TEMPO Interaktif, Makassar --Menyantap makanan segar paling pas dilakukan dalam suasana segar, seperti di kebun atau di pinggir kolam renang. Menu masakan segar bisa didapat dalam cita rasa asam dan pedas. Padanannya adalah menu utama yang dimasak dengan cara dipanggang. "Ini cocok dimasak di luar ruangan," ujar Nisfatul Khairah, Public Relation Manager Hotel Aryaduta, saat memulai kelas memasak di hotel Sabtu lalu. Sebuah meja yang lengkap dengan peralatan dan perlengkapan memasak sudah disiapkan di teras restoran Bellini yang berada di area kolam renang hotel. Di antaranya termasuk kompor gas mini, panci, dan mangkuk.
Semua bahan-bahan untuk memasak juga sudah lengkap. Namun kali ini, kata Nisfa, bahan masakan yang akan dimasak adalah bahan utuh. "Jadi, silakan dipotong-potong sendiri," katanya. Suasana ruangan terbuka memang memberi aura yang lebih sejuk saat memasak. "Memasak di luar lebih adem," kata Patricia, salah seorang peserta kelas memasak. Ini sesuai dengan tema kelas hari itu, yakni "The Garden Party".
Menu masakan kali itu juga cukup menggiurkan selera. Salah satu menunya adalah roast chicken salsa picante atau ayam panggang saus salsa. Ini adalah masakan khas Spanyol. Cara mengolahnya pun cukup unik, yakni dipanggang dengan alat masak yang terbuat dari aluminium foil. "Sebelum dipanggang, ayam dibungkus dengan aluminium foil agar bumbunya lebih meresap ke dalam daging dan cepat matang," kata Muhammad Subhan, juru masak yang memandu acara masak-memasak ini.
Bagian ayam yang diambil hanya bagian daging tanpa tulang dari lima ekor ayam. Daging ayam ini dipotong menjadi tiga bagian dan dilumuri 120 mililiter minyak biji anggur. Agar aromanya lebih harum dan bau amisnya hilang, ayam tersebut dilumuri 40 gram paprika bubuk dan 10 gram lada hitam serta sedikit garam. Nah, bisa dibayangkan kalau rasa dari daging ayam ini didominasi oleh rasa pedas dari paprika dan lada hitam bukan?
Selanjutnya siapkan aluminium foil untuk membungkus tiga potong ayam. Panggang ayam selama 45 menit, sambil menyiapkan sausnya. Saus ini identik dengan rasa pedas dari cabai Toraja. Cabai untuk membuat saus ini bukan diulek atau diblender, melainkan dicincang menggunakan pisau. Hal ini disesuaikan dengan tempat memasak di luar ruangan yang peralatannya terbatas.
Beberapa bahan untuk saus dipisahkan dan dicincang agak kasar. Bahan ini berupa 100 gram cabai Toraja dan 300 gram pepaya yang sudah matang. Sedangkan untuk bahan yang dicincang halus, yaitu 250 gram bawang bombai, 20 gram bawang putih, dan 20 gram daun ketumbar. Semua bahan yang telah dicincang dicampur dengan 50 gram perasan jeruk lemon, 40 gram kunyit, garam, dan 60 gram gula. Saus salsa pun siap disajikan. "Rasa saus identik dengan asam pedas," kata Subhan.
Setelah ayam matang, hidangkan ayam bersama saus salsa. Porsi yang sudah jadi cukup untuk 20 orang. Selanjutnya, nikmati makanan lezat ini sambil merasakan hembusan angin semilir di luar. Mantapnya pas.
"Daging ayamnya empuk sekali dan bumbunya meresap sampai ke bagian paling dalam daging. Aromanya benar-benar menggoda selera. Apalagi sausnya, segar," kata Patricia, yang ikut menikmati hidangan itu.
|SUKMAWATI
Selingan Kentang Tumbuk
Menu ayam panggang biasanya sangat pas dinikmati bersama nasi. Namun, jika ingin merasakan menu yang berbeda, Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Dalam kelas memasak di Hotel Aryaduta, juru masak Hannes Wagner yang pernah menjadi koki Kerajaan Yordania, memandu peserta membuat kentang tumbuk.
Pada dasarnya menu ini mirip perkedel kentang, tapi ada tambahan variasinya, yakni daging ayam kalkun Turki. Menu ini menggunakan 2.000 gram kentang rebus yang telah dihancurkan dan dibubuhi 20 gram lada serta 20 gram garam. Kemudian cincang halus 50 gram bawang putih, 60 gram peterseli, dan 200 gram bawang bombai secara terpisah. Tumis semuanya menggunakan minyak zaitun. Tumisan ini kemudian dicampur dalam adonan kentang dan aduk rata. Adonan kentang kemudian dibentuk bulat-pipih di atas loyang yang telah ditaburi tepung terigu agar tak lengket. Setelah itu, kentang digoreng kering dengan minyak zaitun yang sebelumnya telah dipanaskan.
| SUKMAWATI
Tip Memotong Bahan Masakan ala Restoran Bellini
- Saat memegang pisau, posisikan tangan seperti memegang buku dengan posisi terbalik. Jadi, jari jempol di sisi belakang pisau, sedangkan empat jari lainnya di sisi sebaliknya. Cara memegang pisau bukan dengan cara mencengkeram, melainkan bertumpu pada ujung jari-jari.
- Sementara itu, tangan lainnya memegang bahan yang akan dipotong, misalnya, daun bawang. Kelima jari dalam posisi tertekuk memegang daun bawang, sehingga mudah digeser ke belakang dan tak membuat tangan terluka karena terkena pisau.
- Saat memotong, tangan yang memegang bahan dimundurkan pelan-lahan sehingga tangan yang memegang pisau bisa mudah memotong bahan.
| SUKMAWATI