Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Perimenopause Kerap Membingungkan, Berikut Saran Ginekolog

Reporter

image-gnews
Catat tanggal menstruasi agar kamu tahu siklus haidmu. (Canva)
Catat tanggal menstruasi agar kamu tahu siklus haidmu. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerimenopause atau perubahan hormon pada perempuan menuju menopause bisa memunculkan gejala yang membingungkan atau tidak terduga. Orang mungkin sudah paham hot flashes dan perubahan suasana hati sebagai tandanya. Tapi tahukah Anda detak jantung yang tak teratur dan libido turun juga gejala perimenopause?

"Banyak gejala perimenopause selain hot flashes. Kita memiliki reseptor estrogen di seluruh tubuh dan karena alasan ini, saat kadar estrogen naik selama perimenopause, kita bisa mengalami bermacam gejala dari ujung rambut sampai ujung kaki, seperti nyeri sendi, insomnia, libido rendah, keringat malam, kabut otak, dan perubahan suasana hati," jelas ginekolog Dr. Somi Javaid kepada Hello!.

Ia menyarankan untuk mencari informasi yang bisa dipercaya untuk membantu mengelola gejala perimenopause. Javaid merekomendasikan sumber-sumber yang bisa dipercaya seperti buku, media sosial, aplikasi, dan penyedia layanan kesehatan.

"Saya menyarankan buku-buku bagus seperti You Are Not Broken oleh Kelly Casperson, Estrogen Matters oleh Avrum Bluming, dan The Menopause Brain karya Lisa Mosconi," ujarnya.

Yang perlu dilakukan
Menurutnya, memahami perbedaan gejala perimenopause dan masalah kesehatan lain bisa membingungkan sehingga orang perlu menanyakannya pada pakar. Perhatikan juga gejala seperti siklus haid.

"Kita juga perlu mengecek riwayat kesehatan, pengobatan, memeriksakan diri, dan melakukan tes darah untuk membedakan gejala perimenopause dan masalah medis lain," tambahnya, seraya menyarankan langkah-langkah berikut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Kelola hot flashes dan perubahan suasana hati, termasuk lewat terapi hormon jika dibutuhkan.

-Waspadai gejala yang tak umum. "Detak jantung tak teratur, kabut otak, berat badan naik, dan libido turun sering tidak diprediksi pasien-pasien saya. Gejala-gejala ini bisa muncul setidaknya 10 tahun sebelum menopause," paparnya.

-Perhatikan kesehatan seksual karena mempengaruhi kepercayaan diri, kesehatan mental, dan hubungan.

-Rutin periksa ke dokter kandungan, setidaknya setahun sekali.

Pilihan Editor: Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Sinyal Ini Dikirimkan Tubuh bila Butuh Istirahat

6 jam lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Sinyal Ini Dikirimkan Tubuh bila Butuh Istirahat

Penting untuk memperhatikan pesan yang dikirimkan tubuh agar tetap sehat. Berikut delapan pesan yang dikirimkan tubuh kalau Anda butuh istirahat.


Camilan yang Dianjurkan Pakar di Masa Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Camilan yang Dianjurkan Pakar di Masa Menopause

Pakar memberikan daftar camilan berikut buat mereka yang sudah memasuki masa menopause agar gejala tak terlalu menyiksa.


Penyebab Refluks Asam Lambung Rentan Terjadi saat Menopause

14 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Penyebab Refluks Asam Lambung Rentan Terjadi saat Menopause

Pakar nutrisi mengungkapkan beberapa faktor yang bisa memperparah refluks asam lambung di masa menopause. Berikut di antaranya.


Gejala Menopause Ini Mirip Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penyakit Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Gejala Menopause Ini Mirip Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penyakit Jantung

Gejala menopause bisa mengecoh sehingga sering dikira masalah kesehatan lain. Pakar kesehatan menyebut empat di antaranya.


Penyebab Kista dan Dampaknya, Simak Penjelasan Dokter Kandungan

16 hari lalu

Ilustrasi penderita kista. Shutterstock
Penyebab Kista dan Dampaknya, Simak Penjelasan Dokter Kandungan

Nyeri haid dengan intensitas berlebih dapat disebabkan kista pada organ reproduksi wanita, juga kista yang menyebar ke bagian dalam rahim adenomiosis.


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

23 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

29 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?


Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

34 hari lalu

71 Persen Pria Alami Keluhan Andropause
Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

Andropause atau menopause pria ditandai dengan penurunan kadar hormon testosteron, khususnya bagi mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

59 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

12 Agustus 2024

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

susu kedelai memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh dibanding susu sapi, terutama jika dikonsumsi perempuan. Apakah itu?