Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Bali, Koalisi Internasional akan Bahas Kanker Servik

TEMPO/Zulkarnain
TEMPO/Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Asia-Oceania Research Organization in Genital Infection and Neoplasia (AOGIN), akan mengadakan pertemuan internasional di Bali pada Kamis-Sabtu (17-19/3) nanti. Menurut Ketua Kehormatan AOGIN Prof.Dr.dr. Andrijono, Sp.OG (K) pertemuan dengan tema “Holistic Approach to Eradicate Cervical Cancer” digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan memulai pencegahan kanker serviks (leher rahim). “Ini merupakan upaya percepatan program pencegahan kanker serviks melalui koalisi nasional dan internasional untuk mengurangi penyebaran penyakit ini,” kata dia melalui pernyataan tertulisnya.

Prof. Andrijono yang juga merupakan Wakil Ketua HOGI (Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia) dan Wakil Ketua IPKASI (Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia) menjelaskan, kanker serviks bisa menimbulkan beban besar secara sosial dan ekonomi. “Perlu diingat kanker serviks sangat dapat dicegah, melalui deteksi dini,” ujarnya.

Pertemuan ini terdiri dari workshop ilmiah yang mengangkat berbagai aspek klinis dan perkembangan ilmu kedokteran terkiat kanker serviks dan menampilkan lebih dari 40 dokter sebagai pembicara dan diikuti ratusan dokter ginekolog (ahli kandungan), epidemiolog, patolog, onkolog (ahli kanker) dan dokter umum.
Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan diikuti oleh ratusan dokter praktisi kesehatan, ilmuwan, pembuat kebijakan (pemerintah) dan lembaga swadaya masyarakat.

AOGIN merupakan organisasi internasional yang memiliki tujuan mengurangi angka infeksi oleh humanpapilomavirus (HPV) pada sistem reproduksi wanita. AOGIN yang beranggotakan 16 negara Asia Oceania dan Pasifik memiliki misi untuk bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, penyedia layanan kesehatan dan masyarakat dalam mengurangi beban penyakit karena HPV ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak nomor dua di seluruh dunia maupun di Indonesia. Menurut WHO, tiap tahun ada 500.000 kasus baru kanker serviks di dunia. Separuhnya berakhir dengan kematian dan hampir 80 persen kasus terjadi di negara berpendapatan rendah.

Di Indonesia, lebih dari 70% kasus kanker serviks ditemukan saat sudah stadium lanjut. Angka kejadian setiap satu jam seorang perempuan meninggal karena kanker serviks. Kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), memiliki angka kejadian dan kematian yang cukup tinggi, namun penyakit ini dapat dicegah, melalui vaksinasi HPV dan dengan melakukan deteksi dini yang dapat menemukan kelainan dalam stadium prakanker sehingga dapat dilakukan terapi secepatnya. NUR ROCHMI 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

10 jam lalu

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

Berikut tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan buang air kecil terlalu sering.


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

1 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

3 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

6 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan