TEMPO.CO, Jakarta -Seorang instruktur Krav Maga UK, Magdalena Nikitczuk, mengatakan tiga poin utama dalam Krav Maga adalah kesadaran, pencegahan dan kepercayaan diri. "Ini mengajarkan Anda untuk dapat melihat bahaya dan menyadari tempat untuk melarikan diri," kata Nikitczuk seperti dikutip dalam laman Metro.co.uk.
Menurut dia, Krav Maga juga untuk belajar bagaimana untuk menghindari masalah sebelum mereka menjadi lebih serius. "Dan, akhirnya, memberikan Anda kepercayaan diri untuk Anda dapat mengetahui dan menangani masalah jika timbul," ujarnya.
Baca juga : Banyak Wanita Berlatih Krav Maga, Ini Penjelasannya
Seorang guru bahasa Prancis, Celine Stella, memilih untuk mendaftar pelatihan Krav Marga setelah mendengar tentang hal itu dari kakaknya. Sebelumnya, Celine mengalami perampokan dan penyerangan saat berjalan pulang di Maida Vale, London Utara, pada 2013 lalu. Saat itu seorang pria memukul wajahnya dan mengambil ponselnya.
"Krav Maga mengubah hidup saya. Saya sudah mendapatkan begitu banyak kepercayaan diri. Ini bukan hanya olahraga. Ini adalah cara hidup. Anda belajar bagaimana mendeteksi bahaya untuk menghindarinya," kata Celine.
Menurut dia, dalam Krav Maga dipelajari teknik untuk menghindari konfrontasi. "Ini tentang efisiensi lebih dari estetika. Dan itu dapat diakses oleh siapa pun," ujarnya.
Celine pun berharap temannya yang juga menjadi korban penyerangan di bus dapat bergabung dengannya dalam latihan Krav Maga. "Saya sudah katakan kepadanya untuk bergabung, dan saya benar-benar berharap ini (krav maga) dapat dia lakukan".
METRO.CO.UK | AFRILIA SURYANIS
Baca juga :
Ini Rahasia Sehat, Meski Flu dan Pilek Mewabah
Jangan Abaikan Kekuatan Makanan Ini Saat Lutut Bermasalah