Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Terancam Kekurangan Madu  

image-gnews
Seekor lebah penghasil Madu Trigona SP di Peternakan Lebah Madu, Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. 18 September 2014. Lebah penghasil propolis tersebut dijual seharga Rp.500.000/kg. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seekor lebah penghasil Madu Trigona SP di Peternakan Lebah Madu, Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. 18 September 2014. Lebah penghasil propolis tersebut dijual seharga Rp.500.000/kg. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sih Kahono, peneliti lebah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan pasokan madu domestik terancam menyusut seiring perambahan hutan yang semakin meluas dan konversi lahan pertanian. "Membuat sebaran bunga juga berkurang," katanya kepada Tempo, Selasa, 10 Maret 2015. Bunga merupakan penghasil nektar atau sari bunga yang menjadi pakan lebah.

Jika lebah kekurangan makanan, produksi madu akan seret. Sudiro, petani madu asal Jepara, Jawa Tengah, mengatakan paceklik bunga terjadi ketika musim hujan berkepanjangan. "Biasanya antara Desember hingga Mei," katanya.

Sih Kahono mengatakan paceklik bunga terparah terjadi pada 2010. Saat itu suplai madu domestik seret sehingga angka impor madu
melambung tinggi mencapai 15 ribu ton. Berdasarkan data tahunan Kementerian Perdagangan, impor madu rata-rata pada angka 2.000-2.300 ton per tahun. "Tidak menutup kemungkinan impor akan terus naik."

Saat ini paceklik bunga dirasakan petani madu budi daya seperti Sudiro. Pria 36 tahun itu biasanya memanfaatkan bunga pohon randu untuk koloni lebahnya. Namun, karena belakangan ini pohon randu tak berbunga, Sudiro berburu pohon lain hingga ke Wonogiri, Jawa tengah. "Dapat pohon sonokeling di dekat Waduk Gajah Mungkur," ujarnya.

Selama setengah bulan, Sudiro berbudi daya lebah Apis mellifera di sekitar kawasan pohon sonokeling. Hasilnya, Sudiro memanen dua setengah kuintal madu dari ratusan koloni yang disebarnya. Jumlah ini lebih rendah ketimbang masa pohon randu berbunga yang bisa menghasilkan setengah ton madu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paceklik bunga juga dialami petani madu hutan. Ketua Umum Jaringan Madu Hutan Indonesia Rio Bertoni mengatakan paceklik bunga di hutan tidak seburuk pada bunga budi daya pertanian. Paceklik bunga di hutan tidak merata sehingga madu hutan bisa dipanen sepanjang tahun. "Lokasinya yang berbeda." 

Kuntadi, peneliti lebah dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan, mengatakan pasokan madu domestik mencapai 8.000 ton per tahun. Jumlah ini masih belum mencukupi kebutuhan madu. Direktur Utama PT Madu Pramuka Wawan Darmawan punya hitungan lain. Menurut dia, suplai madu lokal mencapai 15-20 ribu ton.

AKBAR TRI KURNIAWAN | AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?


Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.


Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

10 Desember 2023

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Sistem pendidikan berbekal ilmu pengetahuan di bidang herbal diperlukan agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.


Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

4 Desember 2023

DPR Dukung OMAI Fitofarmaka Masuk Formularium Nasional JKN untuk Kemandirian Farmasi
Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.


6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

Ilustrasi jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?


Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

21 November 2023

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.


Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

8 November 2023

Ilustrasi kemangi. Shutterstock
Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

Karena khasiatnya kemangi banyak diproduksi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen maupun obat herbal.


Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

6 November 2023

Ilustrasi temulawak. Freepik
Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

Pemerintah mengajak lebih banyak peneliti dan tim dari industri untuk memperbanyak penelitian tentang temulawak.


Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

25 Oktober 2023

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

Sederet manfaat daun kratom untuk kesehatan tubuh


Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

20 Oktober 2023

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

Bukan obat herbal, berikut tiga tindakan yang dapat diberikan untuk menangani pasien serangan jantung menurut dokter.