Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Daun Berkhasiat Bagi Kesehatan

image-gnews
Tanaman sirih merah (Piper Crocatum). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Tanaman sirih merah (Piper Crocatum). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tanaman herbal baru bisa benar-benar berkhasiat jika dicampur dengan tanaman herbal lain. Berikut ini beberapa jenis tanaman herbal yang meski sudah cukup dikenal masyarakat, ternyata masih banyak khasiat yang bisa digali.

1. Daun sirsak

Tanaman sirsak (Annona muricata), berdasarkan penelitian Health Sciences Institute, Amerika Serikat, sejak 1976, yang diungkapkan pada awal 2000, dikabarkan mempunyai khasiat hebat untuk membunuh sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Namun sebuah perusahaan di AS yang berhasil membuktikan hasil penelitian tersebut dan mengembangkannya tidak bersedia membuka lebar-lebar hasil penelitiannya kepada publik.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. Sirsak juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang terganggu.

Di Indonesia, yang dikenal sebagai gudangnya tanaman herbal, juga telah lama mengenal sirsak sebagai obat alami. Untuk mendapatkan khasiat dari ramuan sirsak, pasien harus berdisiplin mengkonsumsinya selama 3-4 minggu. Untuk pengobatan kanker dibutuhkan 5-15 lembar daun sirsak. Direbus dengan lima gelas air hingga tinggal menjadi 1,5 gelas. Diminum sehari tiga kali. "Saat merebus harus menggunakan api kecil selama 1-2 jam agar zat aktifnya tak rusak," kata Stephanus.

2. Kayu manis (Cinnamomum burmannii)

Cita rasa pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi. Tanaman ini bermanfaat menurunkan kadar gula darah. Secara umum dikenal sebagai rempah untuk menguatkan cita rasa masakan dan minuman. Tapi ternyata kayu manis tak hanya nikmat sebagai penyedap. Sebab, bahan ini ternyata juga bermanfaat menurunkan kadar gula darah. Kayu manis mempunyai kandungan senyawa, seperti minyak atsiri eugenol, safrole, sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak.

Salah satu senyawa dalam kayu manis bermanfaat mengaktifkan senyawa di pankreas dengan mengaktifkan sel beta dipankreas, yang bisa berfungsi menghasilkan insulin. Pola ini tentu berbeda dengan obat-obatan diabetes pada umumnya, yang bekerja langsung dengan menurunkan kadar gula darah. Tapi ternyata bukan hanya masalah kadar gula darah yang bisa ditundukkan oleh kayu manis. Masih ada kanker hati serta penurunan kadar lemak dan kolesterol yang bisa diatasi oleh si kayu manis.

3. Tapak dara (Catharanthus roseus L. G. Don)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat lebih dari 70 macam alkaloid pada seluruh bagian tanaman tapak dara. Dalam tanaman tapak dara juga terdapat alkaloid antikanker. Semua bagian tanaman tapak dara bisa digunakan untuk membuat ramuan obat. Jenis bunga yang biasa digunakan adalah bunga putih. Tapak dara yang berbunga merah jarang dimanfaatkan. Namun bunga merahnya biasa digunakan untuk menghentikan perdarahan, diabetes, hipertensi, leukemia, luka baru, bisul, atau bengkak-bengkak.

4. Jintan hitam (Nigella sativa L.)

Orang Jawa mengenalnya dengan sebutan temu ireng. Orang Arab menyebutnya habbatus sauda (biji yang menyenangkan) atau habbatul baraka (biji yang membawa berkah). Sejak berabad-abad lalu, orang-orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika menggunakan tanaman ini untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, saluran pencernaan, gangguan lambung dan lever, diabetes melitus, flu, diare, hipertensi, serta untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jintan hitam yang kaya nutrisi mendukung kekebalan tubuh, termasuk kandungan interferon, yang mampu membantu penyembuhan kanker.

Komposisi ramuannya adalah mencampurkan jintan hitam dengan bahan herbal lainnya. Yakni, 2-3 gram biji jintan hitam ditambah daun sambiloto, temulawak, kunyit, temu putih, temu mangga, ciplukan, dan meniran, yang masing-masing berjumlah 10 gram.

5. Daun saga

Daun Saga dikenal sebagai lawan untuk penyakit sariawan atau Astomatitis apthosa. Sariawan adalah peradangan yang terjadi di daerah mulut, berupa bercak putih kekuningan berbentuk cekung.

Selain sariawan, tanaman rambat ini bermanfaat sebagai antiparasit, antiradang, meredakan batuk dan panas dalam, melancarkan peredaran darah, sakit tenggorokan, serak dan amandel, bronchitis, bercak putih di kulit, trachoma, panas dalam, serta radang kulit bernanah. Mengobati infeksi jamur, scabies, radang kulit bernanah dengan menggunakan biji saga secukupnya. Biji ditumbuk halus, lalu dicampur sedikit minyak. Setelah itu dioleskan ke bagian tubuh yang sakit.
Untuk mengusir sariawan, daun saga biasanya dipasangkan dengan daun sirih, tapi bisa juga tanpa daun sirih. Daun saga bisa dikunyah karena rasanya manis. Selain dikunyah, bisa dibuat ramuan untuk berkumur-kumur. Akar dan batang digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan hepatitis.

PITO AGUSTIN RUDIANA | RUSMAN PARAQBUEQ | UTAMI WIDOWATI | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?