“Ada kekuatan yang luar biasa dari cinta dalam sebuah hubungan,”kata Profesor Uri Goldbourt. Asal, kata Uri, Anda adalah termasuk pasangan yang berbagai dalam pernikahan.
Uri melakukan penelitian terhadap pria dengan usia rata-rata 49 tahun. Mereka diminta mengisi kuesioner tentang status sosial ekonomi, tekanan darah dan gaya hidup.
Baca Juga:
Penelitian ini mencoba mengevaluasi para responden yang meninggal akibat sroke puluhan tahun berikutnya dengan data yang telah diambil sebelumnya. “Kami tidak menduga ada hubungan signifikan antara stroke dengan perkawinan,”kata Uri.
Hasil penelitian itu menunjukkan bujangan memiliki risiko lebih tinggi terserang stroke sekitar 64 persen dibanding yang menikah. “Tapi perlu diingat kualitas pernikahan juga penting,”katanya.
Ternyata, tambah Uri, pria menikah tapi tidak bahadia ternyata memiliki risiko serangan stokr sekitar 64 persen dibanding pria menikah bahagia.
Mel Merritt dari the relationship charity Relate mendukung hasil penelitian. “Kualitas hubungan masyarakat memiliki pengaruh besar pada banyak aspek kehidupan termasuk kesehatan,”katanya
RUDY