan toilet bersih ini merupakan salah satu program dari Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia/Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia
Toilet Bersih Berperan Penting dalam Cerdaskan Anak

Tidak hanya stimulasi dan nutrisi, toilet bersih juga menjadi faktor lain anak bisa tumbuh sehat dan pintar.


Serba-serbi Susu UHT

27 Juli 2024

Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Serba-serbi Susu UHT

Apakah susu UHT baik bagi kesehatan?


5 Tips Menghindari Bali Belly: Panduan Sehat Berwisata di Bali

13 Juli 2024

Wisatawan mancanegara saat mengunjungi Ubud Food Festival di Taman Kuliner Ubud, Gianyar, Bali, Kamis, 30 Mei 2024 (ANTARA)
5 Tips Menghindari Bali Belly: Panduan Sehat Berwisata di Bali

Bali Belly sebetulnya adalah penyait biasa yang dapat dicegah dan mudah disembuhkan.


Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

12 Juli 2024

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

Ibu wisatawan itu yakin kejang disebabkan oleh rendahnya kadar natrium yang dipicu oleh Bali belly, alias diare pelancong.


Kenali Bali Belly Sebelum Berlibur ke Pulau Dewata, Ini Tips Mencegahnya

12 Juli 2024

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Bali Belly Sebelum Berlibur ke Pulau Dewata, Ini Tips Mencegahnya

Bali belly merupakan diare yang bisa dialami wisatawan asing saat berkunjung ke Bali.