TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Twitter dibuat heboh oleh informasi kematian Mita Diran, seorang copywriter. Disebutkan dalam linimasa, Mita, yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan di Indonesia, meninggal setelah bekerja selama 30 jam nonstop.
Status terakhir gadis berkacamata ini dalam akun Twitter-nya, @mitdoq, memunculkan dugaan penyebab kematiannya. "30 hours of working and still going strooong", cuitnya pada Sabtu, 14 Desember 2013. Sebelum kabar meninggalnya Mita ramai di Twitter, muncul kabar tentang Mita dari akun Path milik ayahnya, Yani Syahrial, Ahad, 15 Desember 2013.
Yani mengabarkan bahwa putrinya terbaring koma di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) setelah bekerja selama 3 hari. "Hi everyone, since last night and until now my daughter who is a copywriter in Y&R in coma in RSPP. Chances not very good. She collapsed after continuous working overtime for 3 days last night. Working over the limit. I have not slept since then," tulis Yani dalam akun Path-nya.
Mita Diran dikabarkan telah dimakamkan Senin siang ini di TPU Jeruk Purut pukul 10.00 WIB. Y&R Indonesia, yang ditulis sebagai tempat kerja Mita, diliburkan untuk menghargai kepergiannya.
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank
Berita Terpopuler
Turis Asing pun Tak Jemu ke Kwatisore
Madonna Face Lift ala Kim Kardashian Agar Cantik
Kerennya Naluri Warga Kayan Mentarang Saat Berburu
Melihat Identitas Orang Dayak di Kayan Mentarang
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta