TEMPO Interaktif, Jakarta - Berkisah tentang Putri Yehonala, novel tebal ini menyuguhkan epik menawan kekaisaran Cina di era Dinasti Ch'ing. Putri Yehonala adalah gadis desa yang berhasil merengkuh kekuasaan dan menjadi maharani. Rayuan, intrik politik, bahkan pembunuhan menjadi cara yang digunakan gadis yang awalnya menjadi selir muda Kaisar Hsien Feng ini.
Putri Yehonala adalah sosok yang dominan. Pendiriannya keras, ambisius, juga sinis. Dia menganggap jalinan konspirasi yang mewarnai dinasti telah berumur amat tua. "Lelaki dan perempuan terperangkap dalam persaingan mematikan jauh sebelum aku memasuki Kota Terlarang dan menjadi seorang selir," kata sang putri. Anchee Min, yang lahir di Shanghai pada 1957, menulis perjalanan sang putri dengan lincah dan memikat.
Baca Juga:
Tak berlebihan bila The Oprah Magazine menulis, "Novel yang menggugah hati tentang seorang perempuan luar biasa yang akan menjadi seorang ratu...Menawan sampai akhir." Begitu juga Los Angeles Times yang memuji buku ini sebagai, "Kaya dalam detail dan latar belakang historis, novel ini memuaskan dahaga pembaca terhadap tekstur dan warna, serta kemakmuran Kota Terlarang."
Amirullah
Judul: Empress Orchid, Cinta dan Ambisi Selir Muda Kaisar Hsien Feng
Penulis: Anchee Min
Penerjemah: Dian Guci
Penerbit: Qanita
Edisi: Februari 2011
Tebal: 595 halaman