Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iklan Rokok di Dekat Lingkungan Sekolah, Ini Dampaknya

Papan reklame yang menampilkan iklan rokok A Mild dikawasan Kalibata, Jakarta, 6 Januari 2015. Iklan rokok ini menuai kritik karena menampilkan gambar dan tulisan yang dianggap mesum oleh sebagian pihak. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Papan reklame yang menampilkan iklan rokok A Mild dikawasan Kalibata, Jakarta, 6 Januari 2015. Iklan rokok ini menuai kritik karena menampilkan gambar dan tulisan yang dianggap mesum oleh sebagian pihak. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu upaya yang dirasa ampuh melindungi anak-anak dari paparan rokok ialah adanya aturan yang melarang pemasangan iklan rokok di sekitar sekolah, begitu menurut aktivis Smoke Free Agents Hasna Pradityas.

"Agar anak terlindungi dari paparan dan produk rokok, menurut saya ketiadaan iklan, promosi, dan sponsor rokok di sekitar sekolah sangat berpengaruh untuk anak-anak," ujar Tyas di Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.

Dia mengatakan selain memudahkan anak terpapar rokok, iklan disertai penjualan rokok di sekitar sekolah juga bisa menjadi celah bagi anak untuk mencoba produk tembakau itu.

"Jika lingkungan sekolah saja diserbu iklan-iklan dan promosi rokok, maka anak akan lebih mudah terpapar rokok. Iklan juga akan ada penjualan rokok di sekitar sekolah. Ini juga bahaya untuk anak karena jadi lebih mudah mencoba rokok," kata dia.

Selain itu, ucap Tyas, peran guru dan orang tua juga diperlukan untuk mengedukasi bahaya merokok bagi kesehatan.

Namun, Tyas menambahkan, hal ini tak akan berefek bila iklan rokok masih saja muncul di sekitar anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Guru dan orang tua juga berperan penting untuk memberikan edukasi bahaya rokok pada anak. Namun kembali lagi, jika guru dan orang tua sudah memberikan edukasi, belum tentu lingkungannya di luar rumah dan sekolah," kata Tyas.

Masalah rokok masih menjadi masalah besar di Indonesia. Data dari Global Adult Tobacco Survey 2011 (GATS 2011) menunjukkan prevalensi perokok di Indonesia, terutama untuk laki-laki dewasa, menempati urutan pertama dalam hal jumlah di antara 16 negara berkembang di seluruh dunia (67 persen laki-laki dewasa di Indonesia adalah perokok).

Sementara itu, berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2014 oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan WHO, ditemukan bahwa 20 persen anak usia 13-15 tahun merupakan perokok aktif.

Bahkan, diperkirakan ada lebih dari 190 ribu penduduk Indonesia yang meninggal karena penyakit yang terkait dengan tembakau pada 2012.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Turun ke Jalan, Organisasi Profesi Nilai RUU Kesehatan Tak Dibahas Transparan

2 hari lalu

Ribuan tenaga kesehatan saat melakukan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 8 Mei 2023. Dalam aksinya 5 Organisasi Profesi Kesehatan yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia melakukan penolakan atas RUU Kesehatan Omnibuslaw. TEMPO/Subekti.
Turun ke Jalan, Organisasi Profesi Nilai RUU Kesehatan Tak Dibahas Transparan

Beni Satria mengatakan pembahasan RUU Kesehatan tidak transparan dan terbuka. Organisasi profesi resmi justru tak diajak bicara.


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

2 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

2 hari lalu

Petugas menyuntikkan vaksin rabies gratis pada seekor anjing di Kantor Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

Rabies adalah penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang progresif dan fatal.


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

5 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

6 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok.


Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya

7 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya

Hari Tanpa Tembakau Sedunia dirayakan setiap tanggal 31 Mei. Hal ini dirayakan untuk membuat masyarakat sadar bahaya & risiko kesehatan akibat rokok.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

7 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

7 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Sambut Hari Susu Sedunia, Menkes Ungkap Konsumsi Protein Hewani Masih Rendah

8 hari lalu

Ilustrasi anak minum susu. Shutterstock.com
Sambut Hari Susu Sedunia, Menkes Ungkap Konsumsi Protein Hewani Masih Rendah

Jelang Hari Susu Sedunia, Menkes menyebut konsumsi protein hewani seperti dari susu masih cukup rendah.


Dokter Paru Ingatkan Efek Nikotin pada Rokok: Kebahagiaan Semu

8 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Dokter Paru Ingatkan Efek Nikotin pada Rokok: Kebahagiaan Semu

Dokter menyebut pengaruh nikotin pada hormon dopamin memberi kebahagiaan semu pada perokok. Belanja rokok pun sangat tinggi.