TEMPO.CO, Jakarta - Selalu mendapat kiwi yang asam? Mungkin Anda belum mengetahui cara memilih dan menyimpan buah berbentuk lonjong asal Selandia Baru ini. Berikut tipsnya.
Chief Representative Zespri Indonesia, Deviana Nugraeni, mengatakan ada dua jenis kiwi yang beredar di pasara, yakni kiwi hijau dan kiwi jenis sun gold yang daging buahnya berwarna kuning keemasan.
Kiwi hijau terasa lebih asam di lidah. Sementara, kiwi jenis sun gold cenderung lebih manis. Untuk membedakannya, cukup melihat tekstur luarnya.
Kiwi hijau, tutur Deviana, terlihat berambut daripada kiwi sun gold. Oleh karena itu, bila menemukan kiwi dengan tekstur berambut sudah dapat dipastikan daging buahnya berwarna hijau.
"Bedanya sama yang hijau bulu. Kiwi hijau bulunya lebih banyak," ujarnya dalam acara Zespri Kampanyekan Makan Pagi Sehat dengan Buah Kiwi di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2015.
Saat dipetik, kiwi, tuturnya, dalam keadaan belum matang. Kendati demikian, kiwi akan mengalami masa pematangan lebih cepat di suhu ruangan. Apalagi, bila ditaruh bersebelahan dengan buah seperti apel dan pisang, kiwi akan matang lebih cepat.
Matang atau tidaknya kiwi, sambungnya, bisa diketahui dari teksturnya yang relatif lunak. Semakin lunak tekstur kiwi, semakin manis rasanya.
"Kalau pilih kiwi, tambah lunak, tambah manis rasanya.”
Kiwi pun akan lebih segar bila dihidangkan dalam keadaan dingin. Namun, tidak disarankan untuk menyimpan kiwi di dalam freezer. Pasalnya, air yang keluar dari buah kiwi akan merusak daging buahnya sendiri. Bila ingin menikmati kiwi yang manis cukup diamkan beberapa hari di suhu ruangan.
"Lebih baik tidak ditaruh di freezer karena air kiwi akan merusak daging buahnya," katanya.
