Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piringan Hitam Kembali Diminati  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pengunjung mengamati aneka piringan hitam yang dijual dalam acara perayaan Cassette Store Day di Pasar Santa, Jakarta, 16 April 2016. Cassette Store Day merupakan ajang untuk lebih mengenali nilai penting dari kaset dan vinyl. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pengunjung mengamati aneka piringan hitam yang dijual dalam acara perayaan Cassette Store Day di Pasar Santa, Jakarta, 16 April 2016. Cassette Store Day merupakan ajang untuk lebih mengenali nilai penting dari kaset dan vinyl. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Medium perekam suara dalam bentuk vinyl atau piringan hitam kembali berjaya. Hal ini ditandai dengan sejumlah musikus dalam negeri yang tidak segan-segan merekam lagunya dalam cakram jenis plastik ini.

Di antara sederet musikus itu adalah Nidji lewat album Breakthru. Sebelumnya ada grup musik NAIF melalui album Naif (1998), Jangan Terlalu Naif (2000), dan Titik Cerah (2002), juga White Shoes and the Couples Company melalui mini album Menyanyikan Lagu2 Daerah (2014).

Salah satu perusahaan rekaman yang memproduksi album piringan hitam adalah Demajors. Perusahaan rekaman indie ini yang merilis ulang album NAIF dalam bentuk piringan hitam, yakni Naif (1998), Jangan Terlalu Naif (2000), dan Titik Cerah (2002). Untuk setiap album diproduksi 1.500 keping piringan hitam. Angka yang fantastis dari rata-rata produksi piringan hitam sebanyak 500 keping per albumnya.

Selain dalam album NAIF, Demajors menggunakan medium perekam suara piringan hitam dalam album Vakansi (2012) dan Menyanyikan Lagu2 Daerah (2014) karya White Shoes and the Couples Company.

Pada 2017, Demajors akan merilis beberapa judul piringan hitam dalam format 12 inci dan tujuh inci. Produksi ini untuk menyambut Record Store Day Indonesia.

Rencananya, ada empat piringan hitam yang akan dirilis, yakni merilis ulang album salah satu band di Jakarta dan tiga single yang sesuai dengan format piringan hitam.

Persiapan produksi piringan hitam sudah dilakukan sejak November. Jika sesuai dengan rencana, piringan hitam baru bisa dirilis maksimal pada April 2017.

"Demajors berawal dari toko piringan hitam, yang kemudian menjadi label musik. Ketika menjadi label musik, budaya piringan hitam tidak pernah hilang dari keseharian Demajors. Bagi Demajors, memproduksi piringan hitam adalah romantisme dan gairah bagi Demajors," tutur Project Manager Demajors Anthono Oktoriandi kepada Bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasar piringan hitam memang tidak terlalu besar di Indonesia. Namun, menurut Anthono, pasar pencinta piringan hitam masih sangat mungkin berkembang di masa depan. Apalagi jika melihat harga alat pemutar piringan hitam dan piringan hitam itu sendiri yang semakin terjangkau.

Permintaan terhadap piringan hitam semakin meningkat, apalagi sejak ini menjadi tren. Meski begitu, permintaan ini tidak bisa disamakan dengan permintaan dalam format konvensional lain, seperti CD.

"Terlepas dari tren ataupun tidak, kami pasti akan merilis piringan hitam. Bagi kami, piringan hitam adalah salah satu gairah kami," ujar Anthono.

NAIF juga berencana merilis album ke-7 mereka, yang juga dalam bentuk piringan hitam, pada 2017. Album yang telah dipersiapkan sejak lebih dari dua tahun itu kini sudah memasuki tahap cover album.

Bagi grup musik yang terdiri atas David Bayu Danangjaya (vokal), Fajar Endra Taruna (gitaris), Franki Indrasmoro Sumbodo (pemain drum), dan Mohammad Amil Hussein (pemain bass), karya musik mereka memang lebih cocok dicetak dalam medium piringan hitam. Karakter piringan hitam yang vintage seirama dengan tema musik mereka yang retro. Selain itu, album dalam bentuk piringan hitam menjadi bagian dari strategi memasarkan karya musik mereka, di tengah kondisi penjualan album fisik yang turun.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

7 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

11 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

19 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

24 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

42 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

43 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

46 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

47 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

53 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.