Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Bertengkar 2.455 Kali Setahun  

image-gnews
daily.co.uk
daily.co.uk
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Perusahaan Asuransi di Inggris menemukan bukti menarik tentang penyebab utama yang memicu pertengkaran setiap pasangan di dunia.

Sebuah survei yang dilakukan terhadap 3.000 orang, terdiri dari pasangan menikah atau berpacaran, menyimpulkan setiap pasangan rata-rata bertengkar sebanyak 2.455 kali dalam setahun.

"Atau rata-rata 7 kali dalam sehari," begitu tulis laman The Sun akhir pekan ini.

Setiap pasangan rata-rata terlibat pertengkaran 112 kali gara-gara salah paham. Misalnya, seseorang tidak mendengarkan apa yang dikatakan pasangannya.

Sebanyak 109 pertengkaran lantaran salah satu pasangan bersifat impulsif. Selain itu, faktor ekonomi juga menyebabkan pertengkaran sebanyak 108 kali.

Faktor lainnya yang menyebabkan pertengkaran adalah sifat malas setiap pasangan. Kemalasan ini menyumbang pertengkaran sebanyak 105 kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendengkur pun menyumbang 102 pertengkaran. Adapun makanan, seks, anak, dan perbedaan pendapat masing-masing menyumbang 92, 88, 88, dan 80 pertengkaran selama setahun.

Bahkan kurangnya perhatian memicu pertengkaran. Misalnya, seseorang yang lupa mengatakan 'Aku mencintaimu' menyumbang pertengkaran sebanyak 69 kali.

Lalu, normalkah pertengkaran ini? Seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya dalam The Sun menyatakan jumlah pertengkaran kecil sebanyak 2.455 kali per tahun adalah normal. "Pertengkaran kecil setiap hari pertanda hubungan normal," katanya.


RUDY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

4 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

6 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

12 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

14 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

15 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.


Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

21 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

Kasus cacar monyet di Jawa Barat sejauh ini tercatat ada dua orang.


Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

24 hari lalu

Konferensi internasional bertajuk 'The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023' yang digelar di Gedung Soetardjo, Universitas Jember, Sabtu, 4 November 2023. Dok. Humas Universitas Jember
Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.


Air Kelapa vs Jus Buah, Mana yang Lebih Baik?

24 hari lalu

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Air Kelapa vs Jus Buah, Mana yang Lebih Baik?

Pilihan antara air kelapa dan jus buah bergantung pada kebutuhan dan preferensi kesehatan spesifik Anda.