Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggunaan Antibiotik Tidak Tepat Akibatkan Resistensi  

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Antibiotik paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat khususnya di negara berkembang. Sayangnya, 40 persen anak-anak yang menderita diare akut di negara berkembang diberikan antibiotik tidak tepat. Sedangkan untuk penderita pneumonia, hanya 50-70 persen yang mendapat pengobatan antibiotik secara tepat.

 

Padahal penggunaan antibiotik yang tinggi dan tidak tepat menimbulkan berbagai permasalahan dan menjadi ancaman global bagi kesehatan, yaitu terjadinya resistensi atau kekebalan bakteri terhadap antibiotik”, ujar Dra. Sri Indrawaty, Apt, M.Kes, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada acara temu media untuk memperingati Hari Kesehatan Sedunia (HKS) ke-60 Kamis (31/3) kemarin, di Cibitung, Bekasi.

Menurut Dirjen Binfar dan Alkes, banyak ditemukan beberapa kuman yang kebal terhadap antibiotik di seluruh dunia, antara lain : methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), vancomycin-resistant enterococci (VRE), dan Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan extended-spectrum betalactamase (ESBL). Jika hal ini terus berlanjut, maka antibiotik tidak lagi memberi efek antibakteri optimal, sehingga banyak penyakit infeksi yang tidak dapat disembuhkan.

Dra. Sri Indrawaty menambahkan, berdasarkan hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia (AMRIN-Study) terbukti bahwa dari 2.494 individu di masyarakat, 43 persen Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotika, antara lain ampisilin, 34persen, ko-trimoksazol, 29 persen dan klorafenikol, 25 persen.

Sementara pada pasien yang dirawat di rumah sakit terdapat 81 persen Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotika, antara lain : ampisilin, 73 persen, ko-trimoksazol, 56 persen, kloramfenikol, 43 persen, siprofloksasin, 22 persen dan gentamisin, 18% persen.

Untuk menghambat perkembangan kekebalan kuman terhadap antibiotik, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengajak seluruh dunia menggunakan antibiotik secara tepat. Kampanye ini diangkat menjadi tema peringatan Hari Kesehatan Sedunia ke-60 yaitu : Use Antibiotics Rationally sedangkan Indonesia menetapkan tema “Gunakan Antibiotik Secara Tepat Untuk Mencegah Kekebalan Kuman” diangkat pada Hari Kesehatan Sedunia tahun ini.

Menurut Sri Indrawaty, antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, yang dapat menghambat atau membunuh mikroba jenis lain. Kekebalan atau resisten adalah kemampuan bakteri untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja antimikroba.

Cara tepat pengendalian resistensi antibiotik adalah dengan penggunaan antibiotik secara bijak dan peningkatan ketaatan terhadap prinsip-prinsip kewaspadaan standar pada fasilitas pelayanan kesehatan. Sementara pengendalian penyebaran kuman resisten dapat dilakukan dengan cara membiasakan mencuci tangan dengan sabun/antiseptik’, kata Dirjen Binfar dan Alkes.

Dia menambahkan penggunaan antibiotik yang benar yaitu harus sesuai dengan resep dokter, baik dosis maupun jangka waktu penggunaan, tidak menggunakan antibiotik berdasarkan resep sebelumnya. Kesalahan dalam penggunaan antibiotik dapat menyebabkan antibiotik menjadi tidak efektif lagi sehingga menyebabkan kekebalan kuman dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. “Batuk, pilek dan diare pada umumnya tidak memerlukan antibiotik”, ujar Sri Indrawaty.

Sementara, Dra. Endang Woro, Apt, M.Kes., Direktur Penilaian Obat dan Produk Biologi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada para wartawan menjelaskan prosedur yang ditempuh untuk menjamin keamanan, khasiat dan mutu obat dilakukan pengawasan pre dan post market. Pengawasan pre market yaitu pengawasan yang dilakukan sebelum obat diedarkan untuk memastkan khasiat, keamanan, mutu termasuk pemenuhan cara produksi obat yang baik (CPOB) dan kebenaran informasi produk obat yang beredar.

Sedangkan pengawasan post market dilakukan setelah obat diedarkan. Meliputi pemantauan keamanan dan konsistensi jaminan mutu obat yang beredar. Pada pengawasan post market ini, BPOM melakukan sampling, kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui obat memenuhi syarat khasiat, keamanan dan mutu atau tidak. Bila tidak memenuhi syarat maka ditindaklanjuti dengan inspeksi, recall (penarikan) dan atau peringatan. HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

20 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.