Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Segarnya Udara Bebas, Sedapnya Ayam Saus

Peserta Cooking Class di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid
Peserta Cooking Class di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar --Menyantap makanan segar paling pas dilakukan dalam suasana segar, seperti di kebun atau di pinggir kolam renang. Menu masakan segar bisa didapat dalam cita rasa asam dan pedas. Padanannya adalah menu utama yang dimasak dengan cara dipanggang. "Ini cocok dimasak di luar ruangan," ujar Nisfatul Khairah, Public Relation Manager Hotel Aryaduta, saat memulai kelas memasak di hotel Sabtu lalu. Sebuah meja yang lengkap dengan peralatan dan perlengkapan memasak sudah disiapkan di teras restoran Bellini yang berada di area kolam renang hotel. Di antaranya termasuk kompor gas mini, panci, dan mangkuk.

Semua bahan-bahan untuk memasak juga sudah lengkap. Namun kali ini, kata Nisfa, bahan masakan yang akan dimasak adalah bahan utuh. "Jadi, silakan dipotong-potong sendiri," katanya. Suasana ruangan terbuka memang memberi aura yang lebih sejuk saat memasak. "Memasak di luar lebih adem," kata Patricia, salah seorang peserta kelas memasak. Ini sesuai dengan tema kelas hari itu, yakni "The Garden Party".

Menu masakan kali itu juga cukup menggiurkan selera. Salah satu menunya adalah roast chicken salsa picante atau ayam panggang saus salsa. Ini adalah masakan khas Spanyol. Cara mengolahnya pun cukup unik, yakni dipanggang dengan alat masak yang terbuat dari aluminium foil. "Sebelum dipanggang, ayam dibungkus dengan aluminium foil agar bumbunya lebih meresap ke dalam daging dan cepat matang," kata Muhammad Subhan, juru masak yang memandu acara masak-memasak ini.

Bagian ayam yang diambil hanya bagian daging tanpa tulang dari lima ekor ayam. Daging ayam ini dipotong menjadi tiga bagian dan dilumuri 120 mililiter minyak biji anggur. Agar aromanya lebih harum dan bau amisnya hilang, ayam tersebut dilumuri 40 gram paprika bubuk dan 10 gram lada hitam serta sedikit garam. Nah, bisa dibayangkan kalau rasa dari daging ayam ini didominasi oleh rasa pedas dari paprika dan lada hitam bukan?

Selanjutnya siapkan aluminium foil untuk membungkus tiga potong ayam. Panggang ayam selama 45 menit, sambil menyiapkan sausnya. Saus ini identik dengan rasa pedas dari cabai Toraja. Cabai untuk membuat saus ini bukan diulek atau diblender, melainkan dicincang menggunakan pisau. Hal ini disesuaikan dengan tempat memasak di luar ruangan yang peralatannya terbatas.

Beberapa bahan untuk saus dipisahkan dan dicincang agak kasar. Bahan ini berupa 100 gram cabai Toraja dan 300 gram pepaya yang sudah matang. Sedangkan untuk bahan yang dicincang halus, yaitu 250 gram bawang bombai, 20 gram bawang putih, dan 20 gram daun ketumbar. Semua bahan yang telah dicincang dicampur dengan 50 gram perasan jeruk lemon, 40 gram kunyit, garam, dan 60 gram gula. Saus salsa pun siap disajikan. "Rasa saus identik dengan asam pedas," kata Subhan.

Setelah ayam matang, hidangkan ayam bersama saus salsa. Porsi yang sudah jadi cukup untuk 20 orang. Selanjutnya, nikmati makanan lezat ini sambil merasakan hembusan angin semilir di luar. Mantapnya pas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Daging ayamnya empuk sekali dan bumbunya meresap sampai ke bagian paling dalam daging. Aromanya benar-benar menggoda selera. Apalagi sausnya, segar," kata Patricia, yang ikut menikmati hidangan itu.

|SUKMAWATI

Selingan Kentang Tumbuk

Menu ayam panggang biasanya sangat pas dinikmati bersama nasi. Namun, jika ingin merasakan menu yang berbeda, Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Dalam kelas memasak di Hotel Aryaduta, juru masak Hannes Wagner yang pernah menjadi koki Kerajaan Yordania, memandu peserta membuat kentang tumbuk.

Pada dasarnya menu ini mirip perkedel kentang, tapi ada tambahan variasinya, yakni daging ayam kalkun Turki. Menu ini menggunakan 2.000 gram kentang rebus yang telah dihancurkan dan dibubuhi 20 gram lada serta 20 gram garam. Kemudian cincang halus 50 gram bawang putih, 60 gram peterseli, dan 200 gram bawang bombai secara terpisah. Tumis semuanya menggunakan minyak zaitun. Tumisan ini kemudian dicampur dalam adonan kentang dan aduk rata. Adonan kentang kemudian dibentuk bulat-pipih di atas loyang yang telah ditaburi tepung terigu agar tak lengket. Setelah itu, kentang digoreng kering dengan minyak zaitun yang sebelumnya telah dipanaskan.

| SUKMAWATI


Tip Memotong Bahan Masakan ala Restoran Bellini
- Saat memegang pisau, posisikan tangan seperti memegang buku dengan posisi terbalik. Jadi, jari jempol di sisi belakang pisau, sedangkan empat jari lainnya di sisi sebaliknya. Cara memegang pisau bukan dengan cara mencengkeram, melainkan bertumpu pada ujung jari-jari.
- Sementara itu, tangan lainnya memegang bahan yang akan dipotong, misalnya, daun bawang. Kelima jari dalam posisi tertekuk memegang daun bawang, sehingga mudah digeser ke belakang dan tak membuat tangan terluka karena terkena pisau.
- Saat memotong, tangan yang memegang bahan dimundurkan pelan-lahan sehingga tangan yang memegang pisau bisa mudah memotong bahan.

| SUKMAWATI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Survei Konsumsi Kuliner Gen Z dan Milenial: Pilih karena Ada Promo, Sering Beli Fast Food

3 hari lalu

Pengemudi ojek daring bersiap mengantar rantang berisi makanan saat pemberian bantuan makanan kepada para lanjut usia (lansia) terlantar di Kantor Pemkot Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 9 April 2020. Pemberian sebanyak 600 rantang makanan oleh Dinas Sosial Kota Tegal yang dikirim melalui pengemudi ojek online ke tempat tinggal lansia. ANTARA/Oky Lukmansyah
Survei Konsumsi Kuliner Gen Z dan Milenial: Pilih karena Ada Promo, Sering Beli Fast Food

Hasil survei terbaru dari perusahaan riset berbasis digital, Populix, mengungkap pola konsumsi kuliner di kalangan anak muda Gen Z dan Milenial.


Mencicipi Sagun Khas Sumatera Barat yang Renyah dan Manis

4 hari lalu

Kuliner Sagun Khas Sumatera Barat yang terbuat dari olahan kelapa dan tepung tapioka. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mencicipi Sagun Khas Sumatera Barat yang Renyah dan Manis

Sagun memiliki kemiripan dengan Sagon yang berasal dari Yogyakarta.


Resep Sederhana Membuat Gyoza

8 hari lalu

Gyoza. Pixabay
Resep Sederhana Membuat Gyoza

Gyoza kuliner yang berasal dari Cina, disebut jiaozi. Tapi, hidangan ini sekarang sudah populer di Jepang


Resep Coto Makassar yang Bisa Anda Coba di Rumah

8 hari lalu

Coto Makassar. Dok. Tokopedia
Resep Coto Makassar yang Bisa Anda Coba di Rumah

Coto Makassar merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan. Berikut resep yang bisa Anda coba di rumah.


JCO Indonesia Dapat Sertifikat Halal dari BPJPH, Sucofindo Bantu Prosesnya

9 hari lalu

J.co Donuts
JCO Indonesia Dapat Sertifikat Halal dari BPJPH, Sucofindo Bantu Prosesnya

JCO Indonesia berhasil memperoleh Sertifikat Halal. PT Sucofindo membantu BPJPH dalam proses pembuatan hingga penyerahan Sertifikat Halal tersebut.


ESB Gandeng Foodizz Gelar Roadshow Gratis untuk UMKM Kuliner, Begini Cara Daftarnya

10 hari lalu

CEO & Co-Founder PT Esensi Solusi Buana (ESB), Gunawan saat menunjukkan ekosistem ESB di sela Press Conference ESB x Foodizz Academy F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal di Jakarta pada Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Hanifah Dwijayanti
ESB Gandeng Foodizz Gelar Roadshow Gratis untuk UMKM Kuliner, Begini Cara Daftarnya

ESB bersama Foodizz menggelar Roadshow Nasional gratis untuk UMKM Kuliner, bagaimana cara Daftarnya?


Mencicipi Kuliner Khas Betawi, Es Selendang Mayang yang Manis dan Gurih

10 hari lalu

Es Selendang Mayang. TEMPO/Subekti
Mencicipi Kuliner Khas Betawi, Es Selendang Mayang yang Manis dan Gurih

Kuliner Betawi dikenal memiliki rasa sedap dan gurih. Ada juga minumannya yang tak kalah menggoda salah satunya es selendang mayang.


Muslim Life Fair 2023 di Yogyakarta, Ajak Eksplorasi Keragaman Kuliner Halal

11 hari lalu

Suasana Muslim Life Fair Yogyakarta di Jogja Expo Center (JEC) yang berlangsung Jumat sampai Ahad, 3-5 Juni 2022. Dok. Istimewa.
Muslim Life Fair 2023 di Yogyakarta, Ajak Eksplorasi Keragaman Kuliner Halal

Gelaran Muslim Life Fair 2023 ini juga akan diisi berbagai pameran berbagai kategori.


12 Jenis Dimsum Paling Populer dan Enak yang Wajib Dicoba

12 hari lalu

Ilustrasi dimsum goreng. Pixabay/Jonathan Valencia
12 Jenis Dimsum Paling Populer dan Enak yang Wajib Dicoba

Dimsum merupakan makanan tradisional dari Cina. Ketahui jenisnya yang populer di Indonesia, mulai dari Hakau hingga Siu Mai.


Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit

13 hari lalu

Seorang juru masak di warung seafood Pak Bos munjukan ikan bakar yang sudah selesai dibakarnya. TEMPO|Yogi Eka Sahputra
Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit

Jika kita melintas di sepanjang Jalan Duyung Lubuk Baja, Batam, tampak di sisi kiri jalan warung seafood dengan menampilkan proses pembakaran ikan.