TEMPO.CO, Jakarta - Pegal kerap terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang melelahkan, seperti olahraga dengan intensitas tinggi atau karena menggendong tas dengan beban berat.
Namun pegal juga bisa menjadi sinyal bahaya dari penyakit tulang, sendi, dan otot yang tak kasat mata tapi diam-diam menggerogoti tubuh.
Bagaimana cara membedakan pegal biasa dengan pegal yang harus dikhawatirkan?
"Pegal adalah keletihan otot," kata dokter spesialis olahraga, Andi Kurniawan, di Jakarta dalam suatu kesempatan, belum lama ini.
Pada kasus biasa, pegal di bagian tubuh akan hilang setelah diistirahatkan, diregangkan, dan dipijat.
Yang harus Anda waspadai adalah bila pegal tak juga berkurang setelah melakukan tiga hal tersebut. Apalagi bila pegal malah berubah menjadi ngilu dan membuat tubuh terasa tidak nyaman.
Bila itu terjadi, Andi menyarankan Anda segera memeriksakan diri ke dokter demi mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya.