Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Fakta tentang Uban  

image-gnews
Foto: google
Foto: google
Iklan
TEMPO Interaktif, Uban identik dengan usia tua. Namun kenyataannya beberapa orang meski terbilang muda rambutnya sudah beruban. Menurut dokter Tjut Nurul Alam Jacoeb dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, apabila uban muncul pada usia 40-an tahun, hal itu dinilai wajar. Secara alami, uban akan muncul seiring dengan bertambahnya usia. 

Sementara itu, mereka yang beruban sejak usia remaja, menurut Tjut, kini banyak ditemui. "Biasanya karena faktor genetik. Bila orang tuanya seperti itu, si anak mengalami hal serupa," tuturnya. 

Hingga kini belum ada obat untuk mengatasi kemunculan uban. Pencegahannya baru sebatas mengkonsumsi makanan bergizi tinggi karena berkaitan dengan masalah kekurangan protein atau gizi. "Bila telanjur banyak uban, biasanya sering ditutupi dengan pewarna. Namun kini beberapa orang justru tampil percaya diri dengan uban terlihat beda," kata dia.

Tjut mengingatkan agar berhati-hati terhadap pemakaian zat pewarna karena mengandung zat kimia yang menyebabkan tidak bisa memproduksi pigmen. "Lebih baik sejak dini mengkonsumsi makanan bergizi."

Berikut beberapa fakta tentang uban. 

1. Uban pada usia dini tidak mungkin dicegah, tapi bisa diperlambat. Asalkan Anda dengan rutin menyuplai tonikum, moisturizing serum, dan ekstra nutrisi secara intensif pada akar serta batang rambut.

2. Setiap orang mempunyai risiko beruban lebih cepat. Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa memastikan penyebab munculnya uban prematur ini, bila kelenjar rambut terganggu dan folikel rambut telah berhenti memproduksi melanin alias tidak menghasilkan pigmen, bisa dipastikan rambut akan memutih dengan sendirinya.

3. Bleaching, coloring, dan rebounding bisa menyebabkan rambut beruban. Zat peroksida, baik dari senyawa hidrogen atau alkaline yang biasa terdapat dalam produk pewarna rambut hanya akan menyerang di permukaan, lapisan kutikula, cortex, dan medula rambut. Meski memang berpengaruh terhadap elastisitas rambut, peroksida tidak mengganggu kerja produksi melanin. Artinya, pigmen rambut tetaplah bekerja memproduksi zat warna rambut seperti biasa, sampai saatnya ia melemah dan berhenti dengan sendirinya. Begitupun dengan produk hairstyling lainnya. Daya kerjanya tidak berhubungan dengan siklus pertumbuhan uban.

4. Uban merupakan gejala awal kebotakan. Mereka yang beruban sejak dini, misalnya pada usia sebelum 20-an tahun sudah beruban, sebaiknya perlu waspada. Sebab, saat Anda memasuki usia kepala tiga, biasanya uban akan tumbuh lebih banyak dan intensitas warna putihnya bertambah solid. Selain itu, kondisi kulit kepala biasanya menjadi sangat sensitif dan rawan komplikasi.

5. Makanan olahan, makanan cepat saji dan makanan yang diawetkan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya uban lebih cepat. Banyak penyebab timbulnya uban dini yang masih belum tuntas diselidiki. Namun makanan olahan yang mengandung bahan pengawet atau yang dibiakkan dari hasil rekayasa teknologi hormonal bisa mengganggu metabolisme. Hal ini juga akan mempengaruhi sirkulasi oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit kepala yang idealnya menyokong kerja melanin di sel-sel rambut.

6. Makin sering ditutup, uban semakin banyak. Menutup uban dengan topi hanyalah bertujuan menangkal efek buruk sinar matahari. Uban memang tidak bisa menjadi lebih buruk atau bertambah banyak. Hanya, warna rambut saja perlahan akan memudar. Tentang mencabut uban, menurut ahli dermatologi dari New York, Debra Jaliman, MD, hal ini tidak berdampak pada tumbuhnya uban lebih banyak. Hanya, selain akan merusak folikel dan saraf rambut, uban akan terlihat lebih outstanding karena berkurangnya jumlah rambut di sekitarnya.

7. Kloning rambut sebagai salah satu cara ampuh atasi uban. Hair multiplication atau penanaman rambut bukan untuk mengatasi uban. Namun, bila jumlah rambut sehat yang ditanam lebih banyak, otomatis sel rambut baru ini bisa menutup uban agar lebih tersamar.

DIAN YULIASTUTI | HP | HEALTHMAD.ORG




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).