TEMPO.CO, Jakarta - Kasus meninggalnya putra ketiga presenter Indra Bekti dan Aldila Jelita, meninggalkan banyak kisah. Paling tidak bagaimana bisa terjadi? Berikut ini keterangan dari ahli obstetri dan ginekologi dari RSAB Harapan Kita Irvan Adenin. menerangkan tentang faktor penyebab kematian pada bayi yang dilahirkan.
Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab, katanya. Pertama adalah kesalahan pada prosedur rumah sakit atau klinik pada bayi yang mengalami penyumbatan pernafasan. Kedua faktor berat badan bayi normal, Karena nutrisi buruk menyebabkan pertumbuhan si janin tidak berkembang dan meninggal di dalam perut. Begitu disebutkan Irvan panjang lebar pada Rabu sore, 1 Februari 2017 di Jakarta.
Baca juga :Kelainan Kongenital Bayi Sebabkan Kematian Dini
Ketiga adalah faktor kesehatan si ibu. "Misalnya si ibu yang diabetes melahirkan. Meski sudah diberi insulin, gula darahnya tetap tinggi. Nah, bila penanganannya tidak tepat, gula darah si ibu tidak masuk ke dalam tubuh si bayi saat itu. Kekurangan gula pada bayi bisa menyebabkan kematian," ujar dia.
Si ibu yang DM kata Irvan harus diperiksa gula darahnya supaya bisa diantisipasi saat melahirkan bayi. "Banyak kasus terjadi karena hal ini," ujar Irvan.
Faktor keempat, Irvan yang mengaku menangani persalinan anak pertama Indra Bekti dan Aldila Jelita, ini menyebutkan bahwa usia si ibu juga bisa menjadi penyebab kematian pada bayi yang dilahirkan. Dia menyebutkan si ibu yang melahirkan pada usia di bawah 35 tahun akan kecil risikonya melahirkan bayi yang mengalami kelainan kongenital yang berisiko kematian dini.
"Nah, pada si ibu yang usianya 35 hingga 40 tahun ke atas saat melahirkan akan berisiko kematian pada bayi 75 berbanding satu," kata Irvan yang menyebutkan usia ini rawan dan cukup tinggi angka kematian pada bayi yang dilahirkan.
Sementara pada si ibu yang usia melahirkan 45 tahun ke atas berisiko kematian pada bayi 15 berbanding satu. "Tidak selalu kematian dini tetapi juga bisa menyebabkan cacat seperti down sindrom dan sebagainya," ujar dia.
HADRIANI P.
baca juga:
Putra Indra Bekti Wafat, Dokter:Mulut Rahim Aldila Memendek
Indra Bekti Berduka,Dokter:Kasus Ini Pembelajaran untuk Kita