TEMPO.CO, Jakarta - Dua momen penting Hari Kartini dan Hari Bumi sedunia menjadi benang merah acara kumpul pagi hari yang dilakukan The Body Shop Indonesia. Pada acara yang berlangsung pada hari Ahad, 21 April kemarin di Jakarta, Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia mengumandangkan seruan dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Perempuan harus peduli dengan lingkungan. Saat ini perempuan sudah punya tempat di berbagai bidang. Meskipun secara sosial, perempuan pernah mengalami impitan di bidang-bidang tertentu. Nah, saatnya perempuan berperan harus care dengan lingkungan. Tanpa lingkungan yang baik, keluarga tidak baik," ujar Suzy bersemangat.
Suzy mengatakan demikian karena perempuan yang berperan sebagai manajer rumah tangga mempunyai andil dalam menanggulangi dan mencegah masalah lingkungan. Salah satu masalah lingkungan tersebut adalah sampah plastik, yang diperoleh dari berbelanja di toko retail, maupun saat membeli makanan dan minuman kemasan. “Ayolah, saatnya kita harus memulai dengan 3R, reduce, reuse, dan recycle,” ujar dia.
Ketika dihubungi melalui telepon, Selasa, 23 April, dia menerangkan lebih lanjut tentang 3R, yaitu pada reduce atau mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Kemudian reuse dengan menggunakan kembali kantong plastik yang didapat sebelumnya dan pada recycle adalah barang-barang bekas.
Dengan semangat Suzy juga mengingatkan, bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia, tindakan yang disebutkan tadi harus menjadi prioritas dan edukasi dini. “Supaya sampah plastik tidak banyak. Tentu kita harus memiliki ada kemauan untuk membawa kantong atau tas sendiri di saat berbelanja,” ujar dia.
Kesadaran lain yang juga disoalkan Suzy adalah membawa tumble untuk wadah minum, sehingga melepaskan ketergantungan dan tidak membeli air minum kemasan. Wanita yang sudah lama menerapkan 3R ini mengatakan konsekuensi ini tidak hanya untuk diri sendiri, tapi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Yang utama seharusnya ketika seseorang bekerja ya diterapkan di lingkungannya bekerja atau perusahaan."
Suzy pun mengingatkan sebaiknya beberapa perusahaan tidak memberikan kemasan plastik kepada pelanggan, packing barang dari luar negeri tanpa plastik dan menggunakan plastik yang mudah di-recycle pada produk kemasannya.
HADRIANI P